Tidak cocok dengan susu sapi merupakan kondisi yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh merespons protein dalam susu sapi sebagai zat asing yang berbahaya. Berbeda dari intoleransi laktosa, tidak cocok dengan susu sapi bisa berbahaya jika dibiarkan. Selain bisa memunculkan gejala seperti kulit gatal dan ruam, kolik, BAB encer, dan saluran pernapasan, tidak cocok dengan susu sapi juga mengganggu tumbuh kembang si Kecil karena efeknya membuat si Kecil rewel serta kekurangan nutrisi yang dibutuhkan tubuhnya. Oleh karena itu, si Kecil yang sudah terkonfirmasi memiliki tidak cocok dengan susu sapi perlu mendapatkan alternatif susu pengganti, seperti yang mengandung formula isolat protein soya.
Formula Isolat Protein Soya untuk Anak yang Tidak Cocok Susu Sapi
Untuk anak yang sudah dikonfirmasi tidak cocok dengan susu sapi, salah satu hal perlu segera dilakukan orang tua adalah menghentikan konsumsi susu sapi dan makanan atau minuman yang mengandung susu sapi. Salah satu pilihan yang sering direkomendasikan adalah susu dari formula isolat protein soya. Namun, bagaimana dengan kandungan nutrisi dalam susu dari isolat protein soya? Apakah cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi untuk dukung tumbuh kembang si Kecil yang tidak cocok dengan susu sapi?
Menurut Dokter Anak – Ahli Alergi Imunologi, dr. Jafar Isman Sp. A(K), susu dari isolat protein soya bisa jadi alternatif pengganti untuk anak yang terkonfirmasi memiliki alergi susu. dr. Jafar Isman menjelaskan bahwa, “Dari penelitian dan riset yang pernah dilakukan, sebenarnya tidak terdapat perbedaan signifikan terhadap tumbuh kembang anak yang diberikan susu dari isolat protein soya jika dibandingkan dengan anak yang diberikan susu pertumbuhan berbasis susu sapi.” Ini karena isolat protein soya memiliki kandungan protein yang tinggi dan protein adalah komponen penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.
Namun yang perlu diingat, susu dari isolat protein soya tidak sama dengan susu kedelai murni biasa. “Susu soya yang bisa dijadikan alternatif adalah susu dari isolat protein soya, bukan susu kedelai murni yang biasa Ibu-Ibu temukan, ya. Beda dengan susu dari isolat protein soya, susu kedelai murni tidak ditambahkan zat makanan lain yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi anak.” ujar dr. Jafar Isman. Selain itu, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di World Nutrition Journal tahun 2020, susu dari isolat protein soya memiliki kualitas kandungan protein & kemampuan dicerna dalam tubuh manusia yang lebih tinggi dibanding susu kedelai murni.
Dalam memilih susu dari isolat protein soya untuk si Kecil, dr. Jafar Isman menekankan pentingnya memerhatikan kandungan nutrisi yang difortifikasi (ditambahkan) ke dalam susu tersebut. Selain protein, anak juga memerlukan nutrisi lainnya seperti mikronutrien jadi sebaiknya Bunda memilih susu dari isolat protein soya yang mengandung berbagai nutrisi bermanfaat. “Mikronutrien seperti vitamin dan mineral, meski hanya dibutuhkan dalam jumlah sedikit, tapi tetap harus didapatkan oleh anak untuk menunjang tumbuh kembang dan daya tahan tubuh”, lanjut dr. Jafar Isman.
Menurut Angka Kecukupan Gizi tahun 2019 yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI, berikut beberapa nutrisi dan jumlah harian yang dibutuhkan oleh si Kecil berdasarkan rentang usianya untuk menunjang tumbuh kembang optimal.
Usia Anak |
Energi (kkal) |
Protein (g) |
Omega 3 (g) |
Omega 6 (g) |
Vit.D (mcg) |
Vit.C (mcg) |
Kalsium (mg) |
Zat Besi (mg) |
Zinc (mg) |
0 – 5 bulan |
550 |
9 |
0.5 |
4.4 |
10 |
40 |
200 |
0.3 |
1.1 |
6-11 bulan |
800 |
15 |
0.5 |
4.4 |
10 |
50 |
270 |
11 |
3 |
1-3 tahun |
1350 |
20 |
0.7 |
7 |
15 |
40 |
650 |
7 |
3 |
4 – 6 tahun |
1400 |
25 |
0.9 |
10 |
15 |
45 |
1000 |
10 |
5 |
Berdasarkan angka kecukupan gizi ini, maka saat memilih susu dari isolat protein soya, pilihlah yang sudah difortifikasi dengan nutrisi penting seperti Omega 3 & 6, Kalsium, Vit D, Zinc, Vit C.
Bunda bisa bantu lengkapi kebutuhan nutrisi si Kecil yang tidak cocok susu sapi dengan SGM Eksplor ISOPRO SOY. SGM Eksplor ISOPRO SOY diformulasikan dengan Isolat Protein Soya Berkualitas yakni sumber protein yang bisa dikonsumsi si Kecil yang tidak cocok susu sapi. Nutrisinya juga telah difortifikasi dengan DHA* dan IronC** untuk bantu maksimalkan penyerapan hinga 2x lipat, serta nutrisi penting lainnya seperti Omega 3&6, Kalsium, Vit D, Zinc, Vit C, serta Serat Pangan sehingga membuatnya sebaik susu sapi. Pilihan tepat untuk optimalkan pertumbuhan si Kecil yang tidak cocok susu sapi!
Dengan pilihan susu dari isolat protein soya yang tepat, Bunda tidak ragu atau khawatir mencari cara mencukupi asupan nutrisi Si Kecil yang mengalami tidak cocok dengan susu sapi.
Referensi:
- Astawan, Made & Prayudani, Ayu. (2020). The Overview of Food Technology to Process Soy Protein Isolate and Its Application toward Food Industry. World Nutrition Journal. 4. 12. 10.25220/WNJ.V04.S1.0003.
- hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__28_Th_2019_ttg_Angka_Kecukupan_Gizi_Yang_Dianjurkan_Untuk_Masyarakat_Indonesia.pdf