Tadi malam, tepatnya Selasa (27/04) fenomena pink moon atau bulan purnama merah jambu terlihat menghiasi langit Indonesia. Bulan purnama ini memang kerap muncul setiap April dan identik dengan musim semi. Seperti apa fakta pink moon selengkapnya?
Pink moon sebenarnya juga salah satu contoh supermoon. Istilah ini mengacu pada bulan baru atau bulan purnama saat ada dalam jarak 90 persen dari perigee, atau jarak terdekat dengan Bumi.
Inilah berbagai fakta menarik mengenai fenomena pink supermoon yang indah.
Berbagai Fakta Pink Moon
1. Memiliki Nama dan Sebutan Lain
Selain disebut dengan pink supermoon, rupanya fenomena ini memiliki sebutan dan nama lainnya. Dalam berbagai budaya, pink moon sering juga disebut dengan Egg Moon, Fish Moon, dan Sprouting Grass Moon.
Nama bulan satu ini mulanya berasal dari salah satu bunga musim semi pertama, yaitu Wild Ground Phlox yang juga dikenal sebagai Moss Phlox. Bunga ini berwarna cerah, tanaman asli Amerika Utara yang mekar saat bulan purnama April.
Artikel Terkait: Nikmati keindahan gerhana bulan total di lokasi berikut ini, jangan lupa ajak anak, Parents!
2. Terjadi karena Dua Fenomena
Andi Pangerang Hasanuddin, Peneliti di Pusat Penelitian Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), menjelaskan lebih lanjut mengenai hal ini, melansir Liputan6. Ia mengungkapkan bahwa pink moon berhubungan dengan dua fenomena, yakni Bulan Purnama dan Perige bulan.
Tadi malam, bulan berada di fase puncak purnama dengan jarak geosentris 357.616 km. Pada peristiwa ini, bulan ada di jarak geosentrik terdekat dengan Bumi yaitu 357.378 km, berdiameter 33,43 menit busur dan terletak di konstelasi Libra.
3. Bulan Purnama Terbesar
Pink moon ini merupakan fenomena pertama dari dua supermoon di 2021. Bulan purnama ini termasuk yang terbesar.
"Ini adalah bulan purnama terbesar dan paling terang untuk tahun ini," tulis LAPAN.
Selanjutnya, bulan purnama akan terjadi pada 26 Mei 2021. Nantinya, fenomena bulan ini akan sedikit lebih dekat ke Bumi daripada bulan purnama tadi malam.
Artikel Terkait: Peristiwa langka! Gerhana bulan total dan Supermoon sekaligus dalam saat yang sama, ini panduan untuk melihatnya
4. Bulan Paskah
Bulan pink supermoon pun menjadi salah satu fenomena yang memiliki makna bagi umat Kristen, tak hanya oleh suku Amerika saja. Di wilayah Timur, umat Kristiani yang melakukan perhitungan Kalender Julian menjadikan fenomena ini sebagai bulan purnama sebelum Paskah. Fenomena ini juga disebut Bulan Paskah.
Umat Kristen Timur biasanya akan merayakan Paskah pada Minggu, 2 Mei 2021. Di sisi lain, umat Kristen Barat akam merayakan Paskah pada Minggu, 4 April 2021.
5. Peringatan Kunjungan Sang Buddha
Selain bermakna bagi umat Kristiani, pink supermoon juga berarti bagi umat Buddha. Khususnya bagi umat Buddha di Srilanka, bulan purnama ini sesuai dengan Bak Poya.
Dalam sebuh cerita, Sang Buddha saat itu mengunjungi Sri Lanka. Saat itu, Buddha mencoba menyelesaikan perselisihan yang terjadi antara kepala suku serta menghindari peperangan.
6. Perayaan Kelahiran Dewa Hanuman-Hindu
Fenomena pink supermoon juga dimaknai istimewa bagi umat Hindu. Bulan purnama April ini menjadi momen perayaan Hanuman Jayanti atau perayaan kelahiran Dewa Hanuman. Perayaan ini sendiri kerap dirayakan oleh umat Hindu.
Sebagian besar merayakannya pada hari bulan purnama di bulan lunar Hindu di Chaitra. Bila dihitung dalam zona waktu India hari tersebut ialah bertepatan pada Selasa, 27 April 2021.
Artikel Terkait: Hukum dan tata cara shalat gerhana matahari yang perlu diketahui!
Bagi Anda yang belum sempat menyaksikan fenomena bulan indah ini tadi malam, jangan khawatir. Sebab menurut LAPAN, fenomena ini akan kembali terjadi di bulan depan, tepatnya pada 26 Mei 2021 mendatang.
Itulah berbagai fakta pink moon yang baru saja terjadi tadi malam. Jangan lupa catat tanggalnya bulan depan.
Semoga informasi di atas bisa bermanfaat.
****
Baca Juga: