Menjadi anak tengah atau anak kedua selalu memiliki ‘stigma’ tersendiri dari masyarakat. Beberapa orang mengatakan fakta anak kedua memiliki karakter yang sulit karena mereka sering tidak mendapatkan perhatian yang cukup karena diambil oleh si sulung dan si bungsu.
Namun, ada juga yang mengatakan bahwa anak kedua justru menjadi penengah dan membawa perdamaian di antara saudara-saudara kandungnya.
Parents tak perlu takut sifat-sifat yang dimiliki anak kedua ini justru membuatnya sulit ditangani. Sebenarnya dengan memahami fakta anak kedua, Parents justru bisa membantunya dalam tumbuh kembang.
7 Fakta Anak Kedua yang Menarik untuk Parents Ketahui
1. Anak tengah memiliki emosi yang baik
Dalam sebuah penelitian tahun 2013 di Universidad Autónoma de Madrid ditemukan fakta bahwa anak tengah yang tinggal bersama kedua orangtua kandungnya cenderung lebih sedikit mengalami gangguan emosional atau lebih sedikit yang didiagnosis ADHD ketimbang saudara kandungnya.
Mengapa? Alasannya karena ia terus dikelilingi oleh orangtua dan saudara-saudara kandungnya. Menurut para peneliti, cara itulah yang membuat anak kedua tetap sehat.
2. Anak tengah bisa bekerja sama dalam tim
Berkaitan dengan olahraga berkelompok, anak tengah adalah yang terbaik dalam beradaptasi dan bermain dengan tim yang lebih besar. Sebuah studi tahun 1996 yang diterbitkan dalam The Journal of Genetic Psychology (dan masih berlaku hingga hari ini) menemukan bahwa anak kedua cenderung lebih baik saat kerja kelompok.
Jadi, bila anak tengah Anda meminta saran lebih baik ekskul berenang atau futsal, maka ia akan lebih cocok mengikuti futsal. Beri mereka beberapa teman dan kegiatan, maka anak tengah siap menjalani hari.
3. Anak tengah berani mengambil risiko
Ketika menganalisis data dari National Longitudinal Survey of Youth, para peneliti dari University of Colorado di Denver, AS menemukan fakta bahwa anak tengah lebih berani mengambil risiko, termasuk dalam mencoba alkohol dan seks.
Anak sulung cenderung lebih takut mencoba hal baru sedangkan anak kedua justru merasa tertantang. Hal ini mungkin disebabkan karena orangtua jauh lebih santai ketika memiliki anak kedua ketimbang saat pertama kali punya anak.
4. Anak kedua bukanlah favorit Bunda dan Ayah
Dalam buku The Social Outcast: Ostracism, Social Exclusion, Rejection, and Bullying, peneliti Australia bernama Julie Fitness menggarisbawahi sebuah temuan mengejutkan. Hasil penelitian menyebutkan bahwa anak tengah hampir tidak pernah menjadi favorit.
Mungkin saat ini Parents menggelengkan kepala dan tidak setuju dengan pernyataan ini. Namun hasil penelitian berkata lain.
5. Anak kedua lebih sukses
Katrin Schumann, salah satu penulis buku The Secret Power of Middle Children mencatat bahwa anak nomer dua sebenarnya lebih bersinar dalam banyak hal.
Faktaya, 52% dari semua presiden Amerika Serikat adalah anak tengah. Tambahkan juga Bill Gates, Julia Roberts, Martin Luther King, Jr., dan Nelson Mandela, Anda akan memiliki daftar anak kedua yang sukses.
Menurut Katrin Schumann, anak kedua lebih mandiri dan kreatif sehingga mereka memiliki masa depan yang lebih baik.
6. Anak kedua jago negosiasi
Karakter ini membuat anak kedua cocok berkarir di dunia politik atau hukum. Drs. Jason Kaufman dan Daniel Eckstein melihat teori psikoterapi terkenal milik Alfred Adler, dan mereka meneliti bagaimana urutan lahir memengaruhi kepribadian.
Dalam penelitian yang mereka lakukan di tahun 2012, ditemukan fakta bahwa anak tengah seringkali harus bernegosiasi dengan kakak sulung dan adik bungsunya. Selain itu, anak kedua harus pandai berbicara agar ia didengarkan oleh saudara-saudara kandungnya dan fasih dalam menyampaikan poin-poin pendapatnya.
7. Anak kedua paling cocok dijadikan pasangan
Sebuah studi pada tahun 2009 tentang urutan lahir dan preferensi pasangan romatis meneliti 2.500 orang beserta pasangan mereka. Faktanya, anak tengah berakhir dalam hubungan pernikahan yang lebih bahagia dan memilih untuk tetap setia baik kepada pasangannya maupun teman-temannya.
Satu hal yang bisa Parents pelajari adalah bahwa Anda selalu bisa mengandalkan anak tengah untuk tetap setia dan benar.
Apakah Parents terlahir sebagai anak kedua? Benarkah semua fakta di atas cocok dengan karakter Anda?