TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Sempat 'Dikecam' Netizen di Ulasan Google, Ini 10 Fakta dan Pesona Sungai Aare di Swiss

Bacaan 5 menit
Sempat 'Dikecam' Netizen di Ulasan Google, Ini 10 Fakta dan Pesona Sungai Aare di Swiss

Putra pertama Ridwan Kamil dikabarkan hilang terseret arus saat berenang di Sungai Aare, Swiss. Berikut fakta tentang Sungai yang menjadi kebanggan warga Bern itu.

Sungai Aaare di Swiss saat ini tengah menjadi sorotan publik Indonesia. Pasalnya, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, dilaporkan hilang saat berenang di sungai Aare, Kota Bern, Swiss, sejak Kamis (26/5/2022) waktu setempat. Hingga saat ini, tim SAR dan polisi Swiss masih mencari keberadaan Emmeril. Seperti apa fakta tentang sungai Aare?

Diketahui Emmeril atau yang akrab disapa Eril ini bersama keluarga berada di sana dalam rangka mencari sekolah untuk melanjutkan pendidikan S2 di Swiss. Sebelum dikabarkan hilang, Eril berenang di Sungai Aare bersama adik dan temannya. Ketika ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras.

Insiden tersebut turut mengundang keprihatinan dari banyak warga Indonesia. Namun sayangnya, keprihatinan tersebut malah “berkembang” menjadi aksi memberikan rating buruk yang dilakukan oleh beberapa warganet terhadap ulasan Sungai Aare di Google Maps. 

Padahal, Sungai Aare merupakan salah satu tempat wisata yang populer di Swiss. Sungai ini terkenal dengan airnya yang jernih dan berwarna cantik. Melansir dari berbagai sumber, berikut beberapa fakta unik Sungai Aare di Swiss.

10 Fakta tentang Sungai Aare, Swiss

1. Sungai Terpanjang di Swiss

Fakta Sungai Aare

Sungai Aare atau dikenal sebagai Aar, adalah sungai terpanjang yang mengaliri area seluas 17.780 kilometer persegi di Swiss. Membentang hingga 288 kilometer, Aare adalah sungai terpanjang di Swiss. 

Advertisement

Sungai tersebut sangat populer karena melalui berbagai desa dan kota-kota kecil di Swiss, serta memiliki pemandangan indah. Sungai itu bermuara di gletser Aar Bawah dan Atas di Bernese Oberland, kemudian melintasi tiga kanton Bern, Solothurn dan Aargau serta empat danau (Danau Brienz, Thun, Wohlen dan Biel). Rutenya ke utara berakhir di Koblenz.

Artikel terkait: Kronologi Anak Pertama Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Terseret Arus Sungai saat Berenang

2. Fakta Sungai Aare: Memberi Perlindungan Besar dari Tentara Asing di Abad Pertengahan

Sempat Dikecam Netizen di Ulasan Google, Ini 10 Fakta dan Pesona Sungai Aare di Swiss

Setelah kepunahan dinasti Zahringen pada 1218, Bern menjadi kota kekaisaran yang bebas. Saat itu, kota Bern itu hanya tersebar di bagian bawah semenanjung.

Sungai Aare memberikan warganya perlindungan besar dari tentara asing di tiga sisi kotanya. Pada abad ke-18 Bern memerintah 52 wilayah, dan para bangsawannya memiliki kekuasaan yang cukup besar.

3. Daerah Pinggiran Sungai yang Dilindungi karena Termasuk Kawasan Konservasi

Fakta Sungai Aare

Dataran di sepanjang sungai Aare disebut merupakan ekosistem yang sangat sensitif. Akibatnya, hampir seluruh lanskap sungai antara Thun dan Bern terlindungi.

Otoritas kota meminta semua orang yang tinggal di sekitar atau di sungai Aare untuk menghormati alam, tidak meninggalkan sampah atau mengganggu hewan yang tidak perlu.

4. Terdapat 17 Jembatan yang Melintasi

Sempat Dikecam Netizen di Ulasan Google, Ini 10 Fakta dan Pesona Sungai Aare di Swiss

Berikutnya seputar Sungai Aare, terdapat total 17 jembatan membentang di sungai Aare di kota Bern (tidak termasuk jembatan kereta api dan jalan raya).

Yang tertua, dan dan jadi salah satu jembatan tertua di Swiss, adalah Untertorbrucke (jembatan Untertor). Jembatan ini menghubungkan distrik Matte dengan Altenberg dan selesai dibangun pada tahun 1487.

Sampai jembatan tingkat tinggi pertama dibangun pada abad ke-19, Untertor Brucke adalah satu-satunya rute pejalan kaki dan kendaraan melintasi sungai Aare ke kota Bern.

Artikel terkait: Mengintip Lauterbrunnen, Swiss: Pesona Desa Kecil Bak Negeri Dongeng

5. Fakta Sungai Aare: Warisan Budaya Tak Benda Milik Swiss

Fakta Sungai Aare

Fakta berikutnya, pada 2017, UNESCO menetapkan bahwa berenang di Sungai Aare masuk dalam daftar tradisi, dan karenanya merupakan bagian dari warisan budaya tak benda Swiss.

Kantor Kebudayaan Federal Swiss memutuskan kegiatan mana yang diklasifikasikan sebagai “tradisi hidup.” Daftar tersebut mencerminkan keragaman budaya Swiss dan telah secara aktif dipertahankan dan diperluas sejak 2012.

6. Sungai Aare Tak Hanya untuk Berenang

Sempat Dikecam Netizen di Ulasan Google, Ini 10 Fakta dan Pesona Sungai Aare di Swiss

Selain untuk berenang, Sungai Aare juga diperbolehkan untuk kegiatan arung jeram. Rekor dunia untuk arung jeram Sungai Aare dibuat di Bern pada 2012, ketika total 1.268 orang secara bersamaan mengarungi sungai tersebut dengan perahu karet, dari Kiesen ke Eichholz.

7. Sumber Listrik untuk Kereta Gantung

Fakta Sungai Aare

Marzilibhan adalah kereta api kabel umum terpendek di Swiss dengan panjang 105 meter. Jalur kereta ini menghubungkan distrik Marzili di sebelah Sungai Aare dengan Gedung Parlemen dan pusat kota Bern. Diluncurkan pada 1885, transportasi umum ini ditenagai air dari aliran Sungai Aare sampai tahun 1973.

Di stasiun puncak, satu tangki di bawah kabin diisi air dari aliran kota. Karena beratnya, kereta yang menuju ke bawah menarik kereta yang menunggu di bawah, bersama penumpangnya. Saat ini, listrik menggerakkan kereta gantung hingga ketinggian 31 meter.

Cerita mitra kami
5 Restoran di Hong Kong ini Ramah Muslim & Wajib Banget Dicoba!
5 Restoran di Hong Kong ini Ramah Muslim & Wajib Banget Dicoba!
5 Alasan Wisata Royal Caribbean Cruise Terbaik untuk Keluarga Indonesia
5 Alasan Wisata Royal Caribbean Cruise Terbaik untuk Keluarga Indonesia
Meriahkan Nataru Bersama Keluarga, Ini Kegiatan Seru di Kota Kasablanka yang Wajib Dicoba!
Meriahkan Nataru Bersama Keluarga, Ini Kegiatan Seru di Kota Kasablanka yang Wajib Dicoba!
Penting! Ini Faktor yang Perlu Diperhatikan Saat Memilih Mobil Keluarga
Penting! Ini Faktor yang Perlu Diperhatikan Saat Memilih Mobil Keluarga

Artikel terkait: 10 Negara Tebersih di Dunia, Apakah Indonesia Termasuk Salah Satunya?

8. Fakta Sungai Aare: Dikenal dengan Kualitas Air yang Bagus

Sempat Dikecam Netizen di Ulasan Google, Ini 10 Fakta dan Pesona Sungai Aare di Swiss

Aaree memiliki kualitas air yang cukup tinggi. Ini sendiri terlihat dari warna air sungai itu yang berwarna Hijau Tosca. Tidak perlu khawatir jika secara tidak sengaja menelan air saat berenang di Sungai Aare. Sungai ini disebut memiliki kualitas air yang sangat baik.

Hal ini telah dikonfirmasi oleh sampel air yang hasilnya menempatkan Sungai Aare dalam kategori “kualitas sangat baik” menurut Uni Eropa pada 2016.

9. Punya Tradisi Menyelam Bersama Anjing

Fakta Sungai Aare

Di Eropa, hari-hari di musim panas biasanya disebut sebagai “Hundstage” (hari anjing). Di Bern, kata tersebut diartikan secara harfiah. Karena di hari Hundstage, bukan hanya orang yang sibuk berenang di sungai Aare yang menyegarkan, tetapi mereka juga mengajak serta anjing setia, lengkap dengan pelampung, papan selancar, digendong, dan aksesoris lainnya.

10. Warga Bern dan Sekitar Sungai Aare Disebut Sangat Mencintai Sungainya

Sempat Dikecam Netizen di Ulasan Google, Ini 10 Fakta dan Pesona Sungai Aare di Swiss

Sungai Aare juga memiliki arti dan rasa cinta khusus bagi masyarakat Bern, inilah sebabnya mereka sangat menjaga dan berhati-hati memperlakukan air sungai dan alirannya. Apalagi sungai ini adalah kebanggaan sekaligus bisa memberikan penghidupan kepada warga di sekitarnya. Warga Bern memperlakukan sungai ini dengan kelembutan yang sama dengan aliran Aare Loop yang terkenal di sekitar kota.

Demikian fakta-fakta seputar Sungai Aare. Semoga putra Gubernur Ridwan Kamil segera ditemukan dalam kondisi sehat dan selamat di Sungai Aare.

*** 

Baca juga:

https://id.theasianparent.com/tempat-wisata-religi-di-eropa 

https://id.theasianparent.com/spot-campervan-di-indonesia 

https://id.theasianparent.com/negara-dengan-fasilitas-gratis 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Gita Meirillia

  • Halaman Depan
  • /
  • Travel
  • /
  • Sempat 'Dikecam' Netizen di Ulasan Google, Ini 10 Fakta dan Pesona Sungai Aare di Swiss
Bagikan:
  • Syarat Masuk Ragunan Terbaru, Wajib Punya JakCard!

    Syarat Masuk Ragunan Terbaru, Wajib Punya JakCard!

  • 12 Hutan Terindah di Indonesia, Bisa Dikunjungi Bareng Keluarga

    12 Hutan Terindah di Indonesia, Bisa Dikunjungi Bareng Keluarga

  • 13 Hutan Paling Angker di Indonesia, Ada yang Jadi Tempat Buang Mayat!

    13 Hutan Paling Angker di Indonesia, Ada yang Jadi Tempat Buang Mayat!

  • Syarat Masuk Ragunan Terbaru, Wajib Punya JakCard!

    Syarat Masuk Ragunan Terbaru, Wajib Punya JakCard!

  • 12 Hutan Terindah di Indonesia, Bisa Dikunjungi Bareng Keluarga

    12 Hutan Terindah di Indonesia, Bisa Dikunjungi Bareng Keluarga

  • 13 Hutan Paling Angker di Indonesia, Ada yang Jadi Tempat Buang Mayat!

    13 Hutan Paling Angker di Indonesia, Ada yang Jadi Tempat Buang Mayat!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti