Selalu identik dengan kehidupan mewah, nyatanya tidak semua selebriti berasal dari keluarga terpandang. Melihat foto lawas Denny Cagur, tak ada yang menyangka dulunya ia pernah hidup kekurangan.
Pria kelahiran 29 Agustus 1977 ini tak berasal dari keluarga kaya raya. Demi membantu perekonomian keluarga, Denny memutar otak untuk menambah penghasilan.
Foto Lawas Denny Cagur
1. Lahir dari Keluarga Sederhana
Kini jadi pelawak sukses, Denny Cagur lahir dari keluarga yang bisa dibilang kekurangan. Demi menyambung hidup, Denny bahkan rela menjual comro dan bakwan.
Semua itu dilakukan demi membantu ekonomi keluarga yang tidak menentu. Hingga akhirnya, suatu hari ibunda Denny melihat iklan kontes lawak ala mahasiswa di tahun 1997. Sang ibu pun memberitahu dan mendorong Denny supaya mengikuti kontes tersebut. Tak disangka, Denny berhasil keluar sebagai juara.
Artikel Terkait: Intip 9 Potret Lawas Artis Bareng Anak, Ada Sule hingga Sophia Latjuba
2. Pernah Hanya Dibayar 50 Ribu
Sebelum melawak bersama Cagur, Denny pernah tampil di acara Asep Show sebagai figuran. Sebagai pemula, kala itu Denny hanya mendapatkan bayaran Rp 50 ribu!.
“Di Asep Show dulu gua pernah di bayar waktu belum ada Cagur, gua pernah main di Asep Show pernah dibayar Rp 50 ribu jadi figuran,” ungkap Denny pada Ayu Ting-Ting.
3. Tidak Mampu Membayar Ongkos Bus
Saking kekurangannya, Denny bahkan pernah ada dalam kondisi ia tidak mampu membayar ongkos kendaraan umum.
“Ibaratnya bonus buat keneknya. (Menunggu) jam 11 malam, jam 12 malam, itu kami nungguin mobil yang mau pulang ke pool,” jelas Narji mengenang masa kuliahnya dulu bersama Denny, dalam vlog Abang Narji, dikutip Selasa (12/1/2021).
Denny kemudian teringat akan tingkah lakunya saat benar-benar tidak memiliki uang. Saat itu, Denny pura-pura buta dan memakai tongkat, kemudian duduk di pojok agar tidak diminta ongkos bus.
“Gue belagak buta, gue pakai tongkat, naik mobil biar enggak ditagih. Itu saking miskinnya tuh. Gue mojok biar nggak ditagih, pas sudah lewat Alhamdulillah,” lanjutnya.
Denny menyesali perbuatannya dulu, namun apa daya ia tidak memiliki uang saat itu dan harus menyiasati kehidupannya. Denny juga sering menceritakan kalau dulu dia dan keluargannya terus hidup berpindah-pindah dari satu kontrakan ke kontrakan lainnya.
Artikel Terkait: 7 Foto Lawas Presiden Indonesia Saat Muda yang Curi Perhatian, Berwibawa!
4. Tetap Ingat Bersedekah
Hidup serba pas pasan di kontrakan, Denny juga pernah merasakan hanya ada uang Rp1,2 juta saja. Walau begitu, ia berniat bersedekah ke masjid. Dia menyerahkan segalanya kepada Allah SWT.
“Gue sedekahin ke Masjid, gue masukin kotak amal sejuta, gue nyisihin 200 ribu terus gue berangkat syuting. Niat semoga Allah membukakan rejeki,” kenang Denny.
Semesta menyambut, Denny langsung mendapat balasan rezeki dari Allah. Ia dibayar kontan honor syuting yang fantastis. “Kelar syuting, dapat berapa gue? Rp250 juta,” tutur Denny.
Hingga hidupnya kini sukses, Denny yang sudah memiliki 3 orang anak ini tidak pernah lupa bersedekah. Ia yakin sedekah membuat rezekinya kian lancar.
5. Disumpahi Gurunya Saat Sekolah
Bicara mengenai masa lalu, Denny pernah menjadi anak bandel semasa sekolah. Salah satunya adalah guru agamanya, Burhanudin yang pernah menyumpahi Denny.
“Burhanudin itu guru agama gue waktu SMP. Ama pak Burhan tuh dulu kita rutun pengajian setiap Sabtu sama Minggu di Sekolah. Karena gue termasuk anak yang wajib dan sering dinasehati, gue sering dipanggil sama dia,” ujar Denny.
Tengah mengaji, Denny mengorek masa lalunya saat sang guru seolah mendoakan Denny agar jadi pelawak!
“Nah itu kan bener, karena gue sering gitu (ramai), yang tadi gue bilang tiap kali gu nyeletuk pada ketawa. Gue juga ingat karena salah satu temen gue yang ngomong waktu itu, ‘Lu inget gak lu kenapa jadi pelawak, lu disumpahin sama Pak Burhan’ gitu,” imbuhnya bercerita. Siapa sangka, tuah guru agama kini menjadi nyata.
6. Khayalan Jadi Kenyataan
Berjuang dari nol untuk menjadi pelawak, Denny Cagur dan Narji terkadang masih sulit percaya atas apa yang sudah dimilikinya saat ini. Dulu, keduanya pernah hanya berkhayal bisa memiliki benda mewah.
Seperti ketika melihat gerobak sampah dan berandai itu mobil mereka. Denny Cagur juga mengingat ketika ia pura-pura menelepon dengan membayangkan jarinya sebagai ponsel.
“Dulu kita ada gerobak sampah di kampus ‘pep pep’. Mobil gue entar kayak gitu tuh ‘pep pep’,” kenang Narji. Denny juga pernah menggambar televisi dan tiga orang di dalamnya di sebuah buku gambar. Dengan harapan, Grup Cagur bisa terkenal di TV.
“Alhamdulillah kita satu per satu hape punya, mobil punya, walaupun awalnya satu (mobil) bertiga. Apa yang kita dapatkan saat ini sebenarnya khayalan-khayalan kita dulu ya Den,” ucap Narji kemudian yang dibenarkan oleh Denny Cagur.