10 Destinasi Wisata di Makassar yang Wajib Dikunjungi

Berikut 10 destinasi wisata di Makassar yang wajib dikunjungi!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Makassar sebagai kota metropolitan di kawasan Indonesia Timur bukan cuma punya kuliner khas yang meggugah, kota yang mendapat julukan sebagai ‘Kota Daeng’ ini punya destinasi wisata yang keren punya. Penasaran? Yuk, simak 10 destinasi wisata pilihan di Makassar berikut.

1. Pantai Losari

Pantai Losari tersohor sebagai ikon kota Makassar, belum sah rasanya mengunjungi Makassar tanpa menginjakkan kaki di kawasan Losari. Objek wisata satu ini terletak di sebelah barat kota.

Sejak dahulu, Losari terkenal dengan pemandangan sunset yang menyejukkan mata. Namun seiring pembangunan kawasan Center Point Of Indonesia (CPI), sekarang agak sulit menikmati sunset yang sempurna seperti dulu dari Losari. 

Tapi tenang saja, ada banyak hal seru yang tetap bisa dijajal di sini, antara lain bermain wahana air, misalnya mencoba permainan bebek air. Jangan lupa mampir juga di Masjid Terapung-nya.

Masjid Terapung di Pantai Losari

Di malam hari, Losari tak ubahnya surga bagi pecinta kuliner. Berderet-deret pedagang menjajakan panganan khas Makassar, salah satunya pisang epe.

Pisang epe adalah olahan pisang kepok yang dibakar lalu diberi saus gula merah dan topping sesuai selera. Nah, rekomendasi warung pisang epe terbaik di Losari adalah Pisang Epe Mandiri yang berlokasi di Jl. Ali Malaka No 45.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selain pisang epe, di sepanjang Losari Anda pun bisa mencoba aneka hidangan yang diolah dari ikan segar dan seafood yang tetunya menggugah selera.

Artikel terkait: 10 Tempat Wisata Kuliner Hits di Makassar, Makanan Berat Hingga Cemilan

2. Masjid 99 Kubah CPI

Masjid ini merupakan ikon baru Sulawesi Selatan. Desainnya megah mengingatkan pada bangunan khas Rajastan. Masjid yang didesain oleh Ridwan Kamil ini berdiri di atas lahan reklamasi Pantai Losari.

Mesjid 99 Kubah ketika dalam proses pembangunan

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Masjid 99 Kubah dirancang dengan konsep ruang terbuka sehingga tidak dilengkapi dengan AC. Di bagian pelataran masjid, pengunjung bisa bersantai sambil menikmati pemandangan sunset.

3. Pantai Akkarena

foto: IG @pantaiakkarena

Tak jauh dari Losari, ada Pantai Akkarena. Objek wisata ini pun masih menawarkan panorama sunset, bedanya di Akkarena suasana pantainya terasa lebih alami: deretan pohon kelapa, pasir pantai, deburan ombak, dermaga, serta mini cafe.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bagi Anda yang mendambakan suasana natural nan romantis tanpa harus jauh meninggalkan kota, Akkarena adalah destinasi yang sempurna untuk mengisi liburan Anda.

Namun tidak seperti Pantai Losari yang bebas diakses tanpa biaya (free), untuk masuk ke Akkarena Parents harus menyiapkan biaya masuk sebesar 5000-15.000 rupiah per orang. Masih cukup terjangkau kan?

Artikel terkait: 10 Tempat Wisata di Jabodetabek dengan Harga Terjangkau dan Cocok untuk Keluarga

4. Benteng Fort Rotterdam

Fort Rotterdam adalah benteng peninggalan Kerajaan Gowa yang menjadi saksi berjayanya kerajaan tersebut di Makassar pada masa lampau.

kawasan benteng Fort Rotterdam

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Masyarakat setempat menyebutnya sebagai Benteng Penyyua (penyu), sebab bentuk bangunan ini tampak seperti penyu jika dilihat dari udara. Namanya kemudian berubah menjadi Fort Rotterdam sejak Kerajaan Gowa kalah perang melawan VOC.

Lokasi Fort Rotterdam masih di barat pantai kota Makassar atau hanya berjarak 1 km dari Pantai Losari. Bangunan benteng itu kini menjadi pusat kebudayaan kota sehingga sering menjadi lokasi festival.

Sebenarnya, Rotterdam memiliki desain gaya Portugis. Namun setelah jatuh ke tangan VOC, benteng ini direnovasi dengan tambahan desain arsitektur khas Belanda.

Bagi Anda yang menginginkan wisata bernuansa sejarah dan budaya, Fort Rotterdam adalah pilihan yang tepat. Di dalamnya terdapat museum I Lagaligo yang menyimpan benda-benda pusaka serta terdapat tempat penahanan Pangeran Diponegoro.

Ingin foto-foto cantik? Jangan khawatir, benteng ini punya banyak spot menarik untuk diabadikan. Hampir setiap sudut Rotterdam instagramable!

Untuk masuk Rotterdam pun tidak dikenakan biaya bagi pengunjung, namun Parents sangat boleh jika ingin memberikan donasi untuk perawatan situs cagar budaya satu ini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

5. Pulau Samalona

Persis berhadapan dengan Fort Rotterdam, terdapat dermaga penyeberangan yang akan mengantar kita menuju pulau-pulau seberang nun jauh di sana, Pulau Samalona satu di antaranya.

Samalona tampak dari udara

Untuk menuju Samalona, pengunjung bisa menyewa perahu motor. Harganya pun bervariasi, tergantung sifat penyewaan dan pintar-pintarnya Anda melakukan tawar-menawar.

Jika ingin menyewa perahu secara private, siap-siap merogoh kocek sekitar Rp500.000. Versi hematnya bisa ikut bersama penumpang lain yang memiliki tujuan yang sama.

Dibutuhkan jarak tempuh kurang lebih 2 km dari dermaga untuk mencapai Samalona. Setibanya di pulau ini, pengunjung akan disambut oleh pemandangan pantai dan panorama bawah laut yang menawan.

6. Pulau Koding Ngarengkeke

Anda masih punya alternatif tujuan wisata bahari selain Pulau Samalona, yaitu Pulau Kodingaringkeke. Pulau ini berdekatan dengan Samalona dan tidak kalah menawan.

Kodingarengkeke, ibarat kepingan surga dengan pemandangan alam bawah laut yang menakjubkan. Makanya, pulau ini menjadi destinasi snorkeling dan diving, baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

pemandangan bawah laut Kodingarengkeke

Namun tidak seperti Samalona yang berpenduduk dan memiliki fasilitas memadai, Kodingarengkeke adalah pulau tanpa penghuni. So, jika berencana ke pulau ini pastikan Parents membawa bekal dan peralatan memadai.

7. Malino

Meninggalkan keindahan pantai dan surga bawah laut, saatnya kita bergeser ke tujuan wisata dataran tinggi. Malino, secara administratif merupakan bagian wilayah dari Kabupaten Gowa. Namun, biasanya para pelancong yang berlibur ke Kota Makassar dan warga Makassar sendiri kerap menyempatkan diri berkunjung ke Malino.

Malino jika diibaratkan, seperti di kawasan Puncak Bogor. Bagi Parents yang menyukai suasana pedesaan yang sejuk dan asri, Malino wajib masuk list. Ada beberapa destinasi yang bisa dinikmati di sana.

Pertama, kawasan hutan pinus. Di bawah pepohonan pinus yang rindang, Parents bisa menikmati suasana alam sembari naik kuda atau nongkrong di kedai.

Kedua, Malino Highland, yaitu kawasan perkebunan teh yang cocok untuk bersantai dan menepi dari keramaian kota, sembari ngopi dan foto-foto.

Malino Highland dikelilingi kebun teh

Turun dari perkebunan teh, kita bisa mampir menikmati keindahan Air Terjun Takappala dengan debit air yang cukup kencang. Di sini Parents bisa main air bersama si kecil atau sekedar ngopi dan ngeteh.

9. Bugis Waterpark

Seperti namanya, Bugis Waterpark adalah destinasi wisata di Makassar yang menawarkan berbagai wahana permainan air yang seru untuk dinikmati bersama keluarga.

Bugis Waterpark

Tidak kurang dari 10 wahana air yang bisa dicoba untuk menguji adrenalin, salah satunya adalah free fall. Di sini, Anda akan merasakan sensasi terjun bebas! Dengan meluncur pada air setinggi 18 meter tanpa ban maupun alas seluncuran.

Selain fasilitas bermain, destinasi wisata satu ini juga dilengkapi dengan fasilitas umum seperti musola, gazebo, tempat makan, toilet, serta area parkir.

Bugis Waterpark terletak di dalam area Perumahan Bukit Baruga, Antang.

9. China Town Makassar

foto dok. istimewa: IG @iguund

Nah, bagi Anda yang menginginkan wisata bernuansa sejarah dan budaya Tionghoa, tak perlu jauh-jauh ke daratan Cina sebab China Town atau kawasan pecinan Makassar bisa menawarkan suasana serupa.

Keberadaan China Town di tengah kota Makassar memiliki sejarah panjang sekaligus menjadi saksi kedatangan etnis Tiongoa di kota ini yang ketika itu datang untuk berdagang. Sejak zaman dahulu, bangsa Cina memang terkenal dengan ekpansi dagangnya ke berbagai penjuru negeri.

dok: IG @pbbs_xianma

Di antara sekian banyak bangunan bercorak Cina, terdapat satu bangunan tua yang wajib Anda kunjungi ketika sedang berwisata di kawasan ini, tidak lain ialah Klenteng Xian Ma atau dikenal juga dengan sebutan Istana Naga Sakti.

Terletak di Jalan Sulawesi No 112, walaupun Kelenteng Xian Ma dibangun sebagai rumah peribadatan, klenteng ini terbuka untuk umum, kok.

Nah, jika ingin merasakan suasana meriah di kawasan pecinan Makassar, datanglah di musim perayaan tahun baru Imlek.

10. Monumen Mandala

Masih dengan nuansa sejarah, Makassar menawarkan destinasi wisata lain yang patut Anda kunjungi, yaitu Monumen Mandala. Terletak di Jalan Jenderal Sudirman, monumen ini dibangun pada tahun 1996 untuk mengenang jasa para pahlawan dalam pembebasan Irian Barat dari cengkraman penjajah.

Monumen Mandala adalah tugu setinggi 75 meter yang terdiri dari 4 lantai. Pada monumen ini terdapat relief yang menceritakan sejarah perjuangan pembebasan Irian Barat.

Monumen Mandala, lambang pemebebasan Irian Barat

Karena letaknya di jantung kota, akses menuju monumen mandala tidaklah sulit. Di sekitarnya pun terdapat banyak pilihan hotel untuk menginap, di antaranya Novotel Makassar Grand Shayla dan Horison Ultima Makassar.

Pada musim-musim tertentu, kawasan Monumen Mandala kerap dijadikan pusat pagelararan seni, pameran, dan festival.

Artikel terkait: Bibi Ka Maqbara, Monumen Indah Dibangun untuk Mengenang Cinta Ibu

Nah, itulah beberapa destinasi wisata di Makassar yang wajib Parents kunjungi ketika berada di Makassar, menarik bukan?

Baca juga:

Liburan Keluarga Adalah Sumber Kebahagiaan Anak Hingga Mereka Dewasa

10 Rekomendasi Dokter Kandungan Pilihan di Makassar

Menakjubkan! Patung raksasa di Qatar menampilkan proses perkembangan janin

Penulis

Titin Hatma