6 Fakta Menarik 'The Big 4', Film Netflix Aksi Komedi Pertama Putri Marino!

Penuh aksi menegangkan dan komedi yang bikin ngakak!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sedang mencari tontonan yang seru, menegangkan, tapi juga menghibur untuk menemani liburan akhir tahun? Mungkin bisa pertimbangkan film The Big 4 yang tayang di Netflix mulai 15 Desember 2022 ini, Parents!

Selain dibintangi oleh jajaran aktor dan aktris papan atas Indonesia, The Big 4 juga membawa sutradara kondang Timo Tjahjanto untuk membuat film ini. Timo yang terkenal sebagai pembuat film horor dan slasher mencoba hal baru dengan membuat film bergenre aksi komedi, lo. 

Sinopsis film The Big 4 Netflix 

Film ini berkisah tentang sekelompok pembunuh bayaran yang disebut dengan The Big 4. Mereka membunuh orang-orang yang melakukan kejahatan di balik kekuasaan dan susah disentuh polisi. 

Para anggota The Big 4 dibesarkan oleh seorang veteran polisi bernama Petrus yang mengasuh mereka dari kecil. Suatu ketika, Petrus ingin pensiun dari pekerjaannya sebagai pimpinan pembunuh bayaran dan hidup tenang dengan putrinya yang bernama Dina. 

Namun, sayangnya di hari ketika Dina dilantik menjadi polisi, Petrus malah terbunuh. Dina harus hidup menyimpan dendam selama bertahun-tahun karena tak kunjung menemukan pembunuh ayahnya. 

Suatu ketika, Dina menemukan petunjuk soal siapa pembunuh ayahnya, ia pun pergi ke sebuah pulau bernama Bersi dan bertemu dengan para anggota The Big 4 yang dulu dibesarkan Petrus. Mereka adalah Topan, Jenggo, Pelor, dan Alpha. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tak hanya bertemu dengan para anak asuh Petrus, Dina juga harus berhadapan dengan sekelompok penjahat yang mengincar nyawanya dan ingin menghancurkan The Big 4. Hingga Dina yang merupakan perwira kepolisian harus bekerjasama dengan para pembunuh bayaran agar nyawanya bisa selamat.

Rating film ini adalah 18 tahun ke atas karena penuh dengan adegan tembak menembak, bom, serta  pembunuhan keji dengan darah yang ditayangkan secara nyata. Jadi, perlu kebijakan Parents untuk tidak mengajak anak-anak di bawah umur untuk menonton film ini.

Fakta Menarik film the Big 4 Netflix

1. Film Aksi Komedi Pertama Timo Tjahjanto

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Nama Timo Tjahjanto sudah tidak asing di industri perfilman, ia terkenal sering menelurkan karya film bergenre horor atau thriller yang penuh adegan berdarah-darah. Sebut saja Sebelum Iblis Menjemput, Rumah Dara, Headshot, Killers, Perempuan Bergaun Merah, dan masih banyak lainnya. 

Sebelumnya Timo Tjahjanto juga pernah membuat film Netflix bergenre thriller yang berjudul The Night Comes For Us yang dibintangi Joe Taslim dan Abimana Aryasatya. 

Film The Big 4 merupakan karya pertama Timo Tjahjanto di genre aksi komedi. Meski ciri khasnya yang selalu memasukkan unsur thriller berdarah-darah masih cukup terasa di film ini. 

"Ini film pertama gue, violence dan thriller menjadi komedi. Beberapa orang bilang kalau menonton film gue jadi sedih, di film ini gue mau tetap ada itunya tapi happy," tutur Timo Tjahjanto dalam konferensi pers The Big 4 di Dharmawangsa Hotel, Jakarta Selatan pada 15 Desember lalu. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Timo Tjahjanto saat Konferensi pers film The Big 4.

Timo juga menambahkan bahwa dia sangat mengapresiasi para pemain film The Big 4 karena bisa mengeksekusi peran dengan baik. Bahkan tak segan terlihat bodoh untuk memasukkan unsur komedi dalam film. 

"Semua pemain memberikan 110% untuk film ini. Mereka mau bego-begoin diri mereka untuk tujuan komedi. Para pemain gue ngerti apa yang gue mau dan mereka bisa execute," tuturnya. 

Genre aksi komedi tentunya bukan tema yang biasa diambil Timo saat membuat film, tetapi dia memiliki alasan tersendiri kenapa memilih membuat film ini. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

"Orang harus ngerti brand komedi gue seperti apa makanya gue bikin film ini," pungkasnya. 

2. Film pertama Putri Marino di Genre Aksi Komedi

Seperti kita tahu, nama Putri Marino biasa disandingkan dengan judul film atau serial bergenre drama seperti Posesif, Layangan Putus hingga Losmen Bu Broto. Namun, ia berhasil keluar dari zona nyaman dengan mengambil peran sebagai Dina di film The Big 4. 

Putri mengaku dirinya harus melakukan latihan fisik dari pagi sampai sore selama 3 bulan untuk mempersiapkan syuting film ini. 

Tak hanya Putri Marino, The Big 4 juga menjadi film pertama Lutesha di genre aksi komedi. Dan ia mengaku cukup kaget saat harus melakukan latihan fisik yang intens sebagai bagian dari persiapan film ini. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Putri Marino Enggan Akting atau Main Film dengan Suami, Apa Alasannya?

3. Jajaran Pemain dengan Kualitas Akting yang Bagus 

Timo Tjahjanto mempersiapkan film ini dengan sangat serius, ia membuat setiap karakternya sedekat mungkin dengan sosok aktor yang memerankannya. 

Contohnya Marthino Lio yang pandai menari salsa dan jago membuat pisau di kehidupan nyata, berhasil memerankan tokoh Antonio Sandoval yang keji tapi suka menari. 

Pelor yang diperankan Kristo Immanuel juga didasarkan pada gambaran Kristo di kehidupan sehari-hari. Bahkan, film the Big 4 menjadi debut Kristo Immanuel di industri perfilman Indonesia. 

Adapun Arie Kriting berhasil membawakan karakter Jenggo seorang penembak jitu yang handal tapi tetap mampu menyuguhkan adegan dan dialog komikal yang membuat terhibur saat menontonnya. 

Abimana Aryasatya memberikan totalitasnya sebagai sosok Topan yang jago menembak dan berkelahi, tetapi tak berdaya di hadapan Dina, perempuan yang ia sukai, hingga seringkali bertingkah konyol. 

Bahkan, karakter Alpha yang diperankan Lutesha, meskipun sosoknya suka meledak-ledak tapi celetukan-celetukannya bisa membangkitkan tawa penonton.

4. Film Aksi Komedi dengan Dinamika Kekeluargaan yang Kental

Lebih daripada itu, semua karakter yang ada dalam film ini bisa dikatakan sangat tidak cocok namun malah membentuk harmoni indah. 

Bahkan Timo sendiri mengaku bahwa The Big 4 adalah salah satu film favoritnya karena bisa membangkitkan dinamika keluarga di dalam film. 

"Di sini kita melihat karakter-karakter yang mismatch tapi mereka semua tumbuh di bawah bimbingan seorang figur ayah yang sama dan saling melengkapi satu sama lain," kata Timo. 

5. Memperkenalkan Keindahan Alam Indonesia

Film ini mengambil latar tempat sebuah pulau fiksi bernama Bersi. Timo mengungkapkan bahwa dirinya ingin memamerkan keindahan Indonesia yang tidak hanya ada di Pulau Jawa. Karenanya ia mengambil setting di Bali, Timor. 

6. Kemungkinan adanya sekuel 

"Saya merasa cerita mereka yang selamat belum selesai. Dan saya tidak mau itu berakhir," tegas Timo. 

Nah bagi Anda yang penasaran, langsung saja tonton film The Big 4 ini di Netflix. Namun, mengingat rating film diperuntukan untuk dewasa, jadi jangan menontonya bersama anak-anak ya, Parents!

***

Baca juga: 

Penulis

Fitriyani