Bayi sungsang adalah permasalahan yang selalu ditakuti para ibu hamil. Segala cara dicoba untuk membuat posisi kepala bayi masuk ke jalan lahir.
Salahsatu cara yang bisa diterapkan adalah External Cephalic Version (ECV). Umumnya proses ECV menimbulkan rasa sakit dan ketidaknyamanan bagi ibu.
Namun, dalam video ini terlihat proses ECV dilakukan hanya dalam 2 menit, dan si ibu yang sedang hamil 36 minggu itu tidak terlihat kesakitan sama sekali.
Punya masalah bayi sungsang, Bun? Simak ulasan kami ini:
Penyebab Bayi Sungsang dan Cara Mengatasinya
Pada umumnya saat dilakukan pemeriksaan ultrasonography, orang tua dapat mengetahui posisi janin saat berada di dalam kandungan. Tidak jarang pula ketika dilakukan pemeriksaan, posisi bayi pada posisi yang tidak semestinya atau biasanya disebut posisi sungsang. Seperti pada video dalam ulasan ini, dimana seorang dokter tengah berusaha untuk mengubah posisi bayi agar kepala bayi tersebut masuk pada jalan lahir. Anda bisa menyimak ulasan ini untuk mengetahui lebih lanjut.
Bayi Dalam Kandungan Dengan Posisi Sungsang
Posisi bayi dalam keadaan sungsang menjadi permasalahan yang ditakutkan oleh kebanyakan ibu hamil. Dimana posisi tersebut, kepala bayi tidak berada pada jalan lahirnya nanti. Jika pada umumnya posisi bayi normal bagian kepalanya ada di bawah dekat dengan jalan lahir, pada posisi sungsang kepalanya kadang ada di atas jauh dari jalan lahir. Sehingga dikhawatirkan adanya risiko ketika bayi sungsang akan dilahirkan. Bahkan banyak kasus kematian bayi ketika dilahirkan karena posisinya yang sungsang.
Mengubah Posisi Bayi Dengan Cara External Cephalic Version (ECV)
Banyak cara yang dilakukan oleh orang tua agar kelak anaknya bisa lahir dengan normal dan sehat. Oleh karena itu, jika posisi bayi tersebut sungsang ada baiknya jika posisi tersebut diubah. Salah satu metode yang paling banyak digunakan oleh dokter yaitu dengan external cephalic version. Dimana cara tersebut berperan untuk meletakkan posisi kepala si bayi tepat pada jalan lahir agar memudahkan proses kelahiran dan juga mengurangi resiko kelahiran cacat bahkan kematian pada bayi.
Umumnya proses external cephalic version dapat menimbulkan rasa sakit bagi ibu. Hal tersebut karena, pada proses tersebut dokter dengan perlahan akan memutar posisi bayi dari luar kandungan, sehingga rasa sakit bisa saja timbul. Selain itu, si ibu hamil tersebut juga akan merasa tidak nyaman ketika ada tekanan pada bagian perutnya. Apalagi untuk ibu yang sensitif terhadap sentuhan orang lain, selain tidak nyaman pasti akan merasa geli.
Dokter Dengan Sukses Mengubah Posisi Bayi Yang Sungsang
Seperti dalam video yang terdapat dalam ulasan, ada seorang ibu muda yang masa kehamilannya telah mencapai 36 minggu, mendekati proses kelahiran. Saat diperiksa melalui ultrasonography, dapat diketahui jika posisi bayi tersebut ternyata sungsang. Dimana posisi yang sangat berisiko jika bayi tersebut dilahirkan secara normal. Oleh karena itu, dokter yang memeriksanya menyarankan untuk dilakukan external cephalic version.
Sebelum mememulai proses tersebut, sang dokter nampak menyarankan si ibu untuk rileks dan jangan panik. Karena proses external cephalic version bisa menyebabkan rasa yang tidak nyaman bahkan rasa sakit. Jika ibu hamil tersebut tidak bisa menahan rasa sakitnya, dokter menganjurkan untuk buang napas secara perlahan. Dengan patuh si ibu menuruti perintah dokter tersebut agar proses tersebut berjalan secara lancar.
Selanjutnya dengan perlahan sang dokter mulai memindah posisi janin tersebut. Dengan pelan dia memutar posisi bayi dalam kandungan sang ibu. Dengan sedikit memberikan penekanan pada perut si Ibu, sang dokter tersebut secara hati hati meletakkan kepala si bayi pada posisi yang seharusnya. Si ibu dengan kuat mencoba untuk menuruti instruksi sang dokter untuk menarik dan menghembuskan napas dengan perlahan. Bahkan si ibu tertawa ketika tidak bisa mengatasi rasa geli.
Secara suskes sang dokter memindahkan posisi bayi sungsang tersebut dengan cara external chephalic version hanya dalam waktu 2 menit. Dokter tersebut kemudian kembali memeriksa posisi si bayi dengan menggunakan USG, untuk memastikan apakah posisi kepala bayi telah berada di jalan lahir. Setelah mengetahui jika si calon bayi tersebut telah benar, nampak raut kelegaan dari sang dokter dan orang tua bayi. Dengan senang sang ayah dan ibu mengucapkan banyak terima kasih kepada dokternya.
Posisi bayi yang sungsang memang menjadi kekhawatiran tersendiri bagi seorang ibu, sebab jika bayi pada posisi tersebut proses kelahiran dapat terganggu. Namun, terdapat satu cara yang biasanya digunakan untuk mengubah posisi sungsang tersebut, yakni external cephlic version yang tentu saja dilakukan oleh dokter berpengalaman. Seperti pada video dalam ulasan ini, dimana terdapat dokter yang dengan sukses memindahkan posisi bayi dengan metode external cephilin version.