Akibat Tidak Aktif di Media Sosial dan Makan Pasta, Dua Artis China Dihujat

Berprofesi sebagai artis tentunya harus siap diperhatikan oleh publik di tiap hal yang Parents lakukan. Namun, dua artis China dihujat hanya karena hal yang terbilang sepele dan disangkutpautkan dengan isu politik yang kini tengah memanas di China.

Dihujat Karena Makan Pasta

Terkena kritikan pedas netizen karena hal sepele adalah hal yang pernah dialami seorang penyanyi asal Taiwan, Hebe Tien. Hujatan ini disebabkan karena ia mengunggah foto dirinya tengah menikmati pasta.

Dilansir dari MalayMail, netizen menyangkut pautkan dirinya sebagai pendukung gerakan kemerdekaan Taiwan dan Nancy Pelosi saat berkunjung ke Taiwan. Mereka mengaitkan pasta dengan Nancy Pelosi sebab sang politisi tersebut merupakan keturunan Italia.

Penyanyi berusia 39 tahun ini merupakan anggota girl group Taiwan S.H.E yang mengunggah foto dirinya di Instagram Story pada 2 Agustus, bertepatan saat Nancy Pelosi sedang di Taiwan.

Hebe pun heran melihat sejumlah komentar negatif dari warganet China dan tak lama unggahan itu dihapus.

Tak berhenti sampai di situ saja, warganet kemudian menyerang akun Weibo milik Hebe. Mereka meminta dia untuk menjelaskan apa maksud di balik foto tersebut, serta beberapa mengatakan merasa sia-sia telah mendukungnya selama ini.

Tagar “Hebe adalah pro-kemerdekaan Taiwan” pun langsung menduduki puncak trending di Weibo.

Artikel terkait: Unggah Foto Pakai Hanbok, Park Shin Hye Dikecam Warganet

Kehilangan Followers karena Tidak Aktif Sosial Media

Selain Hebe Tian yang jadi sasaran warganet, ada juga Jolin Tsai yang kehilangan sekitar 270,000 pengikutnya di sosial media buatan China, Weibo.

Melansir Yahoo News, ‘serangan’ tersebut dimulai setelah stasiun televisi China Central Television (CCTV) menghapus seluruh unggahan promosi acara musik di radio “Shi Jian De Ge” beserta lagu lawas miliknya yakni “Womxnly”.

Sebagian penggemar berspekulasi bahwa itu berkaitan dengan Tsai tidak mengunggah tentang “satu China”, kejadian ini terjadi setelah kunjungan Pelosi pada 2 Agustus lalu sebagai bagian dari delegasi Kongres di Asia.

Beberapa menit sebelum Pelosi tiba di Taiwan, kantor berita CCTV mengunggah gambar di Weibo bertuliskan “Hanya ada satu China di dunia”. Setelah itu, lebih dari 100 artis China, Taiwan, dan Hongkong mengomentari unggahan itu dan mengunggahnya ulang di akun mereka.

Seorang blogger menemukan bahwa Tsai tidak mengunggah ulang gambar itu di akun Weibo miliknya. Kemudian, pada Senin (8/8) penggemar menyadari jika Tsai telah kehilangan sekitar 270.000 pengikut, dari semula 43 juta pengikut menjadi 42.73 juta.

Laman personal milik Tsai juga langsung dibombardir pesan negatif yang mengkritik dirinya karena “mendukung kemerdekaan Taiwan”. Diketahui Tsai terakhir kali aktif di sosial media pada 18 Juli.

***

Duh, kesalahan seperti ini bisa langsung mengundang beragam asumsi dan hujatan. Bagaimana pendapat Parents soal ini?

Baca juga:

Buntut Kontroversi Song Jia, Dapat Ujaran Kebencian Usai Ketahuan Pakai Barang Palsu

5 Fakta Olvah Alhamid, Mantan Putri Indonesia yang Diduga Lontarkan Ucapan Rasisme