Mantan pramugari Garuda Indonesia Siwi Widi diduga terlibat dengan kasus pencucian uang Wawan Ridwan, mantan supervisor tim pemeriksa pajak Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan. Karena itu, fakta Siwi Widi dan kehidupan pribadinya kini menjadi sorotan publik.
Diduga hasil uang korupsi Wawan Ridwan, salah satunya ‘dicuci’ dengan mengalir ke rekening anaknya yang bernama Muhammad Farsha Kautsar. Dari Kautsar, uang itu diduga kembali mengalir kepada Siwi Widi.
Terlepas dari kasus tersebut, sosok Siwi Widi pernah membuat kontroversi karena tudingan menjadi perempuan simpanan bos Garuda Indonesia. Kabar tersebut pun sempat menggemparkan media sosial.
Lantas, bagaimana fakta tentang Siwi Widi yang lagi-lagi terseret kasus ini? Serta bagaimana bisa namanya tercatut dalam kasus pencucian uang wawan Ridwan? Yuk simak beritanya lewat ulasan berikut ini.
Artikel terkait: Rumah Presenter Terry Putri Kemalingan, Isi Brankas Bernilai Milyaran Ludes Digondol Maling
Fakta Siwi Widi yang Terseret Kasus Wawan Ridwan
Siwi Widi, atau yang memiliki nama lengkap Siwi Widi Purwanti diduga menerima uang Rp647,8 juta dari dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) bekas supervisor tim pemeriksa pajak Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Wawan Ridwan.
Informasi ini terungkap dalam surat dakwaan yang dibacakan tim jaksa penuntut umum (JPU) KPK di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, pada 26 Januari 2022 lalu. Dalam surat dakwaan itu, Siwi Widi diketahui merupakan teman dekat anak Wawan, Muhammad Farsha Kautsar
Dalam dakwaan KPK, Siwi Widi diduga mendapatkan aliran pencucian uang diduga hasil korupsi Wawan melalui anaknya, Muhammad Farsha Kautsar. Dia diduga menerima aliran uang hingga ratusan juta rupiah.
‘Duit panas’ tersebut diduga diterima Siwi Widi secara berkala alias ditransfer berkali-kali. Berdasar surat dakwaan, jumlah dana Rp647,8 tersebut ditransfer 21 kali, dilakukan selama periode 8 April 2019 hingga 23 Juli 2019.
Selain kepada Siwi Widi, diduga uang hasil korupsi Wawan juga disamarkan menjadi sejumlah aset, mulai dari mobil hingga tanah.
Untuk Wawan Sendiri, dia didakwa menerima suap, gratifikasi, dan pencucian uang terkait dugaan manipulasi dan pengurusan nilai wajib pajak dari sejumlah perusahaan.
Terkait pencucian uang ini, Wawan didakwa dengan pasal 3 Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang juncto Pasal 65 Ayat (1) KUHP.
Artikel terkait: Keluarga Nirina Zubir Ditipu ART, Alami Kerugian Hingga Miliaran Rupiah
Jaksa KPK Akan Hadirkan Siwi Widi Sebagai Saksi dalam Persidangan
Jaksa KPK akan menghadirkan Siwi Widi Purwanti di persidangan kasus pencucian uang yang diduga dilakukan mantan supervisor tim pemeriksa pajak pada Direktorat Pemeriksaan dan Penagihan di Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Wawan Ridwan. Dia akan dihadirkan sebagai saksi oleh jaksa KPK.
“Yang bersangkutan akan panggil, saksi yang dipanggil banyak, ada sekitar berapa puluh,” kata Jaksa KPK, Asri seperti dikutip Kumparan.
Meski demikian, Asri tak memberikan keterangan lebih lanjut tentang kapan tepatnya Siwi Widi akan dihadirkan sebagai saksi.
Selain itu, Asri membenarkan bahwa Siwi Widi merupakan eks Pramugari Garuda Indonesia.
“Benar mantan pramugari (Garuda Indonesia),” kata jaksa Asri.
Artikel terkait: Terjadi lagi! Anak TK ini diculik saat jajan di warung oleh penjual mainan, Parents wajib waspada!
Siwi Widi Akan Kembalikan Uang Tersebut Kepada KPK
Siwi Widi disebut-sebut akan mengembalikan uang yang ia terima dari Muhammad Farsha Kautsar sebesar Rp 647.850.000 ke KPK.
“Informasinya memang yang bersangkutan kooperatif akan mengembalikan se-Rp 648 juta ya itu, sejauh ini akan mengembalikan, kooperatif,” kata plt juru bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, seperti dikutip Kumparan.
Ali mengatakan, sudah ada komitmen dari Siwi untuk pengembalian uang tersebut. Meski ada pengembalian, Ali mengatakan tidak akan menghapus jeratan pidana yang mungkin dilekatkan kepada Siwi Widi.
Ali sendiri belum merinci apakah KPK membuka peluang menjerat Siwi Widi atau tidak. Namun menurut dia, pengembalian tersebut hanya akan berdampak pada peringanan hukuman saja.
“Tentu tidak. Jadi begini, kooperatifnya seseorang itu atau pun mengembalikan hasil tindak pidana korupsi itu tidak berpengaruh terhadap pembuktian unsur-unsur pasal,” kata Ali.
“Ini kan perilaku perbuatan tersangka yang akan dibuktikan berdasarkan kecukupan alat bukti. Maksudnya pembuktian unsur dakwaan adalah ketika ada unsur-unsur terpenuhi di pasal-pasal yang diterapkan,” sambung dia.
“Bahwa kemudian ada mengaku, berterus terang, mengembalikan, sebenarnya ini alasan yang meringankan hukuman saja nantinya di persidangan,” pungkas Ali.
Siwi Widi Pernah Viral
Diketahui, nama Siwi Widi Purwanti sempat viral karena disebut-sebut punya relasi dengan salah satu petinggi Garuda Indonesia oleh akun Twitter @digeeembok.
Tudingan ini merupakan buntut dari terkuaknya kasus penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton dalam penerbangan perdana Airbus A330-900 Neo milik Garuda Indonesia dari Paris. Pihak Bea dan Cukai menemukan 18 kotak berisi barang-barang selundupan. Setelah diusut, beberapa barang itu milik Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara.
Akun Twitter @digeeembok membeberkan sederet kabar bahwa Siwi Widi merupakan perempuan simpanan Ari Askhara kala itu.
Tak terima dengan tuduhan tersebut, Siwi Widi melaporkan pemilik akun Twitter @digeeembok ke Polda Metro Jaya pada 28 Desember 2019.
Akun @digeeembok dianggap telah mencemarkan nama baik kliennya dan dilaporkan dengan pasal terkait UU Informasi dan Transaksi Elektronik.
Siwi menggandeng pengacara kondang, Elza Syarief sebagai kuasa hukumnya dalam kasus tersebut. Ada 11 saksi yang diperiksa polisi, 8 saksi diantaranya merupakan staf Garuda Indonesia dan teman Siwi Widi.
Meski demikian, pada 10 Juli 2020 Siwi mencabut laporan tersebut. Tidak diketahui secara pasti apa alasan Siwi batal mempolisikan akun yang menyebutnya gundik bos Garuda.
Siwi Widi Keluar dari Garuda Indonesia
Siwi Widi resmi keluar dari Garuda Indonesia pada 16 April 2020, tak lama setelah isu dugaan simpanan bos Garuda mencuat ke publik di awal 2020.
Saat itu, Siwi Widi mengatakan ia tidak nyaman dalam bekerja setelah namanya viral. Siwi Widi juga mengatakan jika dirinya bekerja menjadi pramugari atas dasar passion. Dirinya tidak mengejar uang, namun karena suka dengan pekerjaannya.
Setelah mengundurkan diri sebagai pramugari Garuda, Siwi Widi pun menulis jika dirinya ingin menjadi CEO.
Siwi Widi Kerap Pamerkan Gaya Hidup Hidup Glamour
Jika dilihat melalui akun Instagramnya @w_hadinata yang kini lenyap, Siwi Widi diektahui kerap memamerkan gaya hidup yang mewah dan gamlour. Dia sepertinya rutin traveling ke berbagai tempat dan mengenakan item fashion branded yang tentunya menyita perhatian publik.
Selain itu, Siwi Widi benar-benar menjalani kehidupan layaknya sosialita. Pramugari tersebut bahkan secara rutin bermain golf, yang mana ini termasuk salah satu olahraga mewah. Dari beberapa potretnya, terlihat jelas kalau Siwi sudah biasa memainkan stick golf, ya Parents!
Selain dituding menjadi simpanan petinggi Garuda Indonesia, Siwi Widi Purwanti juga disebut melakukan operasi plastik menggunakan uang negara.
Siwi Widi akhirnya mengakui dirinya pernah melakukan prosedur operasi plastik untuk mempercantik diri. Ia menganggap itu adalah hal yang wajar dilakukan. Namun, ia membantah biaya oplasnya memakai uang negara.
Itulah fakta-fakta tentang Siwi Widi yang kembali viral karena terseret kasus pencucian uang ridwan Wawan. Semoga kasusnya ini bisa segera selesai dan pelakunya bisa dihukum dengan seadil-adilnya ya parents!
Baca juga:
Harga Minyak Goreng Turun Lagi per 1 Februari 2022, Siap-siap Bun!
4 Tahun lakukan pelecehan seksual dan menyekap, pedofil anak berhasil ditangkap