Sudah banyak film Korea yang mengisahkan tentang kehidupan politik yang penuh intrik.
Betul, Parents. Selain alur ceritanya yang menarik, tema-tema yang disajikan di film Korea pun beragam. Mulai dari tema tentang keluarga, percintaan, hingga politik bisa Anda nikmati.
Meskipun cerita politiknya sangat kental, tetapi film-film Korea ini biasanya juga menyajikan unsur romantis, misteri, dan thriller. Sehingga penonton tidak akan merasa bosan dengan alur ceritanya yang cukup berat dan bikin mikir tersebut.
Oleh karena itu, yuk, simak rekomendasi terbaiknya berikut ini!
Artikel Terkait: 23 Drama Korea Action Terbaik hingga Paling Baru 2024
Film Korea Tentang Politik
1. Land of Happiness (2024)
Merupakan film Korea tentang politik yang dibintangi mendiang Lee Sun Kyun, Jo Jung Suk, dan aktor senior Yoo Jae Myung.
Secara ringkas, film satu ini mengisahkan tentang seorang pengacara Bernama Jung In Ho (Jo Jung Suk) yang mengalami kesulitan saat membela kliennya, Park Tae Joo (Lee Sun Kyun).
Pasalnya, Park Tae Joo menjadi tersangka yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan presiden saat itu, yaitu di tahun 1979.
Selain menghadirkan teka-teki soal misteri pembunuhan tersebut, film satu ini juga disuguhkan berbagai macam konflik politik yang cukup rumit.
2. The Man Standing Next (2020)
Film ini bercerita tentang transisi perjuangan demokrasi Korea Selatan yang masih berada di bawah kendali Amerika Serikat secara politik pada akhir tahun 1970-an.
Pada saat itu tahun 1979, Korea Selatan telah berada di bawah dominasi mutlak kediktatoran Presiden Park selama 18 tahun.
Direktur Badan Intelijen Pusat Korea Kim Kyu Pyeong (Lee Byung Hun) telah menegaskan kesetiaannya kepada presiden meskipun memiliki keraguan terhadap niat pemimpin diktator tersebut.
Sampai akhirnya pada tanggal 26 Oktober 1979, Kim Kyu Pyeong membunuh Presiden Korea Selatan Park (Lee Sung Min).
40 hari sebelum terjadinya pembunuhan, mantan direktur Badan Intelijen Pusat Korea yang diasingkan, Park Yong Kak (Kwak Do Won), bersaksi melawan pemerintah Korea Selatan di sidang AS.
Kemudian, Kim Kyu Pyeong dan Kwak Sang Cheong membuat rencana untuk menghentikannya.
Penasaran rencana apa yang dibuat oleh keduanya? Jangan lupa saksikan film The Man Standing Next ini.
3. Kingdom (2019)
Cerita Kingdom diangkat dari sebuah webcomic berjudul Burning Hell Shinui Nara yang dibuat oleh Kim Eun Hee (penulis) dan Yang Kyung Il (illustrator).
Film ini menceritakan tentang seorang raja yang jatuh sakit dan tidak boleh ada yang menjenguknya. Bahkan putranya sendiri Putra Mahkota Lee Chang (Ju Ji Hoon) juga dilarang.
Desas-desus yang mengatakan Raja sudah mati pun telah menyebar sampai ke telinga rakyat. Lee Chang kemudian melakukan perjalanan untuk menyelidiki tentang kondisi sang ayah. Dia menemukan ada virus menular yang bisa mengubah manusia menjadi mayat hidup.
Putra Mahkota juga harus berhadapan dengan sejumlah manusia yang telah terinfeksi. Selain itu, pertempuran dengan orang-orang yang haus akan kekuasaan takhta itu juga berlangsung dengan sengit.
Artikel Terkait: Wajib Ditonton Calon Ibu, Ini 10 Rekomendasi Film Tentang Kehamilan
4. The Spy Gone North (2018)
Film ini diangkat dari kisah nyata Park Chae Seo yang merupakan seorang mata-mata Korea Selatan dengan nama kode “Black Venus”.
Film yang berlatar belakang tahun 1990-an ini bercerita tentang mata-mata Korea Selatan yang menyusup ke Korea Utara untuk mendapatkan informasi tentang rencana senjata nuklir milik negara yang dipimpin Kim Jong Un itu.
Pada tahun 1993, ada laporan bahwa Korea Utara sedang menyumbangkan senjata nuklir. Mantan perwira militer Korea Selatan Park Suk Young (Hwang Jung Min) direkrut oleh NIS untuk menyusup ke jajaran tertinggi di Korea Utara dan belajar tentang program mereka. Dan dia diberi nama kode “Black Venus”.
Park Suk Young kemudian melakukan perjalanan ke Beijing, China dengan menyamar sebagai seorang salesman untuk menarik perhatian pejabat tinggi Korea Utara Ri Myung Un (Lee Sung Min) dalam kesepakatan bisnis.
Usahanya pun berhasil, dia kemudian dapat bertemu langsung dengan pemimpin Korut Kim Jong Il (Ki Joo Bong). Tetapi, dia harus melewati Kepala Seksi Jung Moo Taek (Ju Ji Hoon) dari Departemen Keamanan Negara Korut.
Pada saat pemilihan presiden Korea Selatan 1998, Park Suk Young menemukan kesepakatan rahasia antara pejabat tinggi Korsel dan Korut. Konflik pun tak terelakkan.
5. Lawless Lawyer (2018)
Lawless Lawyer bercerita tentang salah satu pengacara yang memiliki tingkat kemenangan tertinggi di Korea, Bong Sang Pil (Lee Joon Gi). Alasan ia menjadi pengacara untuk membalas dendam kepada mereka yang bertanggung jawab atas kematian ibunya.
Sementara itu, Ha Je Yi (Seo Ye Ji) adalah seorang pengacara dengan integritas. Dia memukul seorang hakim di pengadilan dan mendapatkan lisensi hukumnya di tangguhkan. Entah bagaimana, Bong Sang Pil dan Ha Je Yi akhirnya bekerja sama.
6. Anarchist From Colony (2017)
Kisah di film ini diangkat berdasarkan kehidupan anarkis dan aktivis kemerdekaan Korea Park Yeol. Dia diketahui mendirikan sebuah kelompok anarkis yang bernama Heukdohoe.
Park Yeol (Lee Je Hoon) menganjurkan kemerdekaan Korea dari Jepang. Dengan kelompok Heukdohoe, dia berencana untuk membunuh Putra Mahkota Hirohito.
Selain itu, film ini juga menampilkan kisah percintaan antara Park dan kekasihnya Fumiko Kaneko (Choi Hee Seo), seorang perempuan Jepang yang bersimpati dengan orang Korea yang tertindas.
Artikel Terkait: 7 Rekomendasi Film Dinosaurus, Tontonan Edukatif Sekaligus Seru untuk Anak
7. 1987: When The Day Comes (2017)
Film 1987: When The Day Comes ini didasarkan pada kisah nyata Park Jong Chul, seorang mahasiswa dan anggota gerakan pro demokrasi. Film ini bercerita tentang perjuangan demokrasi yang ada di Korea Selatan.
Pada tahun 1987, seorang mahasiswa dan anggota gerakan pro demokrasi Park Jong Chul ditangkap oleh polisi. Dia kemudian disiksa sampai meninggal dunia.
Polisi dan pemerintah berusaha menutupi kasusnya, namun media dan mahasiswa mencoba mengungkap kebenaran dari kasus tersebut. Demonstrasi besar-besaran pun tidak terhindari.
8. A Taxi Driver (2017)
Film yang satu ini juga berdasarkan kisah nyata seorang reporter Jerman Jürgen Hinzpeter dan sopir taksi Korea Kim Sa Bok. Jürgen Hinzpeter diketahui meliput tentang Pemberontakan Gwangju yang berlangsung dari 18-27 Mei 1980 di Gwangju, Korea Selatan.
Pada bulan Mei 1980, Kim Man Seob (Song Kang Ho) harus berjuang untuk memenuhi kebutuhannya sebagai sopir taksi.
Namun saat berada di sebuah restoran, Kim mendengar bahwa ada orang asing menawarkan untuk membayar banyak uang agar diantar ke Gwangju. Dia berpikir uang tersebut mungkin akan menutupi uang sewanya yang sudah lewat jatuh tempo.
Kim Man Seob akhirnya berlari keluar dari restoran untuk menjemput orang asing itu. Segera, dia mengantar reporter Jerman Peter (Thomas Kretschmann) ke Gwangju. Mereka tidak tahu apa yang sedang terjadi di sana atau banyak nyawa yang akan segera hilang.
9. Confidential Assignment (2017)
Confidential Assignment ini mengisahkan tentang seorang perwira tim investigasi khusus, Im Chul Ryung (Hyun Bin) di Korea Utara. Timnya pergi ke gangguan di sebuah gudang yang mencetak uang palsu. Atasan Im, Cha Ki Sung (Kim Ju Hyeong) dan timnya sendiri ada di sana untuk mencuri pelat utama untuk mencetak uang palsu.
Baku tembak terjadi dan dalam prosesnya, Im Chul Ryung tertembak dan yang lainnya terbunuh. Cha Ki Sung pun melarikan diri ke Korea Selatan. Dalam drama ini, untuk pertama kalinya, Korea Selatan dan Utara memutuskan untuk bekerja sama menangkap penjahat tersebut.
Artikel Terkait: 10 Film Tentang Korupsi, Ada yang Diangkat dari Kisah Nyata!
10. The Attorney (2013)
The Attorney adalah film Korea yang diangkat berdasarkan pada kisah nyata kasus Burim pada 1981. Kejadian tersebut terjadi saat Korsel berada di bawah rezim Chun Doo Hwan, seorang pemimpin yang terkenal otoriter.
Pada saat itu, sebanyak 22 orang yang meliputi, siswa, guru, dan para pekerja kantoran dipenjara tanpa surat perintah atas tuduhan palsu.
Song Woo Seok (Song Kang Ho) lulus dari sekolah menengah dan akhirnya lulus standar. Dia menjadi seorang pengacara di Busan yang mengkhususkan diri dalam hukum pajak. Song hanya tertarik dengan uang dan tidak peduli dengan kliennya.
Namun suatu hari, pandangannya diubah oleh aktivis mahasiswa Jin Woo (Im Si Wan). Karenanya, Jin Woo disiksa secara brutal dan diadili. Song Woo Seok kemudian memutuskan untuk membela Jin Woo sebagai klien perdananya.
11. Joint Security Area (2000)
Film yang bercerita tentang konspirasi politik ini diangkat dari novel Park Sang Yeong berjudul DMZ. Joint Security Area mengisahkan kasus yang terjadi di sepanjang ‘Jembatan Tanpa Pengembalian’ di Panmunjom, zona demiliterisasi antara Korea Utara dan Selatan.
Seorang penjaga perbatasan terbunuh oleh senapan dan penembak jitu yang dicurigai adalah seorang tentara Korsel (Lee Byung Hun). Dia ditemukan terluka di tengah tanah lapang. Kejadian ini berakibat fatal.
Pasalnya, kejadian ini dianggap sebagai tindakan provokasi oleh Korut maupun Korsel. Kedua belah pihak lantas meminta bantuan kepada otoritas negara netral (NNSC) untuk menyelidiki kasus tersebut. Seorang kapten tentara perempuan Swiss (Lee Yeong Ae) dikirim ke Panmunjom.
Artikel Terkait: 27 Film Korea Terbaik Sepanjang Masa yang Wajib Ditonton
Nah, itulah beberapa film Korea tentang politik yang bisa disaksikan di akhir pekan. Jadi, Parents tertarik nonton film yang mana dulu nih?
***
BACA JUGA:
6 Alasan Film Keluarga Cemara 2 Wajib Ditonton, Kaya Pesan Moral
6 Fakta Film Ghost Writer, Gabungan Dua Genre Sekaligus
7 Fakta Film Pengabdi Setan 2, Lebih Seram dari Sekuel Pertama!