Apakah Parents menyukai film perang kerajaan? Film-film bertemakan perang mengambil latar waktu jauh pada masa lampau. Hal itu membuat film semacam ini menjadi sangat menarik.
Penonton dimanjakan dengan strategi perang, pengorbanan dan perjuangan yang bisa diterapkan dalam kehidupan. Berikut ini beberapa rekomendasi film bertemakan perang kerajaan serta sinopsis dan pelajaran yang bisa diambil di dalamnya.
4 Film Perang Bertema Kerajaan Yunani dan Romawi Kuno
1. Gladiator
Jenderal Marcus Aurelius pada tahun 180 Masehi di Roma memimpin pasukan Romawi menuju perang melawan orang-orang Jerman yang barbar pada tahun 180 M dan menang.
Dia pun berhasil mengakhiri perang yang berkepanangan. Ketika dirinya hendak meninggal dunia, dia menunjuk Jenderal Maximus Decimus Meridius yang pemberani dan setia sebagai penggantinya. Dia berharap Jenderal Maximus bisa memulihkan kekuatan Senat Romawi.
Sayangnya, putra Marcus yang bernama Commodus cemburu ketika mengetahui rencana sang ayah. Dia pun membunuh sang ayah dan ingin melakukan eksekusi pada Maximus untuk merebut tahtanya.
Maximus lolos dari eksekusi tersebut namun dirinya menjadi korban perdagangan manusia saat dirinya dijual sebagai budak dan dilahit sebagai gladiator. Maximus berusaha keras untuk bertahan hidup. Dia bersumpah bahwa suatu hari dia akan membalas dendam serta akan memenuhi wasiat kaisar sebelum meninggal dunia.
Maximus dan rekan sesama gladiator akhirnya dipanggil ke Roma untuk ikut serta dalam marathon permainan gladiator yang diadakan oleh Commodus, sang kaisar baru. Dia pun memenangkan perhatian dari penonton. Di hadapan banyak orang, dia mengungkapkan identitas aslinya. Ini membuat Commodus merasa kecewa.
Apakah Maximus bisa menggunakan jiwa kepemimpinannya untuk membalas kematian Marcus atau apakah Commodus bisa mempertahankan tahta miliknya?
Film ini memberikan pesan moral bahwa pemimpin dan peradaban harus kuat dan memiliki kehormatan agar bisa mencapai kemakmuran.
Baca juga: 10 Film Perang Terbaik, Beberapa di Antaranya Adalah Kisah Nyata!
2. 300, Film Perang Kerajaan tentang Pengkhianatan
Kembali pada tahun 480 sebelum masehi (SM), aliansi kota yang ada di Yunani bersatu melawan tentara Persia yang menyerang pada celah Gunung Thermopylae. Jumlah tentara Yunani lebih sedikit dibandingkan dengan tentara musuh yang ratusan ribu. Tetapi mereka adalah tentara yang paling terkenal yang ada di dalam sejarah.
Xerxes, Raja Persia, memimpin pasukan prajurit yang jumlahnya lebih dari 100 ribu orang menuju Yunani. Mereka menghadapi 300 Spartan, 700 Thespians, dan 400 Thebans.
Para prajurit Yunani sukses mempertahankan posisi dan berhasil membunuh puluhan ribu Persia. Ini menghambat langkah invasi Persia menuju ke Yunani.
Xerxes menunggu 10 hari sampai Raja Leonidas, pemimpin pasukan Sparta,mau menyerah atau mundur. Xerxes pun akhirnya tetap maju. Akhirnya Xerxes sukses memasuki Yunani berkat informasi dari Ephialtes, orang yang ditolak masuk ke Spartan. Dia menunjukkan lorong rahasia pada Xerxes dan berhasil membunuh semua tentara Yunani.
Film perang ini mengisahkan perjuangan yang luar biasa dari prajurit Spartan terbaik. Mereka memandang pertempuran sebagai tugas mulia untuk melindungi Yunani.
Pelajaran yang bisa diambil dari film '300' adalah jaga kehormatan dan kemuliaan sampai akhir karena itu merupakan pencapaian yang mulia. Itulah yang ditunjukkan oleh pasukan Spartan.
Baca juga: 6 Fakta Menarik Film Marvel Terbaru Eternals
3. Troy, Film Perang Kerajaan Akibat Membawa Lari Istri Orang
Film Troy mengambil latar tahun 1250 SM, akhir dari zaman Perunggu. Dua negara bertikai setelah Pangeran Trojan bernama Paris meyakinkan Ratu Sparta, Helen, untuk meninggalkan sang suami, Menelaus. Paris bahkan mengajak istri orang tersebut untuk berlayar bersamanya menuju Troy. Setelah Menelaus mengetahui sang istri diambil Paris, dia pun meminta bantuan pada saudaranya, Agamemnon.
Agamemnon menerima tugas ini dengan senang hati. Dia dan pasukannya pun berangkat dengan 1000 kapal yang membawa 50 ribu orang Yunani menuju ke Troy. Orang-orang Yunani bisa melawan Trojan (penduduk Troy) berkat bantuan Achilles. Ini sangat luar biasa mengingat reputasi Trojan yang tak terkalahkan.
Kedua pasukan pun bertempur pada luar tembok. Paris memberikan usul agar dia dan Menelaus berduel demi mendapatkan Helen. Agamemnon menyetujui kesepakatan ini. Tetapi dirinya masih berencana untuk menyerang kota secara diam-diam. Menelaus hampir menang membunuh Paris namun Hector ikut turun tangan dan membunuh Menelaus. Pertempuran berlanjut. Pemanah Trojan akhirnya membantai banyak sekali tentara Yunani.
Beberapa tentara Yunani yang bersembunyi dalam lubang pun akhirnya muncul menyerang Trojan. Penjarahan kota dimulai. Bagaimana kelanjutannya. Troy mengajarkan penonton mengenai pentingnya keyakinan mencapai tujuan. Jangan sesekali meremehkan musuh.
Baca juga: Yuk, Nonton 8 Film Action Terbaru 2021 di Situs Online Kesayangan Anda!
4. Immortals
Raja Hyperion yang jahat dan keji bersama dengan para pasukannya sedang mencari Busur Epirus, senjata ampuh yang dibuat para Dewa untuk melepaskan Titan yang dipenjara dan menghancurkan para Dewa. Raja Hyperion mendeklarasikan perang di Yunani. Ketika Raja Hyperion datang ke desa petani Theseus, dia pun membunuh ibunya dan membawa Theseus. Dia dijadikan sebagai budak dan bekerja di tambangnya. Phaedra membantu membebaskan Theseus dengan bantuan Stavros.
Di sisi lain, Zeus menasehati para dewa lain supaya mereka tidak mengganggu urusan manusia kecuali jika Titan muncul. Meskipun demikian, para dewa lainnya bersikeras ingin Theseus dari cengkeraman Raja Hyperion yang keji. Phaedra memberitahu Theseus bahwa dia harus kembali ke desanya dan menguburkan sang ibu dengan layak. Theseus pun akhirnya menemukan Busur Epirus. Tetapi Busur Epirus ini dicuri sang raja.
Peperangan antara Hyperion dan pasukan Theseus pun meletus. Ketika Theseus memimpin peperangan ini, Hyperion menggunakan Busur Epirus untuk meloloskan para Titan. Ini membuat Zeus dan para dewa ikut campur tangan melawan titan. Theseus menghadapi Hyperion sekalipun dia terluka parah serta membunuhnya. Pelajaran yang bisa dipetik dari film ini adalah melawan kejahatan dan melakukan hal yang benar.
Sangat seru sekali bukan, berbagai film bertema perang kerajaan jaman dulu ini? Apakah Parents berminat menontonnya?
Artikel terkait:
https://id.theasianparent.com/film-romantis-barat
https://id.theasianparent.com/film-anak-tema-pendidikan
https://id.theasianparent.com/film-netflix-spesial-natal