Sartri Dania Sulfiati, atau akrab dikenal sebagai Upi dan Upi Avianto, merupakan salah satu sutradara perempuan Indonesia yang cukup dikenal. Di dunia film, karier sutradara Upi dimulai pada tahun 2004. Saat itu, ia dipercaya untuk menyutradarai sebuah film panjang pertamanya, 30 Hari Mencari Cinta.
Film tersebut dibintangi oleh sederet selebritas ternama pada saat itu, yakni Nirina Zubir, Maria Agnes, Revaldo, dan Dinna Olivia. Tahun ini, ia pun kembali akan merilis film terbarunya yang berjudul Sri Asih. Film ini bisa dibilang cukup berbeda dari segi genre dari film-film Upi sebelumnya karena memiliki genre superhero tanah air.
Artikel terkait: 6 Film Romantis Indonesia untuk Ditonton Bareng Pasangan, Recommended Banget!
Nah, sembari menunggu film terbarunya rilis, kami akan memberikan beberapa rekomendasi film sutradara Upi yang bisa ditonton Parents. Siapa tahu sembari nostalgia masa muda, ya!
1. 30 Hari Mencari Cinta
Seperti disebutkan sebelumnya, film 30 Hari Mencari Cinta merupakan film pertama yang disutradarai oleh Upi. Film ini merupakan film bergenre drama remaja Indonesia. Secara ringkas, film ini bercerita mengenai tiga remaja perempuan yang menyadari bahwa ia melupakan satu hal yang penting, yakni cinta.
Karena hal tersebut, ketiganya pun bertekat melakukan sayembara dengan mencari kekasih selama 30 hari. Hadiahnya, kandidat yang menang akan dilayani oleh kandidat yang kalah selamanya. Grup band Sheila on 7 dipercaya menjadi pengisi soundtrack dalam film ini booming di pasaran saat itu.
2. Realita, Cinta, dan Rock n Roll
Film sutradara Upi selanjutnya adalah Realita, Cinta, dan Rock n Roll. Film ini mendapatkan banyak pujian dari para kritikus film tanah air. Harian Kompas menilai film ini begitu lincah dengan konflik yang berimbang sesuai porsinya. Film ini dibintangi oleh Herjunot Ali, Vino Bastian, dan Nadine Chandrawinata.
Menurut Upi, film ini mengenai bagaimana anak muda berhadapan dengan cinta, keluarga, mimpi, dan dunianya. Masih bercerita mengenai para remaja kelas urban, film ini bercerita mengenai dua sahabat yang tidak menyukai sekolah dan bercita-cita menjadi musisi Rock n Roll. Sering kali, mereka tidak bersekolah dan memilih untuk nongkrong di toko kaset.
Artikel terkait: 10 Film Dewasa Indonesia yang Hot dan Bisa Dinikmati Bareng Pasangan
3. Perempuan Punya Cerita
Perempuan Punya Cerita merupakan sebuah film omnibus yang berisi empat film pendek dari berbagai sutradara Indonesia. Ada empat sutradara yang terlibat di dalam film ini, yakni Nia Dinata, Upi, Fatimah Rony, dan Lasja Fauzia Susatyo. Dalam omnibus ini, Upi menyutradarai film pendek berjudul "Cerita Yogyakarta".
Film ini diperankan oleh Kirana Larasati, Fauzi Baadila, dan Adhitya Putri. Kirana Larasati berperan sebagai seorang siswi SMA yang tengah hamil. Pada suatu hari, ia bertemu dengan seorang jurnalis yang melakukan penelitian tentang seks bebas di Yogyakarta. Namun, siswai tersebut ternyata dieksploitasi oleh sang jurnalis.
4. Radit dan Jani
Radit dan Jani dirilis pada tahun 2008 lalu. Film drama ini dibintangi oleh Vino G. Bastian, Fahrani, Nungki Kusumastuti, Joshua Pandelaki, Marrio Merdhitia, dan Henky Solaiman. Film ini bercerita mengenai kehidupan sepasang kekasih, Radit dan Jani. Mereka nekat menikah meskipun ditentang oleh orang tua mereka. Mereka pun akhirnya menghadapi rumitnya kehidupan rumah tangga.
Artikel terkait: 10 Rekomendasi Film Indonesia Bertema Ayah yang Mengharukan
5. Serigala Terakhir
Tidak puas hanya berkutat di genre drama, Upi pun mengembangkan sayapnya pada genre kriminal. Pada tahun 2009, ia merilis sebuah film berjudul Serigala Terakhir yang dibintangi oleh Vino G. Bastian, Al Fathir Muchtar, Reza Pahlevi, Abimana Aryasatya, Dion Wiyoko, Dallas Pratama, Ali Syakieb, Fanny Fabriana, Zaneta Georgina, George Rudy, August Melasz, dan Ully Artha.
Film ini berkisah tentang sekelompok pemuda yang bersahabat satu sama lain. Pada satu waktu, mereka terlibat perkelahian yang berujung seorang korban meninggal dunia. Salah satu dari mereka pun harus ditangkap. Lalu, bagaimana nasib persahabatan mereka? Masihkah bertahan?
6. Red Cobex
Film ini dibintangi oleh sederet aktris ternama, yakni Indi Barends, Cut Mini, Tika Panggabean, Sarah Sechan, dan Lukman Sardi. Red Cobex adalah geng yang berisi ibu-ibu dari berbagai latar belakang daerah, yakni Mama Ana, Tante Lisa, Yu Halimah, Mbok Bariah, dan Cik Meymey. Mereka berusaha untuk melawan kaum lemah dan melawan kemaksiatan.
Namun, pada suatu hari mereka terlibat kasus dan harus ditangkap polisi. Lalu, bagaimana nasib geng Red Cobex selanjutnya?
Artikel terkait: 10 Film Indonesia yang Tayang Di Luar Negeri, Terbaru Ada KKN di Desa Penari
7. Belenggu
Film Belenggu merupakan film yang memiliki genre horor thriller psikologis. Film ini dibintangi oleh Abimana Aryasatya, Laudya Cynthia Bella, Imelda Therinne, Verdi Solaiman, dan Bella Esperance. Belenggu diputar pertama kali di Bucheon International Fantastic Film Festival 2012. Namun, dirilis di Indonesia pada tahun 2013.
Film ini bercerita tentang kehidupan di sebuah kota kecil yang mencekam dan penuh ketakutan. Hal ini disebabkan, di kota ini kerap terjadi kasus pembunuhan yang misterius. Sosok pembunuhnya pun tidak diketahui dan penyelidikan polisi pun terus dilakukan. Semua orang di kota tersebut saling mencurigai satu sama lain.
8. My Stupid Boss
Film My Stupid Boss merupakan film komedi yang juga disutradarai oleh Upi. Dirilis pada tahun 2016, film ini merupakan adaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Chaos@work. Sederet aktris dan aktor ternama pun turut meramaikan film ini, di antaranya Bunga Citra Lestari, Reza Rahardian, Alex Abbad, Chew Kin Wah, dan lain sebagainya.
Secara ringkas, My Stupid Boss bercerita mengenai konflik yang terjadi antara karyawan dan bosnya yang cukup nyeleneh. Keduanya sering kali terlibat dalam pertengkaran konyol yang membuat penonton tertawa. Film ini pun mendapat beberapa penghargaan dalam Festival Film Indonesia pada tahun 2016 lalu.
Artikel terkait: 8 Film dan Drama yang Dianggap Hina Indonesia, Intip Daftarnya di Sini!
9. My Generation
My Generation rilis pada tahun 2017 dan sempat menuai kontroversi dalam penayangannya. Ada yang berpendapat bahwa film ini dapat berpengaruh buruk pada anak muda Indonesia. Selain itu, film ini juga ditetapkan untuk kategori usia 17 tahun ke atas oleh Lembaga Sensor yang mmebuat Upi saat itu cukup kecewa.
Film ini berusaha mengangkat kehidupan sekawanan remaja yang menghadapi berbagai gejolak di kehidupannya. Film ini menunjukkan potret hubungan remaja dan orang tuanya yang cukup kompleks karena perbedaan generasi. Meski demikian, akhirnya mereka belajar banyak hal dari setiap petualangan dan permasalahan yang menjeratnya.
10. My Stupid Boss 2
Setelah kesuksesannya dalam My Stupid Boss tahun 2016 lalu, pada tahun 2019, Upi pun merilis sekuelnya, yakni My Stupid Boss 2. Film ini masih dibintangi oleh sederet aktor dan aktris yang sama. Meski demikian, dalam film ini, lokasi syuting yang digunakan berada di Vietnam. Konflik dan cerita masih berfokus pada hubungan karyawan dan bos yang cukup konyol.
Artikel terkait: 10 Film Indonesia Terbaik yang Bisa Anda Tonton di Netflix
11. Sri Asih
Seperti dijelaskan di awal, tahun ini, Upi akan merilis film terbarunya yang bergenre superhero. Film berjudul Sri Asih ini merupakan film yang tergabung dalam naungan Jagat Sinema Bumi Langit yang fokus pada superhero asal Indonesia. Dibintangi oleh Pevita Pearce, belum lama ini, trailer filmnya sudah diunggah di Youtube.
Demikian beberapa rekomendasi film dari sutradara Upi. Mana yang menjadi favorit Parents?
Baca juga:
id.theasianparent.com/film-komedi-indonesia
id.theasianparent.com/film-horor-indonesia
id.theasianparent.com/film-indonesia-adaptasi-korea