5 Rekomendasi Film dan Serial TV tentang Sosok Seorang Ibu

Tak sekadar menghibur, film ini juga pesan yang kuat untuk kehidupan para ibu.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selain suka baca buku, saya juga senang menghabiskan waktu dengan menonton film dan serial TV. Bagi saya, beberapa tontonan menimbulkan kesan yang mendalam. Sebagian menghibur, menginspirasi, membuka cara pandang baru, dan sisanya tidak lebih dari sekadar pembunuh waktu. Nah, kali ini saya ingin memberikan rekomendasi film tentang sosok ibu.

Film atau serial TV tidak habis-habisnya mengulik sebuah profesi atau peran lalu mendramatisasinya untuk menggugah penonton. Salah satunya, tentang kehidupan sebagai seorang ibu juga sering disorot menjadi tayangan film atau serial.

Film Tentang Sosok Ibu

Berikut lima rekomendasi film dan serial TV yang menonjolkan kehidupan dan peran seorang ibu yang menarik untuk saya:

1. Tully

Saya belum pernah menonton film yang menceritakan tentang realita seorang ibu sejujur dan brilian seperti yang dipaparkan dalam Tully (2018). Charlize Theron dengan sangat meyakinkan memerankan tokoh Marlo, ibu milenial yang berpendidikan dan punya visi untuk keluarga, tapi tetap kewalahan melewati hari demi hari yang tidak hanya membosankan, tapi juga sangat melelahkan.

Sebelum melahirkan anak ketiganya, Marlo diberi semacam hadiah berupa pengasuh malam hari. Tugasnya membantu ibu di malam hari agar bisa beristirahat meski harus menyusui dan menidurkan bayi (yang normalnya bangun berkali-kali dalam semalam).

Tadinya ditunjukkan bahwa Marlo menolak hadiah tersebut karena merasa bisa mengurus keluarga sendiri dan merasa aneh bila rumahnya disambangi orang asing di malam hari. Namun, ia akhirnya “menyerah” dan memutuskan ia butuh bantuan pengasuh yang kemudian kita tahu namanya Tully.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pengasuh ini masih muda, 20-an awal, dan punya penampilan serta kepribadian menarik. Tully mengubah hidup Marlo dan keluarganya dengan cara yang tidak pernah terbayangkan.

Tentu saja saya bisa relate dengan tokoh Marlo. Meski anak saya baru satu, tapi keseharian jadi ibu rumah tangga cukup melelahkan dan membosankan. That’s why I hire maid cause I do need help and tend to stressed out if I get exhausted.

Tonton film ini dan mari menangis serta berpelukan bersama Marlo di akhir film. I bet you will cry like I did.

2. Film Tentang Sosok Ibu, Wonder

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sebagai orang yang sok kuat padahal cengeng, saya sebal sama film yang bertujuan membuat penonton mewek dan meneteskan air mata. Film ini memang tear jerker, tapi banyak pesan bagus yang disampaikan tanpa sok menggurui.

Manusia tidak siap dengan perbedaan, makanya kalau ada merasa ada yang beda dengan seseorang langsung dianggap aneh. Itu yang membuat Isabel (diperankan Julia Roberts) dan Nate (Owen Wilson) awalnya memilih homeschooling untuk August, anak bungsu mereka.

August yang diperankan sangat apik oleh Jason Tremblay lahir dengan kelainan wajah. Begitu kamu melihatnya, pasti kamu menyadari ada yang beda pada wajahnya.

Film yang diangkat dari novel berjudul sama ini memang berpusat pada August. Namun, kita bisa melihat kegigihan dan kekuatan Isabel sebagai ibunya. Meski tahu risiko dan tantangan yang dihadapi, Isabel akhirnya memasukkan August ke sekolah formal.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Isabel harus bergumul dengan sisi pelindung, tapi tetap ingin anaknya belajar menghadapi dunia yang kejam ini. Belum lagi Isabel juga harus mendampingi seorang remaja, kakak August, yang punya masalah khas remaja.

Banyak kalimat yang lucu dalam film ini. Sebagai penonton, saya merasa film ini mengharukan bukan karena kita mengasihani August dan perbedaan pada wajahnya. Tapi pada betapa kuatnya keluarga mereka menjalani hari-hari yang tak mudah.

3. Modern Family

Sumber: Instagram @abcmodernfam

Sekarang bahas tontonan yang lucu, yuk. Ini serial sudah saya ikuti sejak zaman kuliah dan alih-alih bosan, saya malah semakin tertarik menonton serial TV ini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ada beberapa tokoh ibu dalam serial ini, antara lain Claire Dunphy yang diperankan oleh Julie Bowen dan Gloria Delgado-Pritchett (Sofia Vergara). Keduanya emak-emak kelas ekonomi atas dengan permasalahan, yang menurut rakyat jelata, seperti saya tampak receh.

Namun saya terhibur dengan cara mereka menghadapi anak remaja dengan kelakuan yang ajaib. Claire yang perfeksionis dengan Gloria yang santa tapi overprotective punya cara sendiri untuk mendampingi anak dalam menghadapi masalahnya. Pokoknya, saya ketagihan sama film tentang sosok ibu yang satu ini. 

4. Lion

Mengadopsi anak memang tidak semudah yang dikira. Pada kenyataannya, mengadopsi anak jauh lebih rumit dari membalikkan telapak tangan. Saya bukan bicara tentang masalah legalitas saja, tapi tentang psikologi, baik anak yang diadopsi, keluarga yang mengadopsi, maupun keluarga asal. Ini digambarkan dengan menawan dalam Lion.

Kata-kata Sue Bierley (Nicole Kidman) terlalu menohok dan sulit untuk dilupakan. “I could have had kids. We chose not to have kids. We wanted the two of you. That’s what we wanted. We wanted the two of you in our lives. That’s what we chose.”

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Di saat banyak perempuan merasa “sempurna” jadi ibu setelah melahirkan anak, jangan lupa bahwa ibu bukan sekadar seseorang yang pernah hamil lalu melahirkan. Ibu merupakan pilihan ketika kita ingin merawat dan membesarkan anak dengan penuh kasih sayang dan tanggung jawab.

5. Ali dan Ratu-Ratu Queens

Sumber: Instagram @netflixid

 

Ini film teranyar yang bisa kita tonton tentang peran atau sosok ibu. Sejak kecil Ali ditinggal ibunya. Namun, ikatan cinta antara ibu dengan anak masih sangat kuat sehingga walaupun bertahun-tahun tak melihat atau berbicara dengan ibunya, Ali tetap merindukan dan ingin bertemu ibunya yang sudah punya kehidupan baru di Amerika Serikat.

Namun, jalan hidup tidak semudah itu buat Ali. Bersyukurlah dia dipertemukan oleh ratu-ratu Queens, yaitu empat perempuan Indonesia yang mengadu hidup di kawasan Queens, New York. Dari keempat ratu ini, Ali punya standar baru tentang sosok ibu.

Film ini berakhir dengan indah walaupun banyak drama dan emosi yang mengalir dalam perjalanan hidup Ali selama di New York. Saya rekomendasikan film ini ditonton bersama keluarga.

 

Ditulis oleh Marantina Napitu , VIPP Memberr theAsianparent ID