Siapa yang tak kenal Pulau Komodo? Salah satu pulau di Indonesia, persisnya terletak di Nusa Tenggara Timur. Pulau ini menjadi tempat hidup satwa langka Komodo, yang menjadi ciri khasnya. Tak heran, banyak orang tertarik berkunjung ke pulau ini. Ternyata, selain spesies Komodo, ada banyak fakta menarik Pulau Komodo yang membuat banyak wisatawan berkunjung ke pulau ini.
Pulau Komodo menjadi salah satu dari sekian banyak destinasi wisata unik di Indonesia, karena menjadi habitat asli binatang komodo sejenis kadal raksasa dan terbesar di dunia. Saat ini komodo menjadi spesies yang rentan akan kepunahan, maka dari itu komodo sangat dilindungi dan dilestarikan oleh Pemerintah Indonesia. Berikut adalah kumpulan fakta menarik Pulau Komodo.
Fakta menarik Pulau Komodo, Warisan Dunia yang Dilindungi PBB
Taman Nasional Komodo telah dijadikan Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1991. Taman nasional tertua di Indonesia yang berdiri sejak 6 Maret 1950 dan memiliki luas 173.000 hektar. Lokasi Taman Nasional Komodo mencakup tiga pulau yaitu Pulau Komodo, Pulau Rinca dan Pulau Padar.
Tempat hidup ribuan Komodo
Pada tahun 2018 jumlah komodo sebesar 2.897 individu. Lalu data pada tahun 2019 menunjukkan bahwa jumlah komodo sebanyak 3.022 individu. Terjadi peningkatan pada jumlah Komodo, yang berarti aktivitas wisata tidak membahayakan populasi komodo.
Investigasi yang dilakukan oleh Universitas Melbourne pada tahun 2009 mengungkapkan bahwa awalnya spesies komodo telah lama hidup di Australia. Mereka bermigrasi 900 ribu tahun yang lalu hingga tiba di kepulauan Sunda kecil dan mampu bertahan sampai sekarang. Sehingga dapat dikatakan bahwa Taman Nasional Komodo ialah tempat terakhir dimana komodo dapat hidup dan berkembangbiak secara alami.
Ada istilah ‘Anak Rumahan’ yang melekat pada populasi komodo. Komodo bukannya tak bisa menjelajah daerah lain, namun mereka enggan melakukannya. Saat dilakukan pengamatan selama satu dekade, terdapat fakta yang mengejutkan bahwa komodo tidak pernah meninggalkan tanah kelahirannya selama hidup.
Fakta menarik pulau Komodo, rumah bagi Si Kadal Raksasa dengan 3 mata
Tahukah Anda, kalau ternyata komodo memiliki tiga mata. Dua mata kanan dan kiri digunakan untuk melihat. Sementara satu mata lagi tidak terlalu tampak terletak di dahi. Mata ketiga Komodo berfungsi sebagai sensor cahaya untuk mengetahui malam dan siang tanpa harus membuka dua mata lainnya.
Jangan salah menilai kelincahan komodo. Komodo terlihat hanya bisa bermalas-malasan dan diam tengkurap, namun ternyata mereka bisa berlari hingga 18 kilometer per jam loh. Nah sedikit trik kalau dikejar komodo yang larinya cepat, maka Parents harus segera berlari secara zig-zag. Sebab komodo hanya bisa berlari lurus ke depan.
Menurut data yang dimiliki Taman Nasional Komodo, ternyata 80% kandungan dalam kotoran merupakan rusa. Dengan kata lain, rusa adalah makan favorit para komodo. Apalagi seperti yang kita ketahui kalau komodo merupakan karnivora. Selain itu saat menyantap makanan, komodo tak pernah mengunyahnya. Bahkan tulang-belulang langsung mereka telan. Jadi jangan heran kebanyakan kotoran komodo berwarna putih.
Gigitan komodo memang harus diwaspadai karena mampu menyobek daging hingga mampu membuat mangsa kehabisan darah. Ternyata air liur komodo juga sangat mematikan. Terdapat bakteri pada liur komodo yang bisa mematikan syaraf-syarafnya. Racun berbisa muncul dari ribuan kelenjar pada gusinya.
Banyak padang rumput dan savana
Kebanyakan tempat di Pulau Komodo dan Rinca adalah padang rumput savanna yang mudah terbakar pada saat musim kemarau, jadi dilarang merokok dan menyalakan api. Selain itu, cuaca juga cukup panas, siagalah dengan botol minum jika ingin berjalan-jalan mengunjungi pulau dan melihat kehidupan para Komodo.
Wajib pakai sepatu di Pulau Komodo
Selain spesies Komodo, Pulau Komodo, Rinca, dan Pidar memiliki 12 jenis ular dan 3 diantaranya beracun, contohnya ular hijau yang hidup di pohon, Kobra, dan Russell’s Viper yang hidup di lubang tanah padang rumput savana. Karena itu, Parents tetap berhati-hati dan tetap mengikuti instruksi pemandu wisata. Untuk melindungi kaki, pakailah selalu sepatu yang nyaman dan tertutup saat berjalan-jalan.
Wanita yang sedang menstruasi juga harus melapor pada pemandu atau petugas pulau agar lebih diperhatikan. Komodo memiliki indra penciuman yang tajam dan dapat menjadi agresif jika mencium bau darah.
Masyarakat pulau memperlakukan Komodo layaknya saudara
Dahulunya Komodo memiliki nama panggilan khusus dari masyarakat setempat. Dulunya mereka akrab disapa ‘Orah’. Sebab ada cerita legenda antara komodo dengan penduduk setempat. Legenda tersebut membuat masyarakat setempat memperlakukan komodo seperti saudara.
Hingga kini, masyarakat pulau bersama-sama menjaga habitat Komodo agar tetap terjaga.
Pulau Komodo Sering jadi lokasi syuting
Pulau Komodo kerap dijadikan lokasi syuting. Salah satunya program TV dari Korea Selatan berjudul Law of the Jungle yang membawa bintang tamu Hani Exid dan Mingkyu Seventeen. Tak hanya itu, bahkan Hyeri GFRIEND sangat kagum dengan keindahan alam Pulau Komodo dan ingin melihat komodo secara lebih dekat.
Masuk IG feed Leonardo DiCaprio
Aktor ternama Leonardo DiCaprio yang sangat terkenal sebagai aktivis peduli lingkungan pernah mengunggah mengenai isu penutupan Pulau Komodo di Instagram pribadi resmi miliknya. Dalam postingannya disebutkan, ada kekhawatiran jika Pulau Komodo tetap dijadikan sebagai destinasi wisata. Dinilai, habitat komodo sebagai hewan purba bisa terganggu bahkan punah.
Tak hanya komodo yang dijadikan sebagai daya Tarik Pulau Komodo. Banyak satwa dan keindahan alam lainnya yang bisa dinikmati. Keindahan laut dan gugusan pulaunya cocok untuk kegiatan snorkeling maupun diving.
Sedang dibangun ‘Jurrasic Park’ di Pulau Komodo
Dari berbagai pemberitaan, diketahui bahwa ada rencana pengembangan pulau Komodo oleh pihak ketiga. Namun, UNESCO menentang pengembangan tersebut. Dalam sebuah dokumen bertajuk Konvensi tentang Perlindungan Warisan Budaya dan Alam Dunia bernomor WHC/21/44.COM/7B. Dokumen tersebut dikeluarkan setelah konvensi daring pada 16–31 Juli 2021 di Fuzhou, China.
Isi dokumen itu membahas isu-isu konservasi di sejumlah situs warisan dunia UNESCO atau World Heritage List, analisis, serta langkah-langkah yang akan dilakukan oleh WHC. Adapun, salah satu isu konservasi yang dibahas adalah pembangunan proyek di Taman Nasional Komodo.
Memang, pemerintah Indonesia tengah mengembangkan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas Labuan Bajo, NTT. Salah satu kawasan yang akan mengalami perubahan desain secara signifikan adalah Pulau Rinca di Kabupaten Manggarai Barat.
Pulau tersebut akan menjadi tempat wisata premium berkonsep geopark yang mengedepankan perlindungan dan penggunaan warisan geologi secara berkelanjutan. Konsep tersebut juga dikenal dengan sebutan Jurassic Park.
Punya kehidupan bawah laut yang tak kalah indah
Taman Nasional Komodo yang terdiri dari pulau-pulau dipisahkan oleh laut. Kehidupan bawah laut di Pulau Komodo pun tak kalah indahnya. Kekayaan bawah lautnya terdiri dari 385 spesies karang indah, 70 jenis bunga karang, 10 jenis lumba-lumba, 6 macam paus, penyu hijau, berbagai jenis hiu, dan ikan pari.
Yuk Parents, mari kita sama-sama menjaga dan melestarikan Pulau Komodo sebagai warisan dunia. Tak seru kalau beberapa tahun kedepan kita hanya bisa menyaksikan patung komodo saja. Semoga kumpulan fakta-fakta terkait Pulau Komodo bisa menambah wawasan, ya!
Baca juga:
Komodo Pulau Rinca Terancam Punah, Proyek Jurassic Park Tuai Pro Kontra