Sering disebut air suci bagi kaum Muslim, air zam-zam termasuk salah satu mukjizat dari Nabi Ismail as. Secara harfiah, zamzam berasal dari bahasa Arab yang berarti "berhenti mengalir". Menurut riwayat, sumur itu dinamai Zamzam setelah Siti Hajar ra (Ibunda Nabi Ismail) mencoba menghentikan air yang mengalir sebelum membanjiri tanah. Atas keistimewaannya tersebut, ada adab (etika) serta doa minum air zam-zam agar mendapat berkah dari Allah SWT.
Sejarah Air Zam-zam
Dikutip dari laman zamzam.com, sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, Nabi Ibrahim as diperintahkan oleh Allah untuk membawa Siti Hajar dan Ismail ke Mekah. Saat itu, Mekah adalah tanah tandus. Mengikuti perintah Allah, Ibrahim meninggalkan istri dan putranya dengan kurma dan air, lalu ia kembali ke rumah.
Setelah menghabiskan beberapa waktu di tanah tandus ini, kurma dan air habis. Saat itulah, Ismail muda mulai menangis kehausan, Hajar pun mulai mencari air. Dia berlari naik dan turun bukit Safa dan Marwa sebanyak 7 kali.
Dalam keadaan gelisah ini, Ismail muda mulai menghentakkan kaki ke tanah. Tiba-tiba, Hajar melihat air mengalir keluar dari tempat yang ditendang Ismail. Dia dengan hati-hati mengumpulkan air untuk dirinya sendiri dan mulai memberikannya kepada Ismail. Namun, air tersebut mengalir dan hampir membanjiri lokasi tersebut.
Di situlah, Hajar berteriak kata “zome zome” atau “zam-zam” yang berarti “berhenti mengalir”. Air yang menyembur itu, kemudian dikenal sebagai air zamzam yang diberkahi.
Keistimewaan dan Manfaat Air Zam-zam
Air itu memancar dari sumur dengan kedalaman 30 meter selama hampir 4.000 tahun, zamzam memiliki kandungan mineral (kalsium dan magnesium) yang tinggi yang bermanfaat bagi manusia. Air zamzam tidak memiliki warna atau bau tetapi memiliki rasa yang berbeda.
Keajaiban sumur zamzam dan air sucinya inilah yang menjadikannya bagian penting dari sejarah Islam. Beberapa khasiat air zamzam yang terkenal antara lain:
- Ini membantu mengekang rasa lapar
- Membantu meningkatkan penglihatan dan masalah lain yang berkaitan dengan mata.
- Membantu mengurangi keasaman.
- Membantu dalam mencegah karies gigi.
- Sumber nutrisi yang baik dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
- Memenuhi keinginan dan doa para peziarah (jemaah umrah dan haji).
- Membantu memperbaiki sel kulit yang rusak.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia.
Adab dalam Minum Air Zam-Zam
Parents tidak boleh sembarangan minum air suci tersebut. Ada adab yang harus dipenuhi sebelum, sesaat, dan setelah minum air zam-zam, yaitu:
- Mengucapkan bismillah sebelum minum
- Membaca doa minum air zam-zam
- Menghadap kiblat (jika memungkinkan)
- Minum dalam tiga tegukan (atau tegukan ganjil)
- Minum dalam jumlah yang berlebihan sampai kenyang
- Mengucapkan hamdallah setelah minum.
Banyak perdebatan yang mengungkapkan adab saat minum air zam-zam. Ada yang bersaksi bahwa Nabi Muhammad SAW duduk, ada pula yang melihat bahwa Rasulullah duduk saat minum air zam-zam
Dalam riwayat Ibnu Abbas ra, ia berkata:
"Saya menyajikan air zam-zam kepada Nabi Muhammad SAW (Rasulullah), dan dia meminumnya sambil berdiri," (Sunnah an-Nasa'i, 2965).
Sementara itu, dalam riwayat Zad Al Ma'ad dan Fath Al Bari, ada kerabat yang melihat Rasulullah duduk saat minum. Sebagian besar ahli menyatakan, Rasul berdiri karena kebutuhan. Beliau tidak bisa duduk karena kerumunan dan kawanan orang beriman yang mengelilinginya saat berziarah. Namun, mubaḥ (diperbolehkan) untuk berdiri dan minum air zam-zam karena riwayat yang ada.
Ada pula sunnah untuk memercikkan beberapa tetes air zam-zam ke dada, kepala, dan wajah, menurut ulama Islam.
Doa Minum Air Zam-zam
Diriwayatkan dari Ad Dar Qutni, doa minum air zam-zam berikut hanyalah doa yang dipraktikkan oleh Ibnu Abbas, bukan perkataan Nabi Muhammad SAW. Ibnu Abbas biasa membaca doa berikut sambil minum air zam-zam:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمَاً نَافِعَاًً وَرِزْقَاً وَاسِعَاًَ وَشِفَاءً مِنْ كُلِّ دَاءٍ
Allahumma inni as aluka ’ilman nafi’a wa rizqan wasi’a wa shifa’an min kulli da
Artinya:
Ya Allah, berilah aku ilmu yang bermanfaat, rezeki yang melimpah, dan kesembuhan dari segala penyakit.
Fakta Unik Air Zam-zam
1. Air Termurni
Air zam-zam merupakan air paling murni di seluruh dunia. Klaim ini merujuk pada beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh ilmuwan.
Para ilmuwan menemukan bukti kalau air zam zam bebas kuman dan bakteri sehingga aman dikonsumsi langsung, bahkan tanpa proses pematangan.
Saking murninya, ketika disorot dengan sinar ultraviolet tidak ditemukan sama sekali kuman dan bakteri yang umumnya ada pada air lain. Air zam-zam bahkan lebih murni dibandingkan air di pegunungan Alpen.
Air zam-zam mengandung senyawa bikarbonat sekitar 366 miligram per liter, sementara air dari Pegunungan Alpen hanya mencapai sekitar 357 miligram per liter.
2. Sumur Zam-zam Tidak Pernah Kering
Seorang profesor geologi dan sumber daya air di Institut Riset Afrika Abbas Sharaqi mengatakan bahwa air zam zam tidak akan habis karena sumurnya terhubung ke sumber air tanah yang terbarukan. Hal ini menjadikan sumber air itu tidak akan mengering kecuali dalam kondisi tertentu.
"Air Zam-zam adalah air terbarukan. Sumber air berasal dari hujan di Mekah. Mekah adalah daerah pegunungan dan salah satu lembahnya - Lembah Ibrahim atau wadi' ibrahim menyokong sumur Zamzam yang berada di daerah dataran rendah," kata Sharaqi seperti dikutip dari Egypttoday.
3. Produksi Air Zam-zam
Setiap detik, sumur air zam-zam mampu menghasilkan debit air mencapai 8.000 liter. Selain itu, sumur air zam-zam mampu terisi penuh kembali setiap 11 menit meski airnya terus menerus diambil.
Di tempat asalnya, air zam-zam bisa dikonsumsi siapapun secara gratis. Air zam-zam dipercaya bisa juga digunakan untuk berobat. Air ini juga ampuh enyembuhkan berbagai penyakit dan bisa memenuhi berbagai hajat keinginan manusia dengan izin Allah SWT.
Itulah adab serta doa minum air zam-zam. Semoga pengetahuan tersebut dapat diamalkan dan dipraktikkan terus ya Parents.
***
Baca Juga:
id.theasianparent.com/doa-bercermin
id.theasianparent.com/doa-sujud
id.theasianparent.com/doa-untuk-kesuksesan-suami