Fluoride adalah kandungan mineral penting dalam pasta gigi yang dapat memperkuat enamel gigi dan membantu mencegah kerusakan gigi. Senyawa fluoride juga diduga bisa membuat gigi lebih kuat.
Fluoride adalah kandungan penting dalam pasta gigi
Penambahan fluoride adalah untuk mengembalikan mineral gigi yang hilang akibat asam akibat sisa makanan dan bakteri. Maka tanpa penambahan fluoride, gigi bisa mudah rapuh.
Selain itu, kandungan fluoride yang wajar dalam pasta gigi juga bisa mencegah mikroorganisme agar tidak menempel pada gigi.
Karena itu, salah satu hal sederhana yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan gigi anak adalah mengajarkan si kecil kebiasaan menyikat gigi dengan pasta gigi fluoride sejak usia batita.
Anak usia 3 tahun sudah mulai mengonsumsi makanan yang beragam, sehingga risiko kerusakan gigi pada si kecil di usia ini meningkat. Jadi, di usia ini sangat penting bagi anak-anak untuk menyikat gigi dengan pasta gigi fluoride khusus anak.
American Academy of Pediatrics (AAP) bersama dengan American Dental Association (ADA) dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sepakat bahwa fluoride adalah cara aman dan efektif untuk mencegah kerusakan gigi.
AAP dan ADA merekomendasikan untuk mulai menggunakan pasta gigi fluoride pada anak-anak setelah si kecil berusia 3 tahun. Namun, pasta gigi fluoride yang digunakan khusus untuk anak-anak dan banyaknya pasta gigi tidak boleh lebih dari ukuran biji kacang polong.
Selain pasta gigi fluoride, untuk menjaga kesehatan gigi anak juga diperlukan makanan dan minuman yang banyak kandungan kalsium dan vitamin D.
Selain itu, Anda juga bisa memulai kunjungan dokter gigi si kecil untuk mengoptimalkan perawatan gigi yang baik pada tahap perkembangan anak Anda ini.
Baca juga: Pasta gigi tanpa fluoride jauh lebih aman dan sehat, apa alasannya?
Tips melatih si kecil menyikat gigi
Setiap anak memiliki keterampilan yang berbeda dalam menyikat gigi. Ada anak yang menganggap rutinitas menyikat gigi sebagai kegiatan yang menyenangkan, ada pula anak yang enggan saat harus melakukannya. Semua dapat tergantung dari bimbingan Parents dalam melatihnya menyikat gigi dan menciptakan pengalaman yang menyenangkan dalam kegiatan ini.
Berikut tips membantu anak berlatih sikat gigi:
- Pilih sikat gigi berbulu halus, yang khusus dirancang untuk menyikat gigi bayi atau anak-anak.
- Setelah si kecil berusia 3-6 tahun, Anda bisa menggunakan pasta gigi fluoride khusus anak-anak seukuran kacang polong, yang dapat membersihkan gigi lebih maksimal. Untuk anak di bawah usia 3 tahun, Anda bisa mengajarkannya menyikat gigi cukup hanya dengan air saja.
- Pilih pasta gigi fluoride khusus anak dengan rasa yang disukai anak-anak.
- Ajarkan si kecil bagaimana memegang sikat gigi yang baik. Jika ia kesulitan, cobalah membuat gagangnya lebih tebal dengan menambahkan pegangan sikat gigi khusus anak.
- Ajari si kecil cara menyikat gigi. Ajarkan langkah-langkahnya dengan lebih sederhana agar bisa mereka pahami. Anda juga bisa minta bantuan dokter saat kunjungan dokter gigi anak untuk mengajarkannya agar lebih mudah dipahami si kecil.
- Ajarkan si kecil meludah untuk mengeluarkan sisa pasta gigi yang ada di dalam mulut. Jika ia kesulitan meludah, mintalah si kecil untuk memiringkan mulutnya sehingga pasta gigi bisa keluar. Sisa pasta gigi fluoride dalam mulut si kecil jelas tidak boleh tertelan.
- Buatlah kegiatan menyikat gigi jadi lebih menyenangkan. Anda bisa menggunakan timer sebagai permainan, sambil menyanyikan lagu pendek, dan lain-lain.
- Awasi selalu saat si kecil berlatih menyikat gigi.
Artikel terkait:
Memilih Pasta Gigi Anak
Memilih Pasta Gigi untuk Ibu Hamil
Selamat mencoba, Bun!
Referensi: HeathyChildren.org, Mama’s Choice
Baca juga:
https://id.theasianparent.com/panduan-ajari-anak-sikat-gigi-sejak-dini