Bagi umat Islam, sosok Dajjal tentu identik dengan berbagai hal negatif. Disebutkan dalam sejumlah literatur Islam bahwa kemunculan Dajjal identik dengan akhir zaman. Dajjal akan menyebarkan berbagai fitnah hingga membuat manusia tersesat dan kesulitan membedakan mana yang benar untuk dijadikan pegangan. Melalui fitnah dajjal, keimanan umat muslim akan diuji. Maka dari itu, Rasulullah SAW mengajarkan doa agar terhindar dari fitnal dajjal. Doa agar terhindar dari fitnah dajjal ini bisa dibaca saat tahiyat akhir sebelum salam dalam salat.
Apa sih doa agar terhindar dari fitnah dajjal yang Parents wajib ketahui? Simak bersama yuk, Parents!
Artikel terkait: 5 Doa Nabi Musa di dalam Al Quran, Begini Cara Mengamalkannya
Doa Agar Terhindar dari Fitnah Dajjal, Manfaat, dan Keutamannya
Doa agar Terhindar dari Fitnah Dajjal
Parents disarankan membaca doa agar terhindar dari fitnah dajjal pada tahiyat akhir saat sholat, tepat sebelum salam. Berikut adalah doa terhindar dari fitnah Dajjal yang Parents hafalkan dan amalkan.
اللهم إني أعوذ بك من عذاب القبر ومن عذاب النار ومن فتنة المحيا والممات ومن فتنة المسيح الدجال
Allaahumma inni a’uudzubika min ‘adzaabil qabri wa min ‘adzaabinnaari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal.
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari adzab Jahannam, dari adzab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnah Dajjal.”
Artikel terkait: Menenangkan Batin, Berikut Bacaan Shalawat Nabi yang Bisa Dilafalkan
Manfaat Do’a Terhindar dari Fitnah Dajjal
Beberapa manfaat membaca do’a perlindungan dari dajjal adalah:
- Mendapat perlindungan Allah SWT dari fitnah dajjal.
- Bisa mendekatkan diri kepada Allah.
- Menunjukkan lemahnya manusia dan butuhnya manusia kepada Allah SWT.
Artikel terkait: 3 Doa Nabi Sulaiman yang Bisa Diamalkan Sehari-hari, Yuk, Hafalkan!
Keutamaan Doa Terhindar dari Fitnah Dajjal
Dajjal adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang akan muncul di akhir zaman untuk menyesatkan umat manusia. Sejumlah ulama pun memiliki pendapat masing-masing mengenai sosok Dajjal.
Ada yang beranggapan Dajjal hanyalah simbol dari sebuah kejahatan. Ada juga yang percaya jika Dajjal benar-benar akan muncul di akhir zaman. Yang pasti, bagi umat Islam, tentu paham dan mengerti jika Dajjal akan membawa pengaruh buruk bagi kehidupan manusia.
Terlepas dari itu, dajjal akan memberikan pengaruh buruk pada kehidupan manusia di akhir zaman. Kemudian, Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk membaca doa supaya terhindar dari siksa kubur dan fitnah dajjal. Keutamaan ini tertulis dalam imam Muslima pada kitab sahihnya menyebutkan riwayat Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda,
إذا فرغ أحدكم من التشهد الآخر فليتعوذ بالله من أربع من عذاب جهنم، ومن عذاب القبر ومن فتنة المحيا والممات، ومن شر المسيح الدجال” رواه مسلم
Artinya:”Jika kalian selesai melakukan tasyahud akhir, berlindunglah pada Allah dari empat hal, azab neraka Jahanam, azab kubur, fitnah hidup dan mati, dan keburukan dajjal yang terhapus dari rahmat Allah.”
Ayat Al-Qur’an agar Terhindar dari Fitnah Dajjal
Tidak hanya lewat doa yang dibaca pada tahiyat akhir di atas, doa terhindar dari fitnah Dajjal yang disarankan untuk rutin dipanjatkan adalah sepuluh ayat pertama surah Al Kahfi. Hal ini dilandaskan dari hadits dari Rasulullah SAW sebagai berikut.
مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ
Artinya: “Barangsiapa membaca sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi dari fitnah Dajjal.” (HR Ibnu Hibban).
Bacaan lengkap surah Al Kahfi ayat 1-10.
1. اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ عَلٰى عَبْدِهِ الْكِتٰبَ وَلَمْ يَجْعَلْ لَّهٗ عِوَجًا ۜ
Al-ḥamdu lillāhillażī anzala ‘alā ‘abdihil-kitāba wa lam yaj’al lahụ ‘iwajā
Latin: Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Kitab (Al-Qur’an) kepada hamba-Nya dan Dia tidak menjadikannya bengkok;
2. قَيِّمًا لِيُنْذِرَ بَأْسًا شَدِيدًا مِنْ لَدُنْهُ وَيُبَشِّرَ الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا حَسَنًا
Qayyimal liyunżira ba`san syadīdam mil ladun-hu wa yubasysyiral-mu`minīnallażīna ya’malụnaṣ-ṣāliḥāti anna lahum ajran ḥasanā
Artinya: sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan akan siksa yang sangat pedih dari sisi-Nya dan memberikan kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan kebajikan bahwa mereka akan mendapat balasan yang baik,
3. مَاكِثِينَ فِيهِ أَبَدًا
Mākiṡīna fīhi abadā
Artinya: mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya.
4. وَيُنْذِرَ الَّذِينَ قَالُوا اتَّخَذَ اللَّهُ وَلَدًا
Wa yunżirallażīna qāluttakhażallāhu waladā
Artinya: Dan untuk memperingatkan kepada orang yang berkata, “Allah mengambil seorang anak.”
5. مَا لَهُمْ بِهِ مِنْ عِلْمٍ وَلَا لِآبَائِهِمْ ۚ كَبُرَتْ كَلِمَةً تَخْرُجُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ ۚ إِنْ يَقُولُونَ إِلَّا كَذِبًا
Mā lahum bihī min ‘ilmiw wa lā li`ābā`ihim, kaburat kalimatan takhruju min afwāhihim, iy yaqụlụna illā każibā
Artinya: Mereka sama sekali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah jeleknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka hanya mengatakan (sesuatu) kebohongan belaka.
6. فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّفْسَكَ عَلٰٓى اٰثَارِهِمْ اِنْ لَّمْ يُؤْمِنُوْا بِهٰذَا الْحَدِيْثِ اَسَفًا
Fa la’allaka bākhi’un nafsaka ‘alā āṡārihim il lam yu`minụ bihāżal-ḥadīṡi asafā
Artinya: Maka barangkali engkau (Muhammad) akan mencelakakan dirimu karena bersedih hati setelah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al-Qur’an).
7. اِنَّا جَعَلْنَا مَا عَلَى الْاَرْضِ زِيْنَةً لَّهَا لِنَبْلُوَهُمْ اَيُّهُمْ اَحْسَنُ عَمَلًا
Innā ja’alnā mā ‘alal-arḍi zīnatal lahā linabluwahum ayyuhum aḥsanu ‘amalā
Artinya: Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, untuk Kami menguji mereka, siapakah di antaranya yang terbaik perbuatannya.
8. وَإِنَّا لَجَاعِلُونَ مَا عَلَيْهَا صَعِيدًا جُرُزًا
Wa innā lajā’ilụna mā ‘alaihā ṣa’īdan juruzā
Artinya: Dan Kami benar-benar akan menjadikan (pula) apa yang di atasnya menjadi tanah yang tandus lagi kering.
9. اَمْ حَسِبْتَ اَنَّ اَصْحٰبَ الْكَهْفِ وَالرَّقِيْمِ كَانُوْا مِنْ اٰيٰتِنَا عَجَبًا
Am ḥasibta anna aṣ-ḥābal-kahfi war-raqīmi kānụ min āyātinā ‘ajabā
Artinya: Apakah engkau mengira bahwa orang yang mendiami gua, dan (yang mempunyai) raqim itu, termasuk tanda-tanda (kebesaran) Kami yang menakjubkan?
10. اِذْ اَوَى الْفِتْيَةُ اِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوْا رَبَّنَآ اٰتِنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً وَّهَيِّئْ لَنَا مِنْ اَمْرِنَا رَشَدًا
Iż awal-fityatu ilal-kahfi fa qālụ rabbanā ātinā mil ladungka raḥmataw wa hayyi` lanā min amrinā rasyadā
Artinya: (Ingatlah) ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa, “Ya Tuhan kami. Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami.
Itu dia doa agar terhindar dari fitnah dajjal yang bisa Parents bacakan saat salat. Yuk, panjatkan doa ini agar selalu dilindungi Allah SWT.
Baca juga:
Catat, Ini Doa agar Terbebas dari Utang Menurut Rasulullah SAW