Es Cendol dibilang makanan Singapura, netizen Indonesia dan Malaysia marah
Es cendol Singapura dan Malaysia, berbeda dari cendol Indonesia.
Es cendol adalah menu tradisional yang biasa dinikmati sebagai hidangan penutup. Menu yang segar ini tiba-tiba menjadi sorotan karena masuk dalam CNN ‘s “50 of the World’s Best Desserts” yang dipublikasikan pada Sabtu lalu.
Karena CNN menyebutkan fakta bahwa es cendol merupakan makanan pencuci mulut asal Singapura, banyak warga Malaysia yang kecewa.
“Makanan penutup yang sangat dingin dan segar ini dapat ditemukan di seluruh Asia Tenggara, dengan tambahan satu sendok kacang merah yang dimaniskan, Singapura membuat camilan klasik ini tetap sangat menggoda,” tulis CNN.
Banyak netizen yang meluapkan ketidaksetujuannya di media sosial, mereka bahkan mengungkapkan kemarahannya setelah membaca berita tersebut.
Seriously now?!!! Like seriously!!!! Make it right!!!!! @CNN
CNN Lists Cendol in World’s Top 50 Best Desserts But Says It’s From Singapore https://t.co/BflntFo00z via @worldofbuzz — صابرينا العريف (@ShabrinaAreefs) December 4, 2018
Dear CNN, If Cendol is from Singapore, then Pasta is from Belgium, Tom Yam is from Vietnam and Dim Sum is from India. Regards,
A Malaysian. P/S: please note that we are deeply offended by your ignorance. — Sid Latif (@SidLatif) December 4, 2018
twitter.com/IdrisMartin/status/1069530639139917825
twitter.com/hilmiazhad/status/1069846592109273088
Tapi sebelum Anda terlibat dalam debat online, kami coba menguraikan apa itu es cendol Indonesia.
Pakar makanan Indonesia William Wongso mengatakan kepada The Jakarta Post bahwa cendol tidak hanya tersedia di Indonesia, Singapura dan Malaysia, tetapi juga negara-negara Asia Tenggara lainnya, termasuk Vietnam dan Thailand.
Mengenai es cendol Singapura dan Malaysia, William mengatakan bahwa keduanya berbeda dari cendol Indonesia. Jika Anda melihat cendol versi Singapura atau Malaysia, Anda akan menemukan semangkuk makanan penutup berwarna-warni, yang terdiri dari jelly hijau, kacang merah manis, dan jagung manis yang disajikan dengan gula aren dan santan. Sedangkan es cendol Indonesia kurang berwarna, karena hanya terdiri dari jelly hijau, santan dan gula aren.
Di Indonesia, cendol, juga dikenal dengan nama dawet, terutama di Jawa. Beberapa orang juga suka menaruh daun pandan atau nangka untuk menambah aroma.
“Di Singapura, cendol dicampur dengan bahan lainnya, seperti es campur,” jelasnya.
William menambahkan bahwa ada banyak versi cendol di Indonesia berdasarkan tempat asalnya.
“Ada cendol Banjarnegara, es cendol Elizabeth dari Bandung, dan cendol ireng (cendol berwarna hitam),” jelas William.
Daripada Bunda ikutan berdebat soal hal ini, lebih baik bikin sendiri es cendol favorit untuk keluarga tercinta. Ini dia resepnya”
Bahan: 100 gram tepung hunkwe, 50 gram tepung beras, 100 ml air daun pandan dan suji, 700 ml air, 1 sdt garam, 5 buah daging buah nangka, dipotong-potong, 2 buah avokad mentega, potong-potong. 100 gram tapai singkong, es batu, secukupnya,
Saus gula merah: (didihkan, saring) 500 gr gula merah, 100 gr gula pasir, 200 ml air, 3 lbr daun pandan
Saus santan: (didihkan) 1500 ml santan, 1 sdt garam, 2 lbr daun pandan
Cara membuat:
1. Campur tepung hunkwe, tepung beras, air daun pandan dan suji, air, serta garam, aduk rata. Masak sambil diaduk sampai adonan matang.
2. Siapkan air dingin dalam wadah, letakkan cetakan cendol di atasnya. Tuang adonan cendol, tekan-tekan sampai adonan keluar.
3. Sajikan cendol dengan tapai singkong, nangka, avokad, saus gula merah, saus santan, dan es batu.
Es Cendol untuk keluarga tercinta sudah bisa dinikmati bersama.