Film Indonesia Menang Piala Citra Terbanyak, Dipecahkan Tahun 2021

Daftar film Indonesia menang Piala Citra terbanyak. Ada yang membawa pulang 12 Piala Citra dalam semalam.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Piala Citra dapat diibaratkan sebagai Piala Oscar versi Indonesia. Para sineas Tanah Air ang mendapatkan piala tersebut pasti sangat bangga akan karyanya. Yuk, ketahui lebih mengenai deretan film Indonesia menang Piala Citra terbanyak.

Seperti diketahui, Piala yang diberikan di Festival Film Indonesia ini dianugerahkan kepada dunia perfilman yang sangat berkualitas di Tanah Air. 

Jika The Lord of The Rings: The Return of the King adalah salah satu film Hollywood yang paling banyak menang Piala Oscar, maka, berikut ini adalah deretan daftar film Indonesia menang Piala Citra terbanyak. Film apa saja itu? Ini jawabannya.

Daftar Film yang Menang Piala Citra Terbanyak

1. Pengabdi Setan (2017)

Pengabdi Setan yang di-remake oleh Joko Anwar dan rilis pada tahun 2017 lalu masuk dalam daftar salah satu film Indonesia yang paling banyak memenangkan Piala Citra.

Film horor satu ini berhasil menarik antusiasme penonton dan disebut sebagai film Indonesia terlaris pada 2017. Selain itu, capaian terbaik film ini saat mendapatkan 13 Nominasi Piala Citra dan berhasil memenangkan 7 di antaranya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Berikut tujuh piala yang didapatkan Pengabdi Setan:

1. Pengarah Artistik Terbaik: Allan Sebastian

2. Penata Efek Visual Terbaik: Finalize Studios (Heri Kuntoro, Abby Eldipie)

3. Penata Musik Terbaik:  Aghi Narottama, Tony Merle, Bemby Gusti

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

4. Pencipta Lagu TerbaikThe Spouse – “Kelam Malam”

5. Penata Suara Terbaik: Khikmawan Santosa, Anhar Moha

6. Pengarah Sinematrografi Terbaik: Ical Tanjung

7. Pemeran Anak Terbaik: Muhammad Adhiyat

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Kucumbu Tubuh Indahku (2019)

Selanjutnya adalah salah satu film karya sutradara ternama, Garin Nugroho, Kucumbu Tubuh Indahku. Film satu ini menjadi salah satu film yang sempat menjadi kontroversi di Indonesia karya dianggap sebagai karya yang menampilkan LGBT dalam naskahnya.

Walau begitu, film ini melenggang di Venice Independent FipAlm Critic hingga Asia Pacific Film Awards.

Selain itu, di Indonesia sendiri, film ini berhasil meraih 12 nominasi Piala Citra dan berhasil membawa pulang delapan Piala Citra, termasuk kategori Film Terbaik sebagai pemenang.

Berikut delapan piala yang diraih oleh film Kucumbu Tubuh Indahku:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

1. Penyunting Gambar Terbaik: Greg Arya

2. Pemeran Utama Pria Terbaik: Muhammad Khan

3. Pemeran Pendukung Pria Terbaik: Whani Dharmawan

4. Pengarah Artistik Terbaik: Edy Wibowo

5. Penata Musik Terbaik Ramondo Gascaro

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

6. Penata Busana Terbaik: Retno Ratih Damayanti

7. Sutradara Terbaik: Garin Nugroho

8. Film Panjang Terbaik: Kucumbu Tubuh Indahku.  Produksi: Fourcolours Films – Produser: Ifa Isfansyah.

3. Pacar Ketinggalan Kereta (1988)

Selanjutnya adalah salah satu film garapan maestro Teguh Karya yang dirilis tahun 1988 silam dengan judul Pacar Ketinggalan Kereta.

Film satu ini berhasil memborong Piala Citra di Festival Film Indonesia (FFI) pada 1989. Pacar Ketinggalan Kereta berhasil mempertemukan aktor watak Rachmat Hidayat dengan aktris teater Tuti Indra Malaon.

Keduanya menang Piala Citra lewat film ini. Selain itu, film ini juga menampilkan para pemain yang saat sedang naik daun seperti Onky Alexander dan Ayu Azhari.

Usaha serius tersebut akhirnya membawa film Pacar Ketinggalan Kereta berhasil meraih delapan Piala Citra termasuk sebagai Film Terbaik.

Berikut delapan piala yang diraih oleh film Pacar Ketinggalan Kereta pada tahun 1989:

1. Tata Suara Terbaik: Iwan Mauritz

2. Penyuntingan Terbaik: Karsono Hadi

3. Tata Artistik Terbaik: Adji Mamat Borneo

4. Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik: Niniek L. Karim

5. Pemeran Utama Perempuan Terbaik: Tuti Indra Malaon

6. Pemeran Utama Pria Terbaik: Rachmat Hidayat

7. Sutradara Terbaik: Teguh Karya

8. Film Terbaik: Pacar Ketinggalan Kereta.

Artikel terkait10 Transformasi Reza Rahadian, Rajanya Film Indonesia

4. Tjoet Nja’ Dhien (1988)

Para pencinta film, terutama film Indonesia pasti sangat familiar dengan film yang dibintang oleh Christine Hakim ini, Tjoet Nja’ Dhien yang dirilis pada tahun 1989 silam.

Perlu diketahui bahwa Tjoet Nja’ Dhien menjadi film terbaik yang pernah disutradarai oleh Eros Djarot dan disebut sebagai seorang yang berhasil menghadirkan pahlawan asal Tanah Rencong, Tjoet Nja Dhien.

Bahkan, film ini pun disebut sebagai mahakarya Eros Djarot yang takkan pernah terulangi kembali. Film ini berhasil memenangkan delapan Piala Citra, termasuk menjadi sebagai nominasi Film Terbaik.

Maka, berikut ini delapan piala yang diraih oleh film Tjoet Nja’ Dhien  pada tahun 1988:

1. Tata Musik Terbaik: Idris Sardi

2. Tata Artistik Terbaik: Benny Benhardi

3. Tata Sinematografi Terbaik: George Kamarullah

4. Cerita Asli Terbai: Eros Djarot

5. Skenario Terbaik: Eros Djarot

6. Pemeran Perempuan Terbaik: Chiristine Hakim

7. Sutradara Terbaik: Eros Djarot

8. Film Terbaik: Tjoet Nja’ Dhien .

5. Ibunda (1986)

Selanjutnya kembali film dari era 80-an yang menjadi film Indonesia menang Piala Citra terbanyak. Ibunda merupakan salah satu karya film klasik Indonesia yang disebut sebagai yang terbaik.

Film yang dirilis pada 1986 ini menerima respons positif dari banyak kritikus film dan penonton zaman tersebut. Film ini juga disebut bentuk kepekaan seorang sineas di level paripurna, dalam merespons isu yang bergulir di masyarakat majemuk.

Ibunda berhasil memenangkan 9 Piala Citra, termasuk Film dan Sutradara Terbaik. Seorang Tuti Indra Malaon juga berhasil tampil effortless mampu menang menjadi Pemeran Utama Perempuan Terbaik.

Berikut ini sembilan Piala Citra yang diraih oleh film Ibunda.

1. Tata Musik Terbaik: Idris Sardi

2. Tata Suara Terbaik: Zakaria Rasyid

3. Tata Artistik Terbaik: Adji Mamat Borneo

4. Tata Sinematografi Terbaik: George Kamarullah

5. Cerita Asli Terbaik: Teguh Karya

6. Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik: Niniek L. Karim

7. Pemeran Utama Perempuan Terbaik: Tuti Indra Malaon

8. Sutradara Terbaik: Teguh Karya

9. Film Terbaik: Ibunda.

Artikel terkait: 10 Film Indonesia Rilis September 2022, Ada Horor Hingga Komedi Romantis

6. Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak (2017)

Selanjutnya adalah film Marlina, Si Pembunuh dalam Empat Babak yang memiliki kisah tentang perempuan yang penuh keberanian saat dirinya memenggal kepala orang yang melecehkan dirinya.

Film satu ini berhasil meraih 14 nominasi dan berhasil memenangkan 10 Piala Citra. Film karya sineas Mouly Surya ini menjadi film pertama yang kemudian melampaui film klasik Ibunda (1986) karya sutradara legendaris Teguh Karya.

Berikut ini sepuluh Piala Citra yang diraih oleh film Marlina, Si Pembunuh dalam Empat Babak.

1. Tata Musik Terbaik: Zeke Khaseli dan Yudhi Arfani

2. Tata Suara Terbaik: Khikmawan Santosa dan Yusuf A. Pattawari

3. Tata Artistik Terbaik: Frans X.R Paat

4. Editing Terbaik: Kelvin Nugroho

5. Sinematografi Terbaik: Yunus Pasolang

6. Skenario Asli Terbaik: Mouly Surya dan Rama Adi

7. Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik: Dea Panendra

8. Pemeran Utama Perempuan Terbaik: Marsha Timothy

9. Sutradara Terbaik: Mouly Surya

10. Film Terbaik: Marlina, Si Pembunuh dalam Empat Babak.

7. Penyalin Cahaya (2022), Film yang Menang Piala Citra Terbanyak

Walau ditayangkan pada awal 2022 dan di salah satu platform streaming service, film Penyalin Cahaya menjadi film Indonesia yang menang Piala Citra terbanyak.

Penyalin Cahaya berhasil memenangkan 12 nominasi Piala Citra dari total 17 nominasi yang ditetapkan pada tahun 2021 lalu.

Karya sineas Wregas Bhanuteja ini menempatkan Shenina Cinnamon yang berperan sebagai Suryani, siswi pintar yang menjadi korban kekerasan seksual. Tak tinggal diam, ia berupaya mengusut dalang di balik perbuatan bejat ini.

Capaian Penyalin Cahaya lantas bikin gempar lantaran menyalip rekor Perempuan Tanah Jahanam sebelumnya di FFI.

Berikut ini dua belas Piala Citra yang diraih oleh film Penyalin Cahaya.

1. Penata Busana: Fadillah Putri Yunidar

2. Pengarah Artistik Terbaik: Dita Gambiro

3. Penata Musik Terbaik: Yennu Ariendra

4. Pencipta Lagu Tema Terbaik: ‘Di Bawah Langit Raksasa’ -Mian Tiara

5. Penata Suara Terbaik: Sutrisno dan Satrio Budiono

6. Penyunting Gambar Terbaik: Ahmad Yuniardi

7. Pengarah Sinematografi Terbaik: Gunnar Nimpuni, I.CS

8. Penulis Skenario Terbaik: Wregas Bhanuteja

9. Pemeran Pendukung Pria Terbaik: Jerome Kurnia

10. Pemeran Utama Pria Terbaik: Chicco Kurniawan

11. Sutradara Terbaik: Wregas Bhanuteja

12. Film Terbaik: Penyalin Cahaya.

***

Maka, adakah film Indonesia favorit Parents di atas?

 

Baca juga:

6 Film yang Menggambarkan Hitamnya Dunia Prostitusi, Salah Satunya Film Indonesia

8 Film Manoj Punjabi Tersukses, Terbaru KKN di Desa Penari

10 Film Terbaik Charlize Theron, Aktris Pemeran Clea di Doctor Strange!