Siap-siap! Film Frozen 2 tayang lebih cepat dari perkiraan

Mari kita hitung mundur dari sekarang!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Parents, kita telah menyanyikan 'Let It Go' sejak 2013 - ya, sudah lima tahun berlalu! Tampaknya Elsa si ratu salju favorit anak-anak ini akan kembali lebih cepat dari perkiraan. Film Frozen 2 diumumkan akan tayang tanggal 22 November 2019!

Mari kita mulai hitung mundur dari sekarang!

Tanggal rilis film Frozen 2 telah diumumkan

Awalnya Frozen 2 diperkirakan akan tayang tanggal 27 November 2019, tetapi ternyata diumumkan lebih maju. Para penggemar Frozen dapat menantikan Idina Menzel dan Kristen Bell mengisi suara dua karakter favorit kita semua (selain Olaf!) yaitu Elsa dan Anna.

Tidak mengherankan jika para penggemar memiliki harapan besar untuk film ini sejak sekuelnya diumumkan pada April 2018 lalu.

Film Frozen 2 akan disutradarai oleh Jennifer Lee dan Chris Buck, sutradara Frozen pertama. Film pertama ini memenangkan dua Oscar dan mendapat gelar sebagai film animasi terlaris sepanjang masa.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jennifer mengatakan bahwa mereka telah mengerjakan soundtrack ini selama lebih dari DUA TAHUN.

Parents, Anda harus mempersiapkan diri. Menurut rumor, setidaknya ada empat lagu baru yang akan membuat anak Anda bersemangat. Salah satu dari empat lagu itu merupakan adaptasi dari Let It Go.

Rumor bermunculan bagai hujan salju...

Sejak sekuel diumumkan, banyak spekulasi muncul secara online. Salah satu rumor yang sangat menarik adalah bahwa Elsa akan tertarik pada perempuan. Tentu saja para pembuat film belum mengkonfirmasi hal ini.

Namun, asisten sutradara Jennifer Lee, mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa ia senang dengan semua yang dikatakan dan dipikirkan orang terhadap film Frozen 2.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

"Elsa merupakan karakter luar biasa yang dapat memengaruhi banyak orang," ujarnya menambahkan.

Parents, bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda juga semangat menyambut film ini sama seperti anak Anda?

Jika rumor ini benar, sudah siapkah Anda menjawab pertanyaan anak setelah ia menonton film?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Beberapa pertanyaan yang mungkin ditanyakan anak

  1. Bisakah perempuan/laki-laki menikah satu sama lain?
  2. Apa yang dimaksud dengan gay/lesbian?
  3. Bisakah anak laki-laki berubah menjadi perempuan?
  4. Haruskah ada bunda dan ayah untuk punya bayi?
  5. Kenapa anak laki-laki tidak boleh memakai warna pink?
  6. Apa artinya jika ada dua anak perempuan/laki-laki berciuman?

Cara untuk berbicara dengan anak-anak tentang hubungan LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender)

Menurut praktisi psikologi pendidikan dan pengembenagan diri dari Wiloka Workshop Yogyakarta, Retno Hayu Setuti Anindita, S.Psi, keputusan untuk membahas mengenai masalah hubungan LGBT dikembalikan pada prinsip keluarga masing-masing. 

Setiap manusia memang memiliki pilihan hidupnya sendiri. Tugas kita adalah mengajari anak untuk menghormati setiap pilihan tersebut. Bila memang tidak setuju, tidak perlu menghakimi.

Jika memang benar film Frozen 2 mengandung unsur LGBT, sebelum film tersebut tayang di Indonesia pasti sudah melewati badan sensor. Tugas badan sensor film adalah memastikan bahwa adegan dalam film sesuai untuk anak-anak.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Agar Parents lebih yakin, sebelum mengajak anak untuk menonton film, Anda bisa menontonnya terlebih dahulu untuk mengecek benarkah ada adegan yang tidak pantas ditonton oleh anak-anak. 

Sebenarnya menurut Anindita, jika adegan dalam film sekadar memeluk, membelai, atau mencium kening, bagi anak di bawah 6 tahun akan dianggap bentuk kasih sayang belaka. Mereka belum memahami tentang hubungan pacaran dan percintaan. 

Tak perlu takut mengajak anak menonton film, Bun, karena justru melalui film, ada banyak hal yang bisa Anda diskusikan dan ajarkan pada anak.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

 

*Artikel disadur dari tulisan Sarah Voon di theAsianparent Singapura

Baca juga:

id.theasianparent.com/film-kartun-aman-buat-anak