dr.Megan Meier adalah seorang dokter olahraga sekaligus terapis di Oklahoma City, Amerika Serikat. Sebagai seorang dokter olahraga, sudah sewajarnya ia berada di pertandingan ‘menjaga’ para atlet yang membutuhkan bantuannya meskipun ia harus melakukannya secara multitasking.
Pada minggu sebuah pertandingan, Megan ditinggal suaminya untuk tugas dinas ke luar kota. Sementara ia dalam kondisi hamil besar berusia 35 minggu dan memiliki balita berusia 3 tahun.
Kebingungan tidak ada orang yang menjaga anaknya, dr.Megan memutuskan membawa anaknya ke pertandingan!
Sebuah foto menunjukkan ia menggendong anaknya sambil memeriksa kondisi atletpun kemudian menjadi viral di sosial media. Bukti kalau dirinya sangat multitasking.
Banyak respon positif
dr.Megan tahu, membawa anak ke lapangan olahraga bisa jadi hal yang berbahaya. Hal itulah yang membuatnya memutuskan menggendongnya.
“Para atlet berlari dengan cepat dan mereka amat bertenaga. Saya lebih baik menggendongnya. Itu membuktikan bahwa saya tetap peduli pada anak selama saya bekerja.” Ujarnya
dr.Megan mengakui, banyak orang yang awalnya meragukannya mampu bekerja dan menjadi ibu secara bersamaan, apalagi dengan profesinya sebagai seorang dokter.
Namun ia berkata bahwa hal tersebut bukanlah alasan. Apa yang sudah menjadi komitmennya harus ia selesaikan meskipun itu memuatnya harus membawa anak ke tempat kerja.
Foto ini, kemudian dr.Megan unggah ke sebuah grup facebook berisi para terapis lain yang juga seorang ibu. Mereka merasa salut dengan megan dan menyebarkan foto itu ke sosial media pribadinya.
Saat itulah banyak komentar positif hadir untuk dr.Megan dan fotonya menjadi tersebar di seluruh dunia.
Megan mengaku sangat senang dengan berbagai komentar positif tersebut. Ia bahkan membuat unggahan lagi dengan pesan ia bisa melakukan pekerjaannya sambil mengasuh anak karena ia berada di lingkungan yang selalu mendukungnya.
Semoga informasi ini bermanfaat!
Referensi: Scarymommy
Baca juga:
Membawa Anak ke Tempat Kerja, Ibu Ini Menuai Perhatian Netizen
Seorang Dokter umumnya akan lebih mementingkan tugasnya sebagai seorang dokter daripada kepentingan pribadinya. Sama halnya dengan seorang dokter olahraga sekaligus terapis dari Oklahoma City, Amerika Serikat ini. Sebagai seorang dokter olahraga, ia juga berada di lapangan untuk menjaga para atlit. Namun ada yang berbeda dari tersebut hingga membuatnya menarik perhatian dunia. Penasaran dengan penyebabnya? Yuk simak ulasannya disini.
Sedang Hamil dan Menggendong Bayi Saat Memeriksa Atlet
Sebagai seorang perempuan yang telah menikah, sudah menjadi hal wajar jika ia kemudian mengandung dan memiliki anak. Hal tersebutlah yang juga terjadi kepada seorang perempuan bernama Megan Meier yang tengah hamil berusia 35 minggu. Namun meskipun begitu, ia masih menjalankan tugasnya menjadi seorang dokter. Lantas saja, perempuan multitasking tersebut menjadi perbincangan di media sosial.
Menariknya, dokter Megan saat menjalankan tugasnya menjadi dokter di lapangan tidak hanya membawa bayi yang ada di dalam kandungannya. Ia juga membawa anak perempuan yang masih kecil. Sehingga saat memeriksa seorang atlet, selain sedang mengandung ia juga sedang menggendong anak perempuannya di punggungnya. Hal tersebut lantaran, pada saat itu suaminya tengah bertugas di luar kota sehingga sang anak perempuan tidak ada yang menjaga.
Saat memutuskan untuk membawa sang anak perempuan ke lapangan, dokter Megan tahu jika lapangan olahraga bisa menjadi tempat yang berbahaya untuk anak kecil. Para atlet akan berlari dengan cepat dan mereka juga memiliki tenaga yang besar. Sehingga hal tersebut yang menyebabkan dokter Megan untuk menggendong sang anak. dimana hal tersebut membuktikan jika ia peduli dengan sang anak selama bekerja untuk memeriksa para atlet.
Mendapatkan Respon Positif
Dokter Megan juga mengaku pada awalnya banyak orang yang meragukan kemampuannya untuk bekerja dan menjadi seorang ibu secara bersamaan. Apalagi profesinya yang seorang dokter olahraga dan harus memeriksa atlet di lapangan. Namun, dokter Megan mengatakan menjadi seorang ibu bukanlah sebuah alasan. Ditambah, ia telah memiliki komitmen untuk menyelesaikan apapun pekerjaan miliknya meskipun harus membawa sang anak di lapangan.
dokter Megan membagikan fotonya yang tengah menjadi dokter multitasking ke sebuah grup Facebook yang berisikan para ibu yang menjadi terapis juga. Anggota grup tersebut merasa salut, dan menyebarkan foto tersebut di media sosial. Yang kemudian banyak komentar positif yang diterima oleh dokter Megan. Melihat yang tersebut, dokter Megan mengaku sangat senang.
Seluruh ibu di dunia ini dapat melakukan semua pekerjaan dengan hebat, termasuk melakukan beberapa pekerjaan sekaligus. Sama seperti seorang dokter olahraga yang tetap menjalankan tugasnya sebagai dokter meskipun dalam keadaan hamil dan menggendong sang anak perempuan. Lantas saja banyak orang yang merasa kagum kepada dokter perempuan tersebut. Semoga tindakan dokter tersebut dapat menginspirasi siapapun yang membaca ulasan ini.