8 Film Indonesia Rilis Juni 2022, Mulai dari Superhero Hingga Romcom

Film yang berlatar suku Batak ini diperankan oleh Arswendy Beningswara Nasution, Tika Panggabean, Boris Bokir, Gita Bhebhita, Lolox, dan Indra Jegel.

Film yang telah menyelesaikan proses syuting sejak Desember 2021, Parents. Ngeri-Ngeri Sedap sendiri bercerita tentang Pak Domu (Arswendy Bening Swara) dan Mak Domu (Tika Panggabean) yang tinggal bersama anak ketiganya, Sarma (Gita Bhebhita), sementara tiga anak laki-lakinya, Domu (Boris Bokir), Gabe (Lolox), dan Sahat (Indra Jegel) pergi merantau.

Pak Domu dan Mak Domu ini hendak membuat pesta adat dan berharap ketiga putranya yang jarang pulang kampung itu bisa kembali ke rumah.

Untuk selanjutnya, silakan Parents saksikan hanya di bioskp, ya.

2. Satria Dewa: Gatotkaca

Film yang akan tayang pada 9 Juni 2022 ini dibintangi oleh Rizky Nazar, Yasmin Napper, Omar Daniel, Ali Fikry, Yayan Ruhiyan, dan masih banyak aktor lainnya.

Satria Dewa: Gatotkaca mengisahkan perjalanan hidup seorang pemuda bernama Yudha (Rizky Nazar), yang merupakan putra dari pasangan suami istri Arimbi dan Pandega yang memiliki kehidupan cukup sulit. Yudha dituntut untuk merawat kedua orang tuanya yang sakit-sakitan di tengah kondisi ekonominya yang sulit. 

Belakangan diketahui bahwa Yudha sebenarnya titisan langsung dari kesatria Gatotkaca asli yang hidup dari tahun lalu dan berasal dari klan Pandawa. Mengetahui hal tersebut, Yudha pun mencari tahu tentang kekuatan serta keistimewaan yang ia miliki.

Penasaran dengan kisah Gatotkaca yang diperankan oleh Rizky Nazar? Saksikan hanya di bioskop, ya.

Film yang dibintangi oleh Della Dartyan, Miqdad Addausy, dan Amanda Rigby tersebut akan tayang di bioskop pada 16 Juni 2022.

Atas Nama Surga bercerita mengenai pertemuan Naya (Della Dartyan) dan Attar (Miqdad Addaussy) yang terjadi di saat keduanya kehilangan orang yang mereka cintai. Serta kembalinya Salwa (Amanda Rigby) cinta lama Attar yang hadir diantara mereka. Bagaimana kelanjutan kisah mereka? Temukan jawabannya hanya di bioskop ya, Parents.

Keluarga Cemara 2 adalah film drama keluarga yang disutradarai oleh Ismail Basbeth. Film yang merupakan sekuel dari Keluarga Cemara ini diproduksi oleh Visinema Pictures.

Film yang dibintangi oleh Ringgo Agus Rahman, Nirina Zubir, Adhisty Zara, dan Widuri ini akan tayang pada tanggal 23 Juni 2022.

Di film sekuelnya ini, Keluarga Cemara akan memperlihatkan bagaimana sebuah keluarga akan tumbuh bersama dengan segala problematika yang mungkin muncul. 

Plotnya menceritakan babak baru lima anggota keluarga yang berlatar masa pasca pandemi. Saat itu, Abah mulai mencari pekerjaan baru, Euis tumbuh menjadi remaja yang cantik, dan Emak fokus mengasuh Agil. 

Abah yang memulai pekerjaan baru kini tak lagi bisa mengantar Ara dan Euis ke sekolah, membuat mereka harus berangkat sendiri. Euis diceritakan mulai sibuk menjalani kehidupan remajanya hingga tidak ingin berangkat bersama Ara, bahkan meminta untuk mendapatkan kamar sendiri. Hal ini membuat jarak antara dirinya dan Ara. 

Semakin merasa tidak diperhatikan dan tersisih, Ara pada akhirnya memutuskan pergi dari rumah dan membuat semua orang khawatir dan panik!

Wah, film keluarga satu ini memang wajaib untuk disaksikan ya, Parents.

My Sassy Girl adalah film komedi romantis yang disutradarai oleh Fajar Bustomi. Film ini merupakan remake dari film asal Korea Selatan pada 2001 dengan judul yang sama.

Film yang dibintangi oleh Jefri Nichol dan Tiara Andini ini akan tayang pada 23 Juni 2022.

Nah, sebelum menyaksikan My Sassy Girl versi Indonesia di bioskop, berikut ini adalah sinopsis versi Korea Selatan.

Film ini bercerita tentang seorang mahasiswa laki-laki Cha Tae-Hyun dan gadis Jun Ji-Hyun. Gyeon-woo yang diperankan oleh Cha Tae-Hyun sepertinya tidak bisa mendapatkan hiburan romantis.

Film dimulai dengan Gyeon-woo di puncak gunung, berbicara dengan sedih tentang seorang gadis yang dia kenal dua tahun lalu yang telah mengubur kapsul waktu bersamanya di gunung itu. Dia tidak pernah kembali seperti yang dia janjikan.

Saat makan malam, Gyeon-woo terganggu oleh telepon dari ibunya, menyuruhnya untuk mengunjungi bibinya dan bertemu calon kencan. Di stasiun kereta api dalam perjalanannya ke bibinya, dia mengamati seorang gadis, mabuk, berdiri di dekat tepi peron kereta saat kereta mendekat, dia menariknya ke tempat yang aman tepat pada waktunya.

Pertemuan itu ternyata berlanjut dan gadis itu bercerita alasan mengapa ia mabuk, ternyata karena telah putus dengan sang pacar. Pertemuan itu membut dia mendapat masalah berulang kali dan berujung menjalin asmara.

Madu Murni adalah film drama komedi produksi Starvision Plus yang disutradarai oleh Monty Tiwa. Film yang dibintangi oleh Ammar Zoni, Irish Bella, dan Aulia Sarah ini dijadwalkan tayang pada 30 Juni 2022 setelah sempat tertunda.

Madu Murni mengisahkan tentang kisah pasangan suami istri Mustaqim yang diperankan oleh Ammar Zoni dan Murni yang diperankan oleh Irish Bella.

Berawal dari Mustaqim mantan guru ngaji yang berkeinginan mendapatkan penghasilan lebih banyak. Hingga akhirnya atas saran rekannya Rojak (Tanta Ginting), Mustaqim kawin lagi dengan Yati yang diperankan oleh Aulia Sarah.

Tetapi semua malah berbalik dan menjadi sebuah masalah dengan kehadiran Yati. Pernikahannya dengan Yati, tak membuat “Badrun” tak bisa ereksi.

Badrun adalah panggilan nama konyol dari Mustaqim. Lantas, dengan menikahi Yati apakah akan menjadi sebuah jalan keluar bagi pernikahan Mustaqim dan Murni ?

Temukan jawabannya hanya di bioskop ya, Parents.

Film Indonesia rilis Juni 2022 selanjutnya adalah Ranah 3 Warna. Film satu ini adalah film drama Indonesia yang disutradarai oleh Guntur Soeharjanto berdasarkan novel karya Ahmad Fuadi dengan judul yang sama.

Film yang dibintangi oleh Arbani Yasiz, Amanda Rawles, dan Teuku Rassya ini akan tayang di bisokop pada 30 Juni 2022 mendatang.

Flm satu ini adalah kisah tentang perjuangan dan kesabaran. Ranah 3 Warna mengisahkan seorang yang bernama Alif Fikri yang sudah berusaha untuk meraih mimpinya yakni belajar ilmu teknologi dengan melanjutkan pendidikan di bidang teknologi di ITB, agar bisa menjadi seperti Habibie, tokoh idolanya. Hingga bisa hijrah ke Amerika Serikat.

Namun ia menemui kendala, yang membuatnya mustahil untuk mengejar impiannya tersebut. Dari ijazahnya belum terbit hingga ayahnya yang meninggal.

Ia hampir saja menyerah, hanya saja ia kembali teringat mantra “Man Shabara Zhafira” yang artinya, siapa yang bersabar akan beruntung. Alif Fikri pun memilih untuk berjuang dan bersabar.

Kisah Alif selanjutnya dapat disaksikan hanya di bioskop pada 30 Juni ya, Parents.