Seorang mantan dokter kesuburan di Indiana, Amerika Serikat, menjadi populer belakangan ini, untuk alasan yang tidak mengenakkan.
Meski telah pensiun sejak tahun 2009, baru diketahui belakangan bahwa ia ternyata telah melakukan inseminasi buatan dengan menggunakan spermanya sendiri.
Baca tentang apa itu inseminasi buatan di sini: Harapan Memiliki Buah Hati Melalui Inseminasi
NBC News melaporkan bahwa perbuatan Dr. Donald J. Cline ini terungkap saat salah seorang anak yang telah dewasa melakukan tes DNA melalui perusahaan genomik swasta dan menemukan bahwa ia terkait dengan sedikitnya 8 orang lainnya dalam database mereka.
Hal ini kemudian ditegaskan bahwa 9 anak dari ibu yang melakukan inseminasi buatan di klinik kesuburan Dr. Cline pada tahun 1970-an tersebut, adalah saudara kandung.
Sebelumnya mantan dokter kesuburan tersebut membantah menggunakan spermanya sendiri. Ia mengatakan pasokan bank sperma kliniknya berasal dari sumbangan mahasiswa kedokteran gigi dan medis.
Ia juga mengatakan bahwa satu orang laki-laki hanya diperbolehkan mendonorkan spermanya maksimal sebanyak tiga kali.
Namun pada awal tahun 2016 ini, ia akhirnya mengakui di pengadilan bahwa ia menggunakan spermanya sendiri sedikitnya 50 kali untuk kliniknya.
Dr Cline “mengatakan menggunakan spermanya sendiri setiap kali ia tidak memiliki sampel donor yang tersedia,” katanya dalam pernyataan tertulis yang sah di pengadilan.
CBS juga melaporkan bahwa, menurut catatan pengadialn, Cline mengatakan ia “merasa bahwa telah membantu para wanita karena mereka benar-benar ingin mempunyai anak.”
Atas kasus ini, Dr. Cline didakwa dengan dua tuduhan; memalsukan dokumen dan menyesatkan pihak yang berwenang. Saat ini ia masih dilepaskan setelah berjanji akan kembali ke pengadilan pada tanggal 17 Oktober.
Menurut CNN, jika Dr. Cline terbukti bersalah atas dua tuduhan tersebut, ia akan dijatuhi hukuman 5 tahun penjara.
Bagaimana menurut Anda? Apakah menurut Anda mantan dokter kesuburan ini bersalah? Jika ya, apa kira-kira hukuman yang pantas untuknya? Mari berbagi di kolom komentar.
Baca juga:
Hati-Hati! Ada Pria Cabul Minta Donor ASI Lalu Meminumnya Sendiri
Menjadi dokter adalah salah satu tugas mulia untuk bisa menyembuhkan pasiennya. Namun kabar tidak mengenakkan datang dari dokter asal Indiana, Amerika Serikat beberapa waktu lalu. Belakangan ia diketahui telah pensiun sejak tahun beberapa tahun silam dan baru diketahui jika ia melakukan inseminasi buatan dengan menggunakan spermanya sendiri. Mari simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Inseminasi Sebagai Cara Dapatkan Keturunan
NBC News melaporkan perbuatan yang dilakuan oleh Dr, Donals J. Cline ini terungkap saat seorang anak yang telah dewasa melakukan tes DNA. Tes DNA ini silakukan melalui perusahaan genomic swasta dan ditemukan bahawa ia memiliki keterkaitan dengan sedikitnya delapan orang lainnya dalam database yang mereka miliki.
Hal ini kemudian ditegaskan bahwa sembilan anak dari ibu yang melakukan inseminasi buatan klinik kesuburan Dr. Cline ini telah dilakukan pada 1970 an. Inseminasi sendiri adalah salah satu teknologi untuk mendapatkan kehamilan dengan cara menyemprotkan sperma yang sudah diseleksi ke dalam rongga rahim.
Bisanya pada inseminasi, proses pertemuan sperma dan sel telur akan tetap terjadi di dalam tubuh ibu sehingga seringkali disebut sebagai pembuahan semi alami. Dari sembilan saudara ini terbukti bahwa mereka adalah saudara kandung. Sebelumnya sang dokter kesuburan tersebut membantah menggunakan spermanya sendiri.
Ia berdalih jika pasokan bank sperma kliniknya berasal dari sumbangan mahasiswa kedokteran gigi dan medis. Sang dokter juga mengatakan jika satu orang laki laki hanya diperbolehkan mendonorkan spermanya maksimal sebanyak tiga kali saja. Namun hal ganjil ini sangat terasa ketika dilakukan pemeriksaan kepada sembilan saudara kandung tersebut.
Dokter Ahli Kesuburan Didakwa Atas Dua Tuduhan
Akhirnya pada awal tahun 2016, Dr Cline mengaku jika ia menggunakan spermanya sendiri setiap kali tidak memiliki sampel donor yang tersedia. Dokter ini juga mengaku di pengadilan jika ia telah menggunakan spermanya sendiri sedikitnya 50 kali untuk kliniknya. CBS juga melaporkan jika Dr. Cline ini merasa telah membantu para wanita karena mereka benar benar ingin memiliki anak.
Atas kasus ini, Dr Cline pun didakwa dengan dua tuduhan yang pertama adalah memalsukan dokumen dan menyesatkan pihakk yang berwenang. Saat ini Dr. Cline masih dilepaskan dan berjanji akan kembali ke pengadilan pada tanggal 17 Oktober mendatang. Menurut CNN, jika Dr. Cline terbukti bersalah atas dua kasus tersebut, ia akan diatuhi hukuman penara lima tahun lamanya.
Meskipun cara inseminasi adalah cara yang masih terdengar awam dan tidak banyak diketahui oleh orang banyak, namun cerita keberhasilan mendapatkan anak dengan cara ini memang benar adanya. Beberapa orang yang menginginkan anak namun memiliki beberapa gangguan bisa memilih untuk menggunakan teknologi satu ini. Meskipun terbilang tidak lazim, namun Anda bisa melakukan konsultasi dengan dokter kesuburan. Jadi apakah Anda berminat melakukan inseminasi ?