Nyesek! Sulli Curhat Tentang Ibu hingga Perjalanan Hidup Lewat Film Persona

"Ketidakhadiran ibu terlalu banyak untuk dihitung," curhat mendiang Sulli.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Film Persona: Sulli sudah tayang serentak di Netflix pada 13 November 2023. Serial yang memiliki 2 episode ini langsung menarik perhatian, terutama para penggemar K-Pop karena memuat dokumenter Sulli semasa hidupnya. 

Seperti diketahui, Sulli merupakan idola K-pop dan aktris asal Korea Selatan yang populer pada masanya. Ia juga merupakan salah satu member grup idola besutan SM Entertainment bernama f(x), sebelum akhirnya memutuskan keluar karena masalah kesehatan. 

Tentang Film Persona: Sulli

Bagi yang belum tahu, Persona: Sulli merupakan bagian dari proyek serial film original Netflix bekerja sama dengan rumah produksi Mystic Story. 

Persona secara luas merupakan proyek film yang memuat kisah hidup para selebritas papan atas yang dikemas lewat beberapa judul antologi fiksi di setiap episodenya. 

Proyek pertama dari serial ini dibintangi oleh penyanyi sekaligus aktris tenama Korea Selatan, IU, dan langsung menarik para pecinta film. 

Keberhasilan tersebut pun membuat rumah produksi untuk kembali menggarap serial Persona berikutnya yang dibintangi oleh Sulli. 

Awalnya, serial Persona: Sulli ini memiliki 5 episode yang memuat kisah antologi berbeda. Namun, ketika masih dalam proses pembuatan, Sulli meninggal dunia karena bunuh diri pada 14 Oktober 2019, sehingga syuting harus dihentikan. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sinopsis Film Persona: Sulli

Secara resmi, Persona: Sulli memiliki 2 bagian episode. Episode pertama adalah film pendek berjudul '4: Clean Island' yang berdurasi 29 menit, serta film dokumenter panjang berjudul 'Dear Jinri' yang berdurasi 100 menit. 

Film pendek '4: Clean Island' yang dibintangi Sulli mengisahkan tentang seorang gadis bernama '4' yang punya mimpi berimigrasi ke pulau terbersih di dunia. Lewat film pendek ini, penggemar akan disuguhkan persembahan terkahir Sulli sebagai seorang aktris. 

Sementara itu, dokumenter 'Dear Jinri' memuat wawancara Sulli yang bercerita tentang permasalahan yang ia hadapai semasa hidup. Judul 'Dear Jinri' sendiri diambil dari nama asli Sulli, yaitu Choi Jinri. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dokumenter garapan sutradara Jung Yoon Seok inilah yang dinantikan oleh para penggemar. Pasalnya, 'Dear Jinri' akan memuat kisah Sulli, bagaimana dia menghadapi masalah sebagai bintang K-pop, dan persoalan batin yang dialaminya sebagai manusia biasa bernama Choi Jinri. 

Sebelum ditayangkan di Netflix, 'Dear Jinri' juga sudah ditayangkan di Busan International Film Festival (BIFF) 2023 dalam kategori Documentary Showcase of the Wide Angle. 

Artikel Terkait: 7 Artis Korea Selatan Meninggal di Usia Muda, Sulli hingga Moonbin Astro

Curahan Hati Sulli Semasa Hidup di Persona: Sulli Episode 2 'Dear Jinri'

Ungkap Hubungan dengan Sang Ibu

Foto Sulli kecil dan Ibu | Sumber: Netflix

Dokumenter 'Dear Jinri' merupakan episode paling berkesan dari film Persona: Sulli. Terdiri dari 5 chapter pembahasan, 'Dear Jinri' memuat percakapan Sulli dengan pewawancara mengenai kisah hidup yang belum pernah ia ungkapkan sebelumnya. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dalam chapter 1 'Dear Jinri' yang berjudul 'Jalan Berlapis Bata Kuning', Jinri mengungkap hubungan dia dengan ibu yang ternyata tidak begitu dekat. 

Mendiang Sulli mengungkap, cita-citanya semasa kecil adalah membuat boneka. Sulli ingin membuat boneka terinspirasi dari figur ibunya karena ia sering merasa kesepian. 

"Ketidakhadiran ibu terlalu banyak untuk dihitung," kenang Sulli dalam wawancara. 

Sulli dan kedua orang tua| Sumber: Netflix

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Meski begitu, seiring bertambahnya usia, Sulli berkata bahwa ia bisa semakin dekat dengan ibunya. Ia dan ibunya bahkan bagaikan saudara kembar. Namun, kedekatan ini malah membuat dia seperti 'kehilangan jati diri'.

Pemikirannya saat itu cenderung 'disetir' oleh ibunya. Dia merasa selalu bergantung pada ibunya dan tidak bisa membuat keputusan sendiri. 

"Aku bilang warna kesukaanku adalah hijau, hanya karena warna kesukaan ibu adalah hijau," tutur perempuan kelahiran 1994 itu.

Saat ditanya kapan ia bisa membuat keputusan sendiri, Sulli menjawab bahwa dia mulai bisa lepas dari bayangan ibunya saat 20 tahun. 

"Saat itu aku punya 2 keinginan sendiri. Satu, mencari terapis. Dua, mengencani seseorang. Aku bahagia saat itu. Namun, aku merasa ibu menyuruhku tidak bahagia. Rasanya sulit memisahkan pemikiran aku ada ibu. Pada akhirnya, aku berhenti mendengarkan ibuku dan hanya akan berbuat semauku," ungkap Sulli. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel Terkait: 10 Artis Korea Meninggal Bunuh Diri Secara Tragis, Sulli hingga Jonghyun

Sulli dan ibunya | Sumber: Netflix

Jawaban Sulli dalam wawancara seakan mengkonfirmasi kebenaran terkait tudingan warganet soal hubungan Sulli dan sang ibu yang sebenarnya kurang dekat.

Sebelum film Persona:Sulli dirilis, ibu Sulli pernah tampil di sebuah program MBC's Docuplex pada episode berjudul 'Why Did You Find Sulli So Problematic?'

Namun, kemunculan ibu Sulli disana menuai kritik. Warganet menyebut bahwa sang ibu hanya memanfaatkan mendiang Sulli untuk mendapat keuntungan materi.

Selama Sulli hidup, warganet menuding bahwa sosok ibunya itu tak pernah hadir secara emosional. Sulli malah terlihat bahagia saat berkencan dengan Choiza, pesonel grup Dynamic Duo, yang pada saat itu malah ditentang ibunya. 

Tersiksa Saat Menjadi Idol

Sumber: Netflix

Sulli juga mengungkap betapa ia tersiksa saat menjadi idola K-pop. Sulli bercerita, saat menjadi idol, ia tidak bisa menjadi dirinya sendiri dan merasa tersiksa dengan berbagai tekanan dan tuntutan publik yang menyerangnya. 

"Menjadi idol adalah hal yang terburuk. Kau harus menjadi 'produk' terbaik bagi publik. Meski tidak ada yang menyebutku sebagai sebuah 'produk' secara langsung, tapi aku rasa semua orang memperlakukan aku seperti produk," ungkap Sulli.

Sulli merasa dia tidak bisa menjadi dirinya sendiri. Dia merasa seperti boneka yang harus sempurna dan melakukan apa yang disuka. Dia memakai topeng di depan publik sebagai sosok sempurna yang tanggung, tetapi sebenarnya tidak. 

Hubungan dengan Member F(x)

Sumber: Netflix

Sulli juga menceritakan hubungan dia dengan keempat anggota f(x) yang saling mendukung satu sama lain. Hanya saja, karena dia mendapat tekanan dari publik hingga mengalami depresi, dia memutuskan untuk keluar.

"Kami saling support dan mendukung satu sama lain," tuturnya. 

Menanggung Beban Sebagai Seorang Bintang

Sumber: Netflix

Keluarnya Sulli dari f(x) ternyata tidak mengurangi bebannya di dunia hiburan. Sulli mengaku masih kesulitan dalam mengelola stres selama masih menjadi bintang. Dia juga kerap menyalahkan diri sendiri. 

Sulli juga bercerita bagaimana ia berusaha untuk menjadi diri sendiri. Dia kerap menuangkan isi hatinya lewat menggambar dan mengunggahnya ke media sosial. Namun, ia malah dianggap aneh karena karya yang dibagikan terkena terlalu 'vulgar' dan 'absurd' oleh publik. 

Sulli berusaha mengabaikan cemoohan haters dan mencoba menjadi diri sendiri. Namun, bebannya sebagai seorang bintang yang memiliki banyak tuntutan tetap membuatnya stres dan kehilangan arah.

"Aku mau kehidupan yang baik untuk masa depanku. Tetap sehat dengan pemikiran yang tenang," harap Sulli. 

Artikel Terkait: 5 Pelajaran Parenting dari Drakor Daily Dose of Sunshine, Wajib Catat!

Sumber: Netflix

Pada akhirnya, film dokumenter 'Dear Jinri' yang menjadi bagian dari film Persona: Sulli adalah kesempatan kedua Sulli untuk membersihkan nama baiknya yang pernah menjadi sasaran fitnah para pembenci atau haters.

Film pendek '4: Clean Island' juga menjadi bukti bahwa Sulli merupakan seorang aktris kompeten, mematahkan pandangan warganet yang kerap menudingnya yang tak punya talenta dan hanya mengandalkan wajah. 

Sulli pernah terkena cancel culture karena dirinya dianggap sensasional dan 'cari perhatian'. Idola yang sudah debut sejak usia 11 tahun itu lantas sering mendapat komentar kebencian dari warganet hingga ia depresi dan berujung bunuh diri pada 2019 di usia 25 tahun. 

Namun, setelah Sulli meninggal, banyak warganet yang menyesal dan merasa bersalah karena pernah melempar kebencian pada artis SM Entertainment itu. 

Parents, itulah ulasan seputar film Persona: Sulli dan curahan hati sang idola semasa hidupnya. Untuk melihat kisah hidup sang bintang secara lengkap, seluruh episode film Persona:Sulli sudah bisa disaksikan di Netflix. Selamat menonton!

***

Baca Juga: