Mengisi waktu bersantai dengan menyaksikan film Korea bertema persahabatan pasti terasa seru. Selain menghibur, rasanya Parents pun akan terbawa ke masa-masa muda saat masih berkumpul dan membangun kisah pertemanan hingga percintaan.
Kisah persahabatan yang diangkat dalam beberapa judul film berikut inipun begitu lekat dengan kehidupan seorang manusia. Ada film apa saja? Yuk, simak di antaranya merangkum dari berbagai sumber.
10 Film Korea Bertema Persahabatan
-
Sunny (2011)
Film ini dimulai dengan menceritakan kehidupan Na-mi dewasa yang dilimpahi harta dan kehidupan sempurna secara tak sengaja ia bertemu dengan Chun-hwa, sahabatnya yang sempat terpisah selama puluhan tahun.
Bukan dalam keadaan baik-baik saja, Na-mi bertemu kembali dengan Chun-hwa di rumah sakit yang ternyata Chun-hwa sedang menderita sakit kanker dan menginginkan reuni grup persahabatan sebelum ia meninggal.
Selama 124 menit, Parents akan diajak flashback ke masa saat Na-mi dan Chun-hwa masih sebagai siswi sekolah di tahun 80-an dan menciptakan sebuah grup pertemanan bernama Sunny.
Karena sebuah peristiwa, seluruh anggota Sunny terpaksa harus berpisah selama puluhan tahun dan sulit bersatu kembali.
Selama menyaksikan film yang dibintangi Shim Eun-kyung, Kang So-ra, Yoo Ho-jeong, Park Jin-joo, serta Min Hyo-rin ini penonton akan diajak mengenang masa remaja dan dibuat haru melihat hangatnya persahabatan anggota Sunny.
-
Swing Kids (2018)
Dibintangi Doh Kyung-soo, Park Hye-soo, Oh Jung-se, Jared Grimes, dan Kim Min-ho, Swing Kids mengambil latar di kamp Geoje tahun 1950-an saat perang antara Korea Selatan dan Korea Utara tengah berkecamuk.
Seorang tentara asal Korea Utara, Ro Ki-soo jatuh cinta terhadap tarian tap asal Amerika saat melihat Jackson tengah asyik menari di sebuah aula gedung.
Jackson yang saat itu ditugaskan membuat grup penari untuk tampil di depan awak media pun membuka audisi yang dihadiri oleh Kang Byung-sam, Xiao Pang, dan Yang Pan-rae. Semua peserta ini tak punya bakat menari sama sekali, kecuali Ro Ki-soo.
Karena Korea Utara merupakan musuh bebuyutan Amerika, Ro Ki-soo pun harus diam-diam berlatih tarian tap. Meskipun Ki-soo dan James selalu bertengkar, tetapi keduanya tetap kompak latihan menari untuk tampil pentas.
Melalui tarian, setidaknya perasaan takut terhadap perang bisa sedikit sirna bagi kelima anggota Swing Kids ini.
-
On Your Wedding Day (2018)
Siap-siap dibuat baper sekaligus gemas melihat persahabatan antara Seung-hee (Park Bo-young) dan Woo-yeon (Kim Young-kwang). Film yang rilis pada 2018 ini kerap wajib masuk list tontonan saat bersantai.
Mengawali cerita semasa SMA di mana Seung-hee bersahabat dan Woo-yeon, keduanya selalu bersama melalui berbagai peristiwa dalam kehidupan seorang remaja. Hingga satu waktu Woo-yeon berpisah dengan Seung-hee yang memutuskan pindah ke luar kota.
Sering menghabiskan waktu bersama membuat benih-benih cinta tumbuh di dalam hati Woo-yeon, namun sayangnya takdir sulit menyatukan mereka berdua, sampai akhirnya Woo-yeon sadar bahwa mencintai tak selalu harus memiliki.
Film berdurasi 110 menit ini berhasil menerima respon positif, sekaligus didaulat menjadi film patah hati terbaik.
Artikel terkait: 7 Film Korea Tema Natal, Tontonan Akhir Tahun Bersama Pasangan
-
Pure Love (2016)
Pure Love atau Unforgettable yang disutradarai oleh Lee Eun-hee hadir dengan alur mundur. Kisahnya menceritakan seorang DJ radio yang menerima surat dari cinta pertamanya. Surat tersebut membuat ia kembali mengenang masa lalu yang hampir terlupakan.
Surat tersebut mengisahkan peristiwa 23 tahun silam, ketika lima sekawan mengabiskan musim panas bersama. Dalam surat itupun menceritakan Beom-sil (Doh Kyung-soo) si pemalu dan polos jatuh cinta kepada Soo-ok (Kim So-hyeon).
Beom-sil diam-diam menyukai Soo-ok dan kerap meunggu di deket jendela selama musim panas. Soo-ok yang menderita cedera kaki pun harus digendong oleh Beom-sil. Cinta pun perlahan mekar dan Beom-sil selalu melihat Soo-ok sebagai gadis yang ingin dinikahinya di masa depan.
-
My Annoying Brother (2016)
Mengisahkan Doo-young (Doh Kyung-soo) yang harus kehilangan penglihatannya secara permanen saat mengikuti kejuaraan Judo Internasional. Selain kehilangan penglihatan, ia pun harus merelakan karier sebagai seorang atlet judo berakhir.
Walau hidupnya kini berubah total, Doo-young kemudian ditemani oleh Go Doo-shik (Jo Jung-suk) yang di masa lalu sering usil, namun kini sangat peduli dengan kondisi Doo-young yang merupakan yatim-piatu sejak masih remaja.
Awalnya Doo-young merasa keberatan dengan kehaditan Doo-shik, namun apa boleh buat dengan kondisinya sekarang yang buta ia harus menerima sepupunya tersebut.
Doo-shik terus menyemangati sepupunya dan lambat laun persahabatan pun kian tumbuh.
-
Harmony (2010)
Terkadang pertemanan yang sangat berarti terbentuk di tempat yang tak terduga. Film keluaran tahun 2010 ini mengangkat cerita kehidupan para perempuan di dalam penjara. Kim Moon-ok, seorang profesor musik divonis hukuman mati setelah membunuh suami dan selingkuhannya.
Saat menjalani hukuman, ia bertemu Hong Jeong-hye yang divonis 10 tahun penjara akibat membunuh suaminya yang telah melakukan kekerasan fisik kepadanya.
Kondisi Jeong-hye saat itu sedang hamil dan bayinya lahir di penjara. Namun, ia tak bisa mengasuh selama di penjara dan harus menyerahkan sang anak ke lembaga adopsi. Jeong-hye mempunyai harapan yakni ingin satu hari bisa melihat anaknya kembali.
Penonton dibuat haru ketika Jeong-hye membuat kelompok paduan suara dan dipimpin oleh Moon-ok. Jeong-hye membuat kelompok tersebut untuk memberikan penampilan serta persembahan terakhir sebelum berpisah dengan bayinya.
-
The Beauty Inside (2015)
Terbayangkah bagaimana jadinya setiap kali terbangun berubah menjadi sosok yang berbeda? Hal ini dialami oleh desainer Woo Jin. Ia tak pernah tahu apakah selanjutnya akan berubah menjadi laki-laki, perempuan, muda, tua, cantik, atau biasa saja.
Satu hari ia jatuh cinta kepada Yi-soo yang bekerja di sebuah toko furnitur dan menjadi satu-satunya orang yang tahu akan rahasia besar Woo Jin. Meski begitu, namun mereka sepakat untuk melanjutkan hubungan.
Fisik Woo Jin yang setiap harinya berubah ini lama kelamaan membuat Yi-soo menderita karena menerima rumor buruk soal dirinya. Hubungan ini memang sulit, akan tetapi Yi-soo tak menyerah untuk tetap mencari Woo Jin yang menghilang.
-
Castaway on the Moon (2009)
Film garapan Lee Hae-jun ini mengambil genre komedi romantis dan persahabatan yang mana kisah dimulai dengan menceritakan bagaimana orang-orang merasa kesepian karena modernisasi.
Seorang pria paruh baya berniat dari atas jembatan sungai Han, Kim Seong-geun memang sedang terlilit hutang dan hidupnya terasa hampa. Namun, niat mengakhiri hidupnya justru gagal setelah berakhir terdampar di sebuah pulau.
Ketika sampai di pulau tersebut, ia bertemu Kim Jung-yeon dan keduanya saling berkomunikasi lewat pesan di dalam botol, membantu agar Seong-geun tetap bisa makan dan melanjutkan hidupnya.
-
SORI: Voice From the Heart (2016)
Saat anak perempuan Hae Gwan (Lee Sung Min) menghilang, setiap harinya ia tak berhenti mencari sang putri, bahkan setelah 10 tahun lamanya. Namun, suatu hari Hae Gwan dihubungi oleh seseorang yang mengatakan putrinya terlihat di sebuah pulau.
Bukan menemukan putrinya, Hae Gwan justru malah menemukan sebuah robot yang pernah digunakan untuk merekam seluruh percakapan telepon di Korea. Apakah dengan bantuan robot ini Hae Gwan bisa menemukan putrinya?
Film persahabatan antara manusia dan robot yang dibintangi Lee Hee-jun dan Lee Honey ini jangan sampai terlewatkan, ya!
-
The Happy Life (2007)
Dikisahkan Gi-yeong yang menganggung dan mendapat kabar duka bahwa teman SMA-nya meninggal dunia. Ketika tiba di pemakaman, Gi-yeong bertemu dengan teman-teman SMA-nya dan putra sahabatnya tersebut.
Momen duka ini sekaligus jadi momen reuni Gi-yeong dan teman-temannya. Mereka sepakat menghidupkan kembali band yang pernah dibuatnya yakni "Active Volcano" pada 20 tahun lalu.
***
Itulah 10 film Korea bertema persahabatan yang bikin haru. Saat nonton ini jangan lupa siapkan tisu dan ajak orang-orang tersayang untuk nonton bersama. Adakah salah satunya film favorit Parents?
Baca juga: