Di tengah maraknya film baru Indonesia maupun luar negeri, banyak juga film jadul Indonesia di Netflix. Hal ini membuka peluang bagi Anda yang ingin nostalgia dengan film-film yang pernah Anda tonton sebelumnya. Juga bagi yang sebelumnya belum menonton dan penasaran dengan film-film tersebut di masa lalu.
Salah satu film jadul Indonesia yang tayang di Netflix adalah Pengabdi Setan yang dirilis di tahun 1980. Karya yang kemudian dibuat ulang oleh Joko Anwar dengan judul yang sama ini dapat Anda simak versi awalnya di platform VOD berwarna merah ini.
Selain Pengabdi Setan, masih banyak lagi film jadul Indonesia yang rilis ulang di Netflix dari kisaran tahun 1980 sampai dengan 2000-an. Penasaran film apa saja itu? Yuk, simak dalam daftar berikut ini!
Artikel Terkait: 6 Series Netflix Anak Rekomendasi di 2022, Terbaru dan Seru!
14 Film Jadul Indonesia di Netflix
1. Pengabdi Setan (1980)
Film ini dimulai saat sang ibu, Marwati (diperankan Diana Suarkom), meninggal dunia. Untuk mengurus anak-anaknya, Munarto (W.D. Mochtar) memanggil seorang asisten rumah tangga bernama Darminah. Sementara Munarto sibuk dengan bisnisnya.
Sejak kepergian Marwati, teror kerap bermunculan. Bahkan, nyawa Pak Karto (diperankan I.M. Damsyik) dan Herman (Simon Cader) akhirnya melayang dan menjadi zombie. Dalam film ini, ada pula tokoh Kiai yang diperankan oleh Doddy Sukma.
2. Jaka Sembung (1981)
Jaka Sembung (diperankan Barry Prima) merupakan jawara yang sakti mandraguna di kampungnya. Ia juga tokoh perlawanan terhadap penjajahan Belanda. Karena aksinya, Komandan Belanda menggelar sayembara demi melenyapkan Jaka Sembung.
Munculah Si Hitam, pendekar dengan ilmu sihir yang kemudian mengalahkan Jaka Sembung. Mata Jaka Sembung dicongkel dan ia disihir menjadi seekor babi hutan.
Surti (Eva Arnaz), kekasih Jaka Sembung mengorbankan dirinya untuk membantu Jaka Sembung, hingga akhirnya dirinya sendiri meninggal. Jaka Sembung pun kembali untuk membalaskan dendamnya kepada penjajah Belanda.
3. Sundel Bolong (1981)
Film ini bercerita tentang Alisa (Suzana), mantan pekerja seks komersial yang menikah dengan Hendarto (Barry Prima). Ia kemudian bekerja di toko yang dimiliki oleh Rudi (Rudy Salam).
Nasib buruk menimpa Alisa, karena Rudi melecehkannya hingga hamil. Ia keguguran hingga akhirnya meninggal karena pendarahan. Karena kematiannya yang tak wajar, arwahnya gentayangan sebagai sundel bolong demi membalaskan dendamnya.
4. Ratu Ilmu Hitam (1981)
Berbeda dengan versi remake-nya, film ini bercerita tentang Murni (diperankan Suzana) yang difitnah telah mengirim guna-guna pada mantan kekasihnya. Rumahnya kemudian dibakar warga dan ia dibuang ke jurang.
Untuk membalas dendam, Murni belajar ilmu hitam kepada seorang dukun bernama Gendon (diperankan W.D. Mochtar). Sejak saat itu, ia meneror desa dengan kemampuan ilmu hitam. Hingga akhirnya Murni kembali bertemu dengan orang terdekatnya.
5. Godain Kita Dong! (1986)
Tidak hanya film horor, ada juga film komedi jadul yang bisa Anda tonton di platform Netflix. Film Godain Kita Dong! Adalah film milik Warkop DKI yang bercerita tentang kehidupan Kasino dan Indro. Mereka bekerja di peternakan ayam milik Tarzan.
Keduanya iri pada Dona, anak Tarzan yang nasibnya lebih beruntung. Dono yang bersekolah di Amerika pulang membawah Madona (Lisa Patsy), kekasih bulenya. Padahal, di sisi lain, Dono pun telah dijodohkan dengan seorang wanita bernama Ayu Sukoco (diperankan Nandya Nathasia).
Artikel Terkait: Asik! 6 Film Dokumenter Netflix untuk Anak Kini Bisa Dinikmati di TVRI
6. Bisa Naik, Bisa Turun (1991)
Trio Warkop berlatih demi dapat bekerja sebagai satpam. Mereka diperintah oleh seorang yang bernama Diding (Diding Boneng). Namun, pada akhir pelatihan, mereka baru mengetahui jika Diding merupakan pasien rumah sakit jiwa.
Ketiganya pun kembali mencoba peruntungan dengan mendaftar di sebuah perusahaan yang sedang membuka lowongan untuk tiga orang perempuan. Karena kepepet, trio Warkop pun menyamar menjadi perempuan.
7. Sudah Pasti Tahan (1991)
Alkisah, Kasino telah mempunyai kekasih bernama Linda (diperankan Sally Marcelina), sementara Indro berpasangan dengan Christin (Nurul Arifin). Kedua perempuan itu telah berhasil keluar dari asrama putri demi dapat tinggal bersama.
Mereka berempat ditambah Dono, menjadi juri ajang pencarian ratu pantai. Suasana menjadi panas saat salah satu calon ratu pantai malah merayu Trio Warkop. Linda dan Christin pun marah dan membalas dengan dengan mengerjai trio Warkop tersebut.
8. Masuk Kena Keluar Kena (1992)
Film dimulai saat Dono Kasino dan Indro tersesat di pulau tak dikenal. Di pulau tersebut, mereka nyaris dinikahkan dengan anak-anak Kepala Suku (diperankan Pak Tile) tapi berhasil kabur ke rumah.
Tidak hanya itu, ternyata Merry (diperankan Fortunella) telah dijodohkan dengan orang kaya yang kerap berpakaian ala orang Arab (Fuad Alkhar). Kasino pun berjuang melawan bodyguard dari pria tersebut.
9. Bebas Aturan Main (1993)
Film dimulai saat Dono, Kasino, Indro tengah menggunakan WC umum yang ada di tempat hiburan. Naasnya, celana ketiganya hilang. Mereka terpaksa mencuri celana bapak-bapak yang ada di sebelahnya.
Buru-buru kabur, ketiganya bertemu dengan Yuli (diperankan Diah Permatasari), Nela (diperankan Gitty Srinita), dan Lisa (diperankan Lella Angraini). Ketiganya kemudian menjadi pacar trio Warkop. Ironisnya, orang yang diambil celananya oleh trio Warkop adalah ayah dari ketiga perempuan tersebut.
10. Petualangan Sherina (2000)
Film yang dirilis 22 tahun silam ini berkisah tentang Sherina (Sherina Munaf), anak perempuan asal Jakarta yang pindah ke Lembang. Ia bertemu dengan Sadam (Derby Romero), yang kerap mencoba merundungnya.
Saat keduanya saling menjalani tantangan naik gunung, Sadam diculik oleh pihak yang menginginkan lahan orang tuanya. Sherina pun terlibat petualangan untuk menyelamatkan temannya tersebut dari para penculik.
Artikel Terkait: 7 Judul Netflix Series Tema Kuliner: Siap-siap Ngiler!
11. Ada Apa Dengan Cinta? (2002)
Kisah romansa masa SMA ini terjadi antara sosok Cinta (diperankan Dian Sastro) dan Rangga (Nicholas Saputra). Awalnya, kedua muda mudi ini saling bermusuhan, karena Rangga begitu dingin dan sulit dimintai wawancara. Namun, hubungan keduanya menjadi dekat hingga pergi berkencan.
12. Eiffel… I’m in Love (2003)
Film Eiffel… I’m in Love ini dibintangi oleh Shandy Aulia sebagai Tita serta Samuel Rizal sebagai Adit. Film ini bisa dibilang sebagai film Indonesia terlaris di tahun 2003 dengan 2,63 juta penonton. Berkisah tentang Tita, seorang remaja lugu yang diduga dijodohkan dengan Adit, seorang pemuda tampan.
Hal ini menjadi dilema karena Tita sudah punya pacar dan tidak menyukai Adit. Seiring berjalannya waktu, Tita tahu jika mereka sebenarnya tak dijodohkan. Namun, ia telah terlanjur jatuh cinta pada Adit.
13. Arisan! (2003)
Jika sebelumnya Anda belum menonton Arisan!, film Indonesia jadul karya sineas Nia Dinata ini layak masuk daftar tunggu teratas di platform Netflix Anda untuk ditonton. Berhasil memborong lima piala Festival Film Indonesia 2004 sekaligus, membuktikan kualitas film ini tidak kaleng-kaleng.
Arisan! Bercerita tentang persahabatan Meimei (diperankan Cut Mini), Sakti (Tora Sudiro), dan Andien (Aida Nurmala). Meimei telah menikah dengan Ical (diperankan Nico Siahaan). Namun, mereka kerap bertengkar karena masalah keturunan. Sementara itu, Andien menikah dengan Bob (Joshua Pandelaki) yang diketahui berselingkuh. Sedangkan Sakti adalah seorang homoseksual yang dalam film ini bertemu dengan Nino (Surya Saputra).
14. Gie (2005)
Film lawas yang disutradarai oleh Riri Riza ini terinspirasi kisah nyata dari kehidupan Soe Hok Gie. Ia adalah pemuda Indonesia keturunan Tionghoa yang kritis serta aktif menyuarakan aspirasinya tentang keadilan. Pribadinya yang idealis dan berani rupanya tak mudah diterima oleh lingkungannya.
Tokoh Gie yang menginspirasi tersebut, diperankan oleh Nicholas Saputra.
Demikianlah deretan rekomendasi film jadul Indonesia di Netflix. Dari genre horror hingga komedi semuanya layak untuk ditonton!
***
Baca Juga:
6 Rekomendasi Film Psikopat Netflix Ini Jangan Sampai Ketinggalan Ya!
7 Series dan Film Netflix yang Ceritakan tentang Kehidupan Sehari-hari
Disutradarai oleh Perempuan, 6 Film Netflix Ini Sukses Meraih Banyak Penghargaan