Memanjatkan Doa Minta Cepat Mati, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?

Artikel ini akan mengulas hukum berdoa minta cepat meninggal dalam pandangan Islam, apakah boleh seseorang meminta disegerakan kematian atas dirinya?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pernahkah Anda berdoa agar hidup Anda segera berakhir lantaran masalah yang tak kunjung usai? Lantas, seperti apa sih hukum doa minta cepat mati dalam ajaran agama Islam? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Kehidupan memang menawarkan segala kemungkinan, entah baik maupun buruk. Hari ini kita bernasib baik, besok lusa tak ada jaminan bahwa peristiwa buruk tak akan menghampiri. Faktanya, kebahagiaan dan kesedihan akan selalu berjalan beriringan.

Ketika masalah datang menghampiri, tak jarang seseorang berpikir untuk mengakhiri hidupnya. Ia pun berdoa agar Tuhan segera saja mencabut nyawanya. Apakah boleh kita melakukan hal yang demikian?

Hukum Memanjatkan Doa Minta Cepat Mati

Mengutip dari Islam.nu.or.id, Ustadz Amien Nurhakim menjelaskan ada larangan meminta segeranya datang kematian.

Dalam kitab hadits Sunan An-Nasâi tercantum sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Anas RA:

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَلَا لَا يَتَمَنَّى أَحَدُكُمُ الْمَوْتَ لِضُرٍّ نَزَلَ بِهِ

Artinya: “Rasulullah SAW bersabda, ‘Janganlah salah seorang di antara kalian mengharapkan mati sebab kesengsaraan yang menimpanya.” (HR An-Nasâ`i)

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Hadits di atas menunjukkan suatu larangan akan meminta kematian karena kesengsaraan yang menimpanya, seakan-akan menunjukkan kejenuhannya dalam menerima takdir Allah SWT. 

Padahal jika ia mampu menghadapinya, maka Allah akan mengganjarnya dengan pahala. 

Artikel terkait: 7 Kumpulan Doa untuk Keluarga agar Sakinah dan Bahagia Dunia Akhirat

Bagaimana Jika Pelaku Maksiat Mengharapkan Kematian?

Ketika seseorang melakukan kemaksiatan dan dosa, hingga putus harapan dari ampunan Allah SWT dan terbersit dalam benaknya bahwa kematian adalah satu-satunya jalan keluar agar tidak berbuat dosa lagi bukanlah suatu hal yang baik.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Nabi SAW bersabda:

لَا يَتَمَنَّيَنَّ أَحَدٌ مِنْكُمُ الْمَوْتَ، إِمَّا مُحْسِنًا فَلَعَلَّهُ أَنْ يَزْدَادَ خَيْرًا، وَإِمَّا مُسِيئًا فَلَعَلَّهُ أَنْ يَسْتَعْتِبَ

Artinya: “Janganlah salah seorang dari kalian berharap untuk mati, ada kalanya ia seorang yang baik, barang kali kebaikannya akan bertambah, dan ada kalanya dia adalah orang yang berbuat keburukan, barang kali ia akan bertobat dari kesalahannya.” (HR An-Nasâ`i) 

Syekh Abul Hasan As-Sindi menjelaskan hadits di atas dalam Hâsyiyah-nya:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

 اما يكون محسنا فليس له أن يتمنى فإنه لعله يزداد خيرا بالحياة وأما مسيئا فكذلك ليس له أن يتمنى فإنه لعله أن يستعتب أي يرجع عن الإساءة ويطلب رضا الله تعالى بالتوبة 

Artinya, “Ada kalanya dia adalah seorang yang berbuat baik, maka tidak berhak baginya berharap untuk mati, barang kali kebaikannya akan bertambah jika ia hidup, dan ada kalanya dia orang yang berbuat keburukan. Begitu pula tidak berhak baginya berharap untuk mati, barang kali ia tobat atau berhenti dari perbuatan buruk itu dan meminta keridhaan Allah SWT dengan bertobat.” (Lihat Syekh Abul Hasan As-Sindi, Hâsyiyatus Sindi ‘alân Nasâ`i, [Maktabah al-Mathbû’ah al-Islâmiyyah], juz IV, hal 2)

Berharap mati memang tidak boleh, apalagi disebabkan oleh kesengsaraan yang menimpa kita, karena kita tidak tahu apakah kematian ketika itu adalah hal baik atau buruk untuk kita.

Artikel terkait: 4 Kumpulan Doa Selamat Dunia Akhirat Serta Waktu Terbaik Melafalkannya, Catat!

Doa Meminta Kebaikan yang Diajarkan Rasulullah

Maka dari itu, alih-alih meminta disegerakan kematian, Nabi justru menganjurkan agar kita senantiasa berdoa meminta kebaikan dari Allah SWT. 

Lagipula, faktor lamanya kita hidup, umur panjang atau umur pendek bukanlah hal yang utama. Namun yang jauh lebih penting dari itu adalah aspek manfaatnya. Ada orang yang umurnya relatif pendek, namun manfaatnya tetap dirasakan sampai berates-ratus tahun setelah kematiannya, misalnya para ulama yang menulis berbagai kitab.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Adapun sebuah doa yang diajarkan Rasulullah sallalahu ‘alaihi wasallam yang dapat kita panjatkan sebagai berikut:

 اللَّهُمَّ أَحْيِنِي مَا كَانَتِ الْحَيَاةُ خَيْرًا لِي، وَتَوَفَّنِي إِذَا كَانَتِ الْوَفَاةُ خَيْرًا لِي 

Artinya: “Ya Allah, hidupkanlah aku selama kehidupan itu baik bagiku, dan wafatkanlah aku selama wafat itu baik bagiku.” (HR An-Nasâ`i)

Nah, doa di atas hendaknya sering-sering dibaca, terutama setiap selepas sholat fardhu. Pasalnya, momen tersebut merupakan salah satu waktu utama diijabahnya doa seorang hamba.

Dari penjelasan di atas, jelas sudah bahwa mengucapkan doa minta cepat mati adalah perbuatan yang dilarang agama. Hendaknya kita selalu bersabar atas ujian yang menimpa dalam kehidupan, sebab percayalah akan selalu ada pelangi setelah hujan.

Semoga artikel ini bermanfaat ya, Parents.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca juga:

Doa Sebelum dan Sesudah Tidur, Beserta Pola Tidur Sehat ala Rasulullah SAW

Kumpulan Doa Anak Tidur Nyenyak ala Rasulullah SAW yang Bisa Parents Bacakan

5 Bacaan Doa untuk Ayah Beserta Latin dan Artinya, Yuk Ajarkan ke Si Kecil!

Penulis

Titin Hatma