Kumpulan Doa yang Dibaca Rasulullah, Jangan Lupa Amalkan Selama Bulan Ramadan
Kehidupan ini akan lebih berkah jika memulai segala sesuatunya dengan berdoa kepada Allah SWT.
Doa adalah salah satu cara kita untuk ‘berkomunikasi’ dengan Tuhan Sang Pencipta. Ada banyak doa yang disunahkan oleh Rasulullah untuk kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk doa-doa berikut ini yang sering dibaca Rasulullah.
Dalam ajaran agama Islam, sebelum melakukan sesuatu hendaknya kita membaca doanya terlebih dahulu. Selain meminta agar semua urusan kita dilancarkan, doa juga sebagai bentuk syukur kita kepada Allah SWT.
Di bulan Ramadan, amal ibadah kita akan diganjar pahala yang berlipat ganda. Oleh karena itu, ada baiknya kita mengamalkan berbagai macam doa yang sering dibaca Rasulullah berikut ini dalam keseharian kita.
Artikel Terkait: 10 Doa Mustajab agar Keinginan Dapat Dikabulkan Allah SWT
10 Doa yang Dibaca Rasulullah dan Bisa Parents Ikut Amalkan
1. Doa Meminta Perlindungan dan Keselamatan
Menurut hadis riwayat Bukhari, doa yang paling sering dibaca oleh Rasulullah, terutama setelah shalat adalah doa mohon diberikan perlindungan dan keselamatan dari Allah SWT. Doanya adalah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
“Allahumma rabbanaa aatina fid dun-ya hasanah, wa fil aakhirati hasanah, wa qina ‘adzaban naar”
Artinya: “Wahai Rabb, karuniakanlah kepada kami kebaikan di dunia dan akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa api neraka.”
2. Doa Memohon Keteguhan Iman
Imam Abu Daud meriwayatkan dari Syahr bin Hausyab berkata bahwa ia mendatangi Ummi Salamah dan bertanya mengenai doa apa yang paling sering dibaca oleh Nabi Muhammad. Ummi Salamah menjawab bahwa Rasulullah selalu membaca doa untuk memohon keteguhan iman seperti berikut ini:
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ، ثَبِّتْ قَلْبِيَ عَلَى دِينِكَ
“Yaa muqollibal quluub, tsabbit qolbi ‘ala dinika”
Artinya: “Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu.”
3. Doa Ketika Menghadapi Kesulitan
Meskipun seorang manusia pilihan, bukan berarti hidup Rasulullah SAW dan keluarganya jauh dari kesulitan. Kesulitan dapat datang kapan saja dan di mana saja, serta merupakan bentuk cobaan dari Allah SWT untuk umatnya.
Dari hadis riwayat Tirmidzi, ketika sedang menghadapi kesulitan, Nabi Muhammad mengajari putrinya Fatimah doa berikut ini:
يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيثُ، أَصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ، وَلَا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرَفَةَ عَيْنٍ
“Yaa hayyu, yaa qayyuum, birahmatika astaghiitsu, ashlihli syani kullah wa laa takilni ilaa nafsi tharfata ‘ain”
Artinya: “Wahai Zat yang Maha hidup, Wahai Zat yang terus menerus mengurus makhluk-Nya, dengan rahmat-Mu aku meminta pertolongan. Perbaikilah seluruh urusanku dan janganlah Engkau serahkan kepadaku kesusahan meski hanya sekejap mata.”
Artikel Terkait: Kumpulan Doa Anak Tidur Nyenyak ala Rasulullah SAW yang Bisa Parents Bacakan
4. Doa Mohon Dibukakan Pintu Rezeki yang Halal
Rezeki yang halal adalah karunia dari Allah. Apabila diperoleh dari jalan yang haram atau tidak patut, maka harta tersebut tidak akan memiliki keberkahan. Oleh karena itu, Rasulullah selalu memanjatkan doa memohon untuk dibukakan pintu rezeki yang halal seperti ini.
اللهم يا غني يا حميد ، يا مبدىء يا معيد ، يا رحيم يا ودود ، أغنني بحلالك عن حرامك ، وبطاعتك عن معصيتك ، وبفضلك عمن سواك
“Allaahumma yaa ghaniyyu yaa hamid, yaa mubdi’u wa yu’îd, yaa rahiimu yaa waduud. Aghninii bi halaalika ‘an haraamik, wa thaa’atika ‘an ma’shiyatik, wa bi fadhlika ‘an man siwaak.”
Artinya: ” Ya Allah, Yang Maha Kaya, Maha Terpuji, Maha Pencipta, Maha Kuasa Mengembalikan, Maha Penyayang, dan Maha Kasih. Cukupi aku dengan harta halal-Mu, bukan dengan yang haram. Isilah hari-hariku dengan taat kepada-Mu, bukan mendurhakai-Mu. Cukupi diriku dengan karunia-Mu, bukan selain-Mu.”
5. Doa agar Hajat Dapat Berjalan Lancar
Manusia memang bisa merencanakan, namun yang menentukan adalah Tuhan Yang Maha Kuasa. Selain berusaha dan berikhtiar, Parents juga disarankan untuk melaksanakan shalat hajat sebanyak dua rakaat agar hajat dapat berjalan dengan lancar. Berikut adalah doa yang diajarkan Rasulullah ketika menunaikan shalat hajat.
اللهم انى اسألك واتوجه اليك بمحمد نبي الرحمة يا محمد انى قد توجهت بك الى ربى فى حاجتى هذه لتقضى. اللهم فشفعه في
“Allahumma ini as’aluka wa atawajjahu ilaika bi muhammadin nabiyyir rahmah, ya Muhammadu inni qad tawajjahtu bika ila Rabbi fi hajati hazdihi litaqdhi. Allahumma fa syaffi’hu fiyya.”
Artinya: ” Ya Allah, sesungguhnya aku bermohon kepada Engkau, dan aku menghadap kepada Engkau dengan Muhammad Nabiyyir Rahmah, Wahai Muhammad sesungguhnya aku menghadap Tuhanku bersamamu dalam memohonkan hajatku ini agar dikabulkan. Ya Allah perkenankanlah dia (Muhammad SAW) memberikan syafaatnya kepadaku.”
6. Doa agar Rezeki Lancar
Rezeki tak selalu datang dalam bentuk harta, tetapi bisa juga dalam bentuk lainnya seperti kesehatan atau kesejahteraan. Jika Parents merasa rezeki sedang seret, selain berusaha mintalah agar dimudahkan kepada Allah dengan doa memohon rezeki lancar seperti berikut.
اللهم اني أسالك من فضلك ورحمتك فإنه لا يملكها إلا أنت
“Allahumma inni as’aluka min fadlika wa rahmatika, fa’innahu la yamlikuha illa anta.”
Artinya: ” Ya Allah aku memohon kepada-Mu akan sebagian karunia-Mu dan rahmat-Mu, karena sesungguhnya tidak ada yang memilikinya kecuali Engkau.”
7. Doa Selepas Shalat Dhuha
Tertulis dalam hadis riwayat Imam Bukhari dari Aisyah RA bahwa setelah menunaikan shalat Dhuha, Rasulullah selalu melafalkan doa pendek berikut ini:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، وَتُبْ عَلَيَّ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمِ
“Allahummaghfirli wa tub ‘alayya innaka antat tawwabur rohimu.”
Artinya: ” Ya Allah, ampuni dosaku dan terimalah tobatku. Sesungguhnya Engkau Maha Penerima tobat dan Maha Pengampun.”
8. Doa di Hari Jumat
Hari Jumat dianggap sebagai hari yang baik dan penuh berkah oleh umat muslim. Setiap tiba hari Jumat pagi, Rasulullah selalu membaca doa pendek yakni:
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْه
“Astaghfirullaahal ladzii laa ilaaha illaa huwal hayyal qayyuuma wa atuubu ilaihi.”
Artinya: ” Aku memohon ampun kepada Allah yang tiada Tuhan selain Dia Yang hidup kekal serta terus menerus mengurus (makhluk), dan aku bertobat kepada-Nya.”
9. Doa di Waktu Subuh
Rasulullah mengatakan bahwa waktu subuh adalah waktu yang penuh dengan keutamaan, sebab ibadah shalat subuh adalah ibadah yang paling sulit dilakukan karena harus melawan rasa kantuk selepas bangun tidur. Para ulama pun sepakat bahwa waktu selepas subuh adalah waktu mustajab untuk berdoa.
Berikut adalah doa yang kerap dibaca Rasulullah ketika memasuki waktu subuh.
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
“Allahumma inni as’aluka ‘ilman nafi’a, wa ‘amalan mutaqabbala, wa rizqan thayyiban.”
Artinya: “Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, amal yang diterima, dan rizki yang baik.”
Selain membaca doa di atas, disunahkan untuk membaca tiga surat pendek dari Al Quran yakni surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas yang masing-masing dibaca tiga kali. Insyaallah rezekinya akan dicukupkan dari segala sesuatunya.
Artikel Terkait: 3 Waktu Mustajab Terkabulnya Doa Saat Ramadan, Jangan Sampai Terlewat!
10. Doa Ketika Sakit
Seperti yang kita ketahui, sakit merupakan penggugur dosa. Jika Rasulullah sakit, beliau selalu membaca doa berikut ini:
بسم الله الرحمن الرحيم بِاسْمِ اللهِ اْلكَبِيْرِ وَاَعُوْذُ بِاللهِ اْلعَظِيْمِ مِنْ كُلِّ شَرِّ عِرْقٍ نَعَّارٍ وَمِنْ شَرِّ حَرِّ النَّا
“Bismillaahii kabiiri na’uudzubillaahii ‘azhiimi min syarri ‘irqin na’aarin wa min syarrin naar.“
Artinya: “Dengan nama Allah Yang Maha Besar. Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Agung dari sakitnya darah yang mengalir (luka) dan dari buruknya panas api.”
Itulah beberapa doa yang dibaca Rasulullah dan bisa Parents ikuti dalam pengamalannya di kehidupan sehari-hari. Dengan berdoa, niscaya semua urusan kita akan dimudahkan dan dilancarkan atas izin Allah SWT.
Baca Juga:
10 Kumpulan Doa Ayah untuk Anak Perempuan, Jangan Lupa Amalkan Setiap Hari
id.theasianparent.com/doa-agar-janin-kuat