Parents pasti pernah mendengar tentang Taj Mahal. Salah satu keajaiban dunia yang ada di Agra, Uttar Pradesh, India, ini ternyata menyimpan banyak sekali fakta mengejutkan. Apa saja fakta Taj Mahal yang tersimpan dibalik bangunan arsitekturnya yang mengagumkan tersebut? Simak di sini.
Perlu Parents tahu kalau sebenarnya Taj Mahal berdiri megah di tengah perkampungan yang padat penduduk. Hal ini memang sangat terlihat kontras. Karena itu banyak sekali kontroversi hingga sekarang yang selalu dikaitkan dengan Taj Mahal.
Rabindranath Tagore, seorang filsuf India dan pemenang nobel, juga menyebutkan kalau Taj Mahal ini adalah bangunan “A tear drop on the cheek of time” yang artinya sangat menyedihkan yaitu setetes air mata yang jatuh di pipi sang waktu.
Artikel Terkait : 10 Film India Romantis Tentang Pernikahan, Romantis dan Banyak Intrik
10 Fakta Taj Mahal yang Mengejutkan
1. Makam yang Dibangun sebagai Bukti Cinta Shah Jahan untuk Mumtaz Mahal
Benar! Sebenarnya Taj Mahal adalah sebuah Mausoleum, yaitu bangunan yang di dalamnya ada makam. Biasanya dibangun untuk menghormati atau mengenang orang-orang tertentu.
Taj Mahal dibangun untuk mengenang istri tercinta Kaisar Mughal, Shah Jahan, yang bernama Arjumand Banu Begum atau dikenal dengan Mumtaz-ul-Zamani atau Mumtaz Mahal.
Mumtaz Mahal ini adalah istri ke-3 dengan 14 orang anak selama menikah dengan Shah Jahan. Dia juga dikenal sebagai sosok permaisuri yang selalu mendampingi Kaisar Mughal Shah Jahan selama kepemimpinannya.
Beliau meninggal pada tahun 1631 saat proses melahirkan anaknya yang ke-14 karena perdarahan post partum.
Ketika Mumtaz meninggal, Shah Jahan selalu bersedih dan terpukul. Akhirnya dibangunlah Taj Mahal ini untuk makam almarhum istri tercintanya. Beberapa tahun berikutnya, Kaisar Mughal Shah Jahan ketika meninggal dunia juga dimakamkan di Taj Mahal ini.
2. Baru Selesai Dibuat Setelah 22 Tahun
Waktu pembangunan Taj Mahal yang jadi icon India ini ternyata sangat lama, dimulai tahun 1632 sejak kematian Mumtaz Mahal dan baru selesai 1653. Butuh waktu 22 tahun untuk selesai menjadi bangunan yang sangat megah ini.
3. Biaya Pembangunan Taj Mahal yang Benar-benar Mahal
Selain dikerjakan dalam waktu yang lama, fakta pembangunan Taj Mahal ternyata juga menghabiskan uang yang sangat banyak. Tercatat perkiraan biaya pembangunannya sebesar 32 juta rupee atau sekitar 6 miliar pada saat itu.
Tidak heran, karena material yang digunakan juga tidak murah. Bahkan konon material membangun Taj Mahal ini juga mengambil bahan dari negara-negara lain.
Contohnya saja marmer putih dari Makrana, batu mulia dari China dan Pirus dari Tibet. Dengan dana yang tidak murah, Taj Mahal memang bangunan yang sangat mewah dan bernilai mahal tidak dapat dipungkiri lagi.
Kalau melihat inflasi dari tahun ke tahun, sekarang bangunan Taj Mahal ini senilai berapa ya Parents?
4. Ada 22.000 Pekerja dan 1000 Gajah yang Membangun Taj Mahal
Ternyata dalam waktu 22 tahun itu, pembangunan Taj Mahal melibatkan banyak pekerja termasuk tentara dan hewan juga.
Tercatat ada 22.000 pekerja dalam berbagai profesi mulai buruh bangunan, pemahat, seniman, pelukis hingga tentara juga ikut membangun Taj Mahal yang megah ini.
Bahkan juga dikerahkan lebih dari 1000 gajah untuk membawa batu-batuan material mahal Taj Mahal. Ada juga lembu yang membantu mengangkut di sepanjang sembilan mil. Tapi walau banyak pasukan untuk membangun Taj Mahal ini tetap saja butuh waktu lama untuk menyelesaikannya.
5. Mitos Mengerikan Potong Jempol Pekerja
Beredar mitos mengerikan kalau saat pembangunan Taj Mahal ini Kaisar Shah Jahan memotong semua jempol pekerja Taj Mahal untuk mencegah agar tidak ada yang bisa membangun replika karyanya.
Kontras banget ya Parents dengan sifat penyayangnya sehingga membuat Taj Mahal ini untuk istrinya. Tapi itu masih hanya mitos yang beredar dan belum ada pembuktiannya sama sekali.
6. Desain Arsitektur Mughal yang Megah
Sekilas Taj Mahal ini memang seperti masjid dengan kaya elemen Islam pada detailnya. Dan bisa dilihat, beberapa sisinya terdapat prasasti dengan ukiran kaligrafi. Bahkan ada tulisan kaligrafi dan 99 nama Allah Asmaul Husna yang menghiasi bangunan ini.
Hal ini tak mengherankan karena Taj Mahal didesain oleh Ustad Ahmad Lahori, seorang arsitek Islam dari Persia yang dipercaya menjadi kepala arsitek Taj Mahal.
Sehingga nama desain arsitekturnya disebut Mughal, yang artinya campuran dari arsitektur Islam, Persia, Turki dan India. Pria kelahiran 1580 ini membuat desain bangunan persegi dengan kubah sebagai pelengkap.
7. Fakta Taj Mahal sebagai Bangunan Unik Paling Simetris di Dunia
Ustad Ahmad Lahori mendesain bangunan simetri bilateral yang membentang di sumbu pusat sehingga memiliki bentuk simetri yang sempurna.
Jadi di setiap sudut Taj Mahal ada sebuah menara yang sama tinggi bentuknya kiri kanannya, begitupun gerbang dan semua bagian bangunan dibuat sama persis. Jadi struktur bangunannya memang memiliki empat sisi yang identik sempurna, seperti cermin untuk bangunan lainnya.
Tidak heran Ustad Ahmad Lahori ini memang menerapkan replikasi dan simetri dalam geometri dan arsitekturnya. Ini juga diterapkan pada detail yang paling kecil untuk dirancang secara simetris. Karena itu kalau Parents melihat Taj Mahal dari berbagai sisi berbeda maka akan terlihat sama.
Bahkan dalam desain Ustad Ahmad Lahori ini sudah dibuatkan dua makam dengan ukuran yang berbeda (Yang nanti digunakan untuk makam Shah Jahan dan Mumtaz Mahal).
Empat menara yang dibuat pada Taj Mahal sengaja dibuat menjorok keluar, agar semisal ambruk tidak kena struktur bangunan utama.
Pantas saja kalau Taj Mahal in selain menjadi salah satu keajaiban dunia, juga menjadi bangunan paling simetris di dunia.
8. Bangunan India Dengan Perlindungan Khusus
Dibangun setinggi 73 meter, Taj Mahal merupakan salah satu ikon budaya yang berharga bagi India. Karena itu pengawasan ketat agar Taj Mahal tetap berdiri tegak diberlakukan beberapa kebijakan dari pemerintah India yaitu masuk dalam Zona Trapezium (TTZ).
Ini dilakukan untuk mencegah terjadi pencemaran lingkungan dengan mendirikan area TTZ seluas 4.000 mil persegi. Di daerah ini terdapat standar emisi ketat, jadi tidak boleh ada penggunaan batu bara di lokasi TTZ. Jadi mau tidak mau harus beralih ke gas alam.
Perlindungan khusus Taj Mahal ini juga terlihat ketika pada 1857 terjadi pemberontakan. Sehingga bangunan megah menawan ini rusak dibeberapa bagian.
Akhirnya pada akhir abad ke-19, Lord Curzon seorang Raja Muda saat itu memerintahkan renovasi besar-besaran dan baru selesai di tahun 1908. Contohnya taman yang sekarang Parents lihat adalah hasil renovasi dengan bentuk dan struktur dibuat semirip mungkin dengan aslinya.
9. Maha Karya Dengan Material Mewah yang Bisa Berubah Warna
Taj Mahal bisa berubah warna pada waktu-waktu tertentu. Ini karena material marmer mewah yang digunakan. Penggunaan marmer putih di seluruh tembok dan keramik sehingga bisa memantulkan cahaya yang membuat Taj Mahal bisa berubah warna. Marmer yang digunakan dengan kualitas nomer satu ini didapat dari Rajasthan, Afghanistan, Tibet dan Tiongkok (China).
Konon adanya kisah perubahan warna menunjukkan perubahan suasana hati Mumtaz Mahal. Pada pagi hari Taj Mahal akan berwarna seperti merah muda yang merona, di siang hari menjadi putih bersinar dan saat malam akan berubah warna menjadi emas yang mengkilap diterpa cahaya rembulan.
Ada juga mitos yang menyebutkan kalau sebenarnya Kaisar Shah Jahan ini ingin membangun Taj Mahal dengan warna hitam pekat di keseluruhan bangunan. Tapi karena terlanjur lengser, akhirnya niatan ini diurungkan. Untung ya Parents tidak jadi diubah warnanya, kalau tidak Taj Mahal bakal jadi tidak bisa berubah warna-warna cantik lagi.
10. Kontroversi Penggunaan Bangunan Taj Mahal yang Seharusnya
Hingga saat ini, sering terjadi kontroversi bangunan Taj Mahal digunakan untuk apa. Pernah disebutkan kalau Taj Mahal ini adalah kuil hindu oleh seorang penulis dari India bernama PN Oak. Dia yakin kalau Taj Mahal ini dulunya adalah Kuil Shiv (kuil hindu) dan istana Rajput yang dibangun oleh raja Hindu, Parmar Dev.
Kaisar Shah Jahan telah merampas bangunan itu dari Parmar. Bahkan PN Oak ini mengajukan permohonan agar menggali lebih dalam bangunan ini. Sayangnya usahanya ditolak.
Selain itu, Taj Mahal selain sebagai objek wisata juga diperbolehkan untuk dijadikan tempat ibadah muslim, terutama pada hari jumat. Dan hal ini juga menjadi kontroversi mengingat selain Taj Mahal ada di tengah kota padat penduduk, mayoritas di India juga adalah umat Hindu.
Yang pasti, Taj Mahal ini adalah makam bukti cinta Shah Jahan dan Mumtaz Mahal yang akhirnya bersama dalam keabadian.
Mengejutkan ya Parents, 10 Fakta Taj Mahal yang mungkin belum banyak orang tahu. Tapi, Taj Mahal adalah salah satu keajaiban dunia yang wajib Parents datangi untuk traveling.