Orangtua Penggemar Musik Metal, Bayinya Kirimkan 'Salam Metal' dari Kandungan

Sesi foto USG ini menunjukkan hasil yang unik dan lain dari biasanya. Bayi ini mengirim 'salam metal' pada orangtuanya saat di USG.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pasangan Jared Ahlin dan Makelle Throckmorton Ahlin tengah berbahagia. Pasalnya, pasangan pecinta musik metal ini mendapatkan hadiah berupa ‘salam metal’ dari bayi yang masih di dalam kandungan.

Di dalam foto USG tersebut, bayi yang akan jadi anak ketiga mereka ini tampak membuat tanda ‘salam metal’. Dengan jelas, bayi ini mengacungkan jari kelingking dan jari telunjuk yang jadi ciri khas para musisi metal saat sedang di atas panggung.

Makelle tak ingin sendirian dalam menikmati momen yang memperlihatkan bayi yang memberikan salam metal.

Ia membagikannya lewat akun Facebook yang kemudian dibagi oleh lebih dari 250 akun.

Dalam postingannya tersebut, ia mengatakan:

“Baiklah. Sudah dapat dipastikan kalau anak kami akan jadi anak terkeren bahkan sebelum dia hadir di dunia ini atau benar-benar berada di dunia ini. Tapi aku sudah tahu bahwa ini akan terjadi hanya dengan melihat seperti apa ayahnya.”

Foto USG tak biasa ini menjadi perbincangan bahkan hingga ke jaringan TV nasional Utah. Seorang presenter berita juga turut membagikan foto USG ‘salam metal’ ini.

Hal yang ia lakukan seolah sedang membantah bahwa hasil USG ini adalah editan foto belaka seperti tuduhan beberapa orang. Karena seorang presenter berita televisi seperti Joni Leamaster Miller tak akan sembarangan menyebar berita hoax. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Di dalam akun resminya, Joni Leamaster menulis:

“Hari ini aku membaca 13 berita dan foto USG bayi yang lucu muncul setelahnya. Pasangan yang sangat serasi dan bayinya pun sangat menyenangkan untuk discan.”

Foto ini juga menyebar ke seluruh dunia karena ada banyak media yang meliputnya. Misalnya jaringan ABC News, Fox 13, dan stasiun televisi lainnya. Bahkan mereka meminta pemuatan foto tersebut langsung melalui kolom komentar.

Hal ini seolah membuktikan bahwa bayi ini sudah punya ‘panggungnya sendiri’ sejak sebelum dilahirkan. Bahkan, orang-orang menyebut bayi ini adalah bintang metal sejak dalam kandungan.

Orang-orang di dalam komentar juga mulai berspekulasi tentang bayi ini jika kelak ia dewasa. Mau menjadi musisi metal seperti apa dia?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Apakah harapan-harapan tersebut dapat terwujud? Kita baru akan mengetahuinya saat ia dewasa nanti. Semoga lahir dengan sehat ya dek…

Pentingnya USG Bagi Ibu Hamil

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sepanjang sejarah, wanita hamil secara rutin menjalani pemeriksaan USG, tes yang menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk menggambarkan bayi yang sedang berkembang dan plasenta dan rahim ibu. Ini dilakukan selama trimester kedua kehamilan, biasanya antara 18 dan 20 mingsien gu, sebagai pemeriksaan untuk menentukan bahwa semua hal berjalan sebagaimana mestinya.

Pemeriksaan ini biasanya merupakan saat-saat yang membahagiakan dan para orang tua sering kali membawa “selfie pertama” bayi mereka. Namun, USG memiliki fungsi diagnostik yang sangat penting yang dapat memberikan informasi penting kepada orang tua mengenai kesehatan bayi mereka.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pada tingkat paling dasar, USG digunakan untuk melihat hal-hal berikut, seperti dikutip dari IDS Med:

  1. Konfirmasi kehamilan.
  2. Usia kehamilan: kehamilan normal biasanya dianggap sebagai kehamilan 40 minggu. Namun, dalam istilah medis, istilah kehamilan berkisar antara 37 hingga 41 minggu. Penting untuk memverifikasi usia kehamilan janin yang sedang berkembang. Usia kehamilan digunakan untuk memprediksi tanggal lahir dan memastikan bayi tidak lahir terlalu dini atau terlalu lambat.
  3. Memeriksa kehamilan ganda (kembar).
  4. Mengetahui masalah dengan plasenta: selama kehamilan, posisi plasenta di dalam rahim bisa sangat penting bagi kesehatan bayi dan, dalam beberapa keadaan, ibu.
  5. Pantau posisi janin: selama persalinan, penting untuk mengetahui posisi bayi karena dapat mempengaruhi metode persalinan.
  6. Memeriksa anomali bawaan: banyak orang tua ingin tahu apakah bayi mereka menderita masalah bawaan atau genetik, sehingga mereka dapat mengakhiri kehamilan atau mempersiapkan diri untuk kesulitan yang terkait dengan masalah tertentu.
  7. Memantau pertumbuhan janin: jika pertumbuhan bayi jauh dari yang diharapkan, ini bisa menjadi indikasi masalah dengan plasenta atau masalah dengan kesehatan bayi. Intervensi awal mungkin diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut.
  8. Memantau level cairan ketuban: Cairan ketuban diproduksi oleh janin. Terlalu banyak atau terlalu sedikit cairan ketuban dapat mengindikasikan masalah dengan kehamilan yang mungkin memerlukan intervensi.

Semoga bermanfaat!

Baca juga:

Tersenyum Saat USG, Inikah Janin Paling Bahagia Sedunia?

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

Syahar Banu