Terkadang, Allah Swt. menguji hamba-Nya dengan berbagai cara. Salah satunya adalah kehilangan barang berharga. Bukan tanpa alasan, terkadang kehilangan barang yang kita sayangi merupakan ujian akan keikhlasan seorang hamba. Meski demikian, ada doa yang bisa dipanjatkan agar barang yang hilang lekas ketemu.
Artikel terkait: Catat! Ini 5 Kumpulan Doa Selamat Dunia Akhirat & Waktu Terbaik Melafalkannya
Doa agar Barang yang Hilang Lekas Ketemu
Dalam kehidupan sehari-hari, terkadang kita kehilangan barang-barang berharga atau penting. Misalnya, ketika kita belanja di pusat perbelanjaan, tidak sengaja kita kehilangan dompet atau kunci kontak kendaraan. Hal ini tentu saja membuat kita merasa panik karena tanpa dompet, kita akan kesulitan untuk membayar belanjaan.
Di samping itu, ketika kehilangan kunci kontak kendaraan, kita juga akan panik karena kesulitan untuk pulang. Dalam kondisi seperti ini, seorang Muslim diusahakan untuk tetap tenang sembari meniti dan mencari barang yang hilang. Selain itu, seorang Muslim juga diharapkan dapat bertawakal kepada Allah Swt. sembari merapal doa berikut.
اَللّٰهُمَّ يَا جَامِعَ النَّاسِ لِيَوْمٍ لَا رَيْبَ فِيْهِ، اِجْمَعْ بَيْنِيْ وَبَيْنَ ضَالَّتِيْ فِيْ خَيْرٍ وَعَافِيَةٍ
Allâhumma yâ jâmi‘an nâsi liyaumin lâ raiba fîh, ijma’ bainî wa baina dlâllatî fî khairin wa ‘âfiyah.
Artinya: “Wahai Tuhanku, wahai Tuhan yang mengumpulkan semua manusia di hari yang tiada ragu lagi padanya. Pertemukan aku dan barangku yang hilang dengan kebaikan dan ‘afiyah,” (Lihat Sayid Utsman bin Yahya, Maslakul Akhyar, Cetakan Al-‘Aidrus, Jakarta).
Selain doa tersebut, dilansir dari Kumparan, Rasulullah saw. mengajarkan umat Islam untuk berdoa ketika kehilangan suatu barang. Barangsiapa kehilangan sesuatu hendaknya berwudu lalu salat dua rakaat dan mengucap kalimat syahadat. Kemudian, umat Muslim disarankan untuk membaca doa berikut.
بسم الله يا هادي الضلال وراد الضالة اردد علي ضالتي بعزتك وسلطانك فإنها من عطائك وفضلك
Bismillahi yaa haadi al-dhalal wa raadi al-dhaalah, urdud ‘ala dhaalatii bi izzatika wa sulthanika fainnahaa min ‘athaaika w fadhlika’
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah, wahai Yang Maha Memberikan Petunjuk sesuatu yang hilang arah, wahai yang Maha Mengembalikan sesuatu yang hilang, kembalikanlah kepadaku barangku yang hilang dengan kemuliaanmu dan kekuasaanmu, sesungguhnya itu adalah dari pemberianmu dan kemurahanmu" (HR. Ibnu Abi Syaibah)
Di samping itu, agar barang cepat kembali, ada doa lainnya yang juga bisa menjadi pilihan untuk dipanjatkan. Berikut rapalan doa tersebut.
اَللّٰهُمَّ يَارِبِّ الضَّآلَّةِ وَيَاهَادِيًا مِنَ الضَّلاَلَةِ رُدَّ ضَآ لَّتِىْ
Allaahumma ya rabbadl dloollati wa yaa haadiyan minadl dlolaalati rudda dloollati
Artinya, “Ya Allah Tuhan dari sesuatu yang hilang, ya Tuhan yang memberikan petunjuk dari kesesatan, kembalikanlah barangku yang hilang.”
Artikel terkait: Bacaan Doa Minta Kesehatan bagi Keluarga dan Doa Tolak Bala
Amalan Mencari Barang Hilang
Terkadang umat Muslim juga banyak yang kehilangan barang yang sangat bernilai tinggi. Misalnya, seorang Muslim kehilangan motor saat diparkirkan di sebuah tempat parkir umum. Hal ini tentu saja menyebabkan pukulan tersendiri. Selain ikhtiar mencari dan berdoa, ada pula beberapa amalan yang bisa dilakukan.
1. Membaca surat Al-An'am
Ketika seseorang kehilangan barang, salah satu amalan yang bisa dilakukan adalah membaca surat al-An'am ayat 103. Dengan membaca ayat ini, diharapkan Allah Swt. memberikan petunjuk mengenai keberadaan barang. Adapun bunyi dari ayat tersebut adalah sebagai berikut.
لَّا تُدْرِكُهُ ٱلْأَبْصَٰرُ وَهُوَ يُدْرِكُ ٱلْأَبْصَٰرَ ۖ وَهُوَ ٱللَّطِيفُ ٱلْخَبِيرُ
Lā tudrikuhul-abṣāru wa huwa yudrikul-abṣār, wa huwal-laṭīful-khabīr
Artinya: "Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala yang kelihatan; dan Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui."
2. Salat hajat
Mencari barang yang hilang merupakan salah satu hajat yang bisa dipanjatkan kepada manusia. Oleh karena itu, seorang Muslim pun diharapkan untuk melaksanakan salat hajat agar diberi petunjuk oleh Allah Swt. Adapun tata cara melakukan salat hajat adalah sebagai berikut.
- Niat salat hajat
- Takbiraatul ikhram dikerjakan secara berdiri bagi yang mampu
- Membaca doa Iftitah
- Membaca surat Al-Fatihah
- Membaca salah satu surat dari Alquran, diutamakan untuk membaca Surat Al-Karifuun sebanyak 3 kali pada raka'at pertama
- Ruku' disertai tuma'ninah
- I'tidal disertai tuma'ninah
- Sujud disertai tuma'ninah
- Duduk di antara 2 sujud disertai tuma'ninah
- Sujud kedua disertai tuma'ninah
- Berdiri kembali untuk melaksanakan raka'at kedua
- Membaca surat Al-Fatihah
- Membaca salah satu surat dari pendek Alquran, diutamakan untuk membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak 3 kali pada raka'at kedua
- Ruku' disertai tuma'ninah
- I'tidal disertai tuma'ninah
- Sujud disertai tuma'ninah
- Duduk di antara 2 sujud disertai tuma'ninah
- Sujud kedua disertai tuma'ninah
- Tahiyyat akhir disertai tuma'ninah
- Diakhiri dengan salam
3. Merapal Asmaul Husna
Dalam mencari barang yang hilang, seorang Muslim disarankan untuk merapal zikir Al-Khalik yang tercantum dalam Asmaul Husna sebanyak 500 kali. Al-Khalik merupakan nama Allah Swt. yang memiliki arti Sang Maha Pencipta Segalanya. Oleh karena itu, dengan merapal zikir ini, seorang Muslim diharapkan bisa lebih pasrah kepada Allah Swt.
Artikel terkait: Doa Keselamatan Kerja, dari Berangkat hingga Pulang, Agar Diberi Keberkahan
Bolehkah Mengumumkan Barang Hilang di Masjid?
Kita bisa kehilangan barang di mana saja, termasuk di masjid. Apabila seseorang kehilangan barang di masjid, bolehkan mengumumkan kehilangan tersebut di masjid? Dilansir dari Muslim.or.id, ada dua pendapat mengenai hal ini, yakni haram dan makruh. Adapun pendapat pertama berdasar pada beberapa hadis berikut.
Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, Rasulullah saw. pernah bersabda,
مَنْ سَمِعَ رَجُلًا يَنْشُدُ ضَالَّةً فِي الْمَسْجِدِ فَلْيَقُلْ : لَا رَدَّهَا اللَّهُ عَلَيْكَ ؛ فَإِنَّ الْمَسَاجِدَ لَمْ تُبْنَ لِهَذَا
Artinya: “Barangsiapa yang mendengar seseorang mengumumkan barang hilang di masjid, maka katakanlah kepadanya: semoga Allah tidak mengembalikan barang tersebut kepadamu. Karena masjid tidak dibangun untuk itu.” (HR. Muslim no.568).
Selain itu, larangan mengumumkan barang hilang di masjid juga berasal dari Buraidah radhiallahu’anhu berikut.
أَنَّ رَجُلًا نَشَدَ فِي الْمَسْجِدِ فَقَالَ : مَنْ دَعَا إِلَى الْجَمَلِ الْأَحْمَرِ ؟ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ( لَا وَجَدْتَ ؛ إِنَّمَا بُنِيَتْ الْمَسَاجِدُ لِمَا بُنِيَتْ لَهُ ) .
Artinya: “Pernah ada seseorang di masjid, ia berkata: siapa yang bisa menunjukkan untaku yang berwarna merah? Maka Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: semoga untamu tidak ditemukan, sesungguhnya masjid-masjid tidak dibangun untuk itu.” (HR. Muslim no.569).
Di samping itu, beberapa ulama berpendapat bahwa mengumumkan kehilangan barang di masjid merupakan sesuatu yang makruh. Para ulama berpendapat bahwa larangan tersebut bukan larangan yang sifatnya ta’abbudiy (ibadah), tetapi larangan tersebut bersifay ma’qul lil ma’na (bisa dipahami maksudnya).
Meski demikian, hukumnya makruh karena pengumuman tersebut dapat menimbulkan tasywisy (gangguan ibadah), adanya raf’us shaut (suara keras), dan laghat (kesia-siaan).
Demikian beberapa doa agar barang yang hilang lekas ketemu. Perlu dicatat bahwa doa dan amalan tersebut tidak selalu menjamin akan berhasil. Allah Swt. yang tahu segalanya. Namun, percayalah bahwa barang yang menjadi rezeki kita akan selalu kembali. Pun sebaliknya, barang yang bukan rezeki kita, bagaimana pun menginginkannya, pasti akan hilang.
Baca juga:
id.theasianparent.com/doa-yang-dibaca-rasulullah
id.theasianparent.com/doa-saat-anak-sakit
id.theasianparent.com/doa-untuk-janin