10 Desa Wisata Indonesia yang Direkomendasikan untuk Dikunjungi!

Desa-desa ini memiliki alam yang indah juga kebudayaan setempat yang unik dan menarik. Ini 10 desa wisata Indonesia yang wajib Anda kunjungi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sebagai negara agraris dan maritim, Indonesia punya banyak sekali destinasi desa wisata yang bisa dikunjungi, nih, Parents! Tempat-tempat ini tidak hanya memiliki alam yang indah tapi juga kebudayaan setempat yang menarik. Benar-benar favorit turis lokal juga mancanegara banget, deh, pokonya. Yuk, cari tahu di mana saja desa wisata Indonesia sebelum memutuskan untuk berkunjung.

10 Desa Wisata Indonesia yang Direkomendasikan untuk Dikunjungi!

1. Desa  Wisata Arborek, Raja Ampat, Papua

Foto: Good News from Indonesia

Mendengar kata ‘Raja Ampat’ pasti pikiran Parents melayang ke pesona laut yang indah. Ya, gugusan-gugusan pulau di Raja Ampat memang memiliki keindahan panorama yang tiada tanding. Salah satunya yang harus banget Parents kunjungi adalah Pulau Arborek atau sekarang dikenal dengan Desa Wisata Arborek.

Desa yang masuk dalam daftar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 ini letaknya di Distrik Meosmansar, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Luasnya 7 hektar, sehingga untuk mengelilinginya Anda hanya butuh waktu sekitar 30 menit dengan berjalan kaki.

Selama setengah jam itu mata Anda akan dimanjakan dengan pemandangan hamparan pasir putih yang indah dan jernih juga rumah dan homestay yang tersusun rapi. Anda juga bisa snorkeling untuk menikmati keindahan alam bawah lautnya, terutama pari manta, satunya-satunya jenis pari yang hanya ada di sini. Atau berkunjung ke Tugu Injil, salah satu ikon Desa Arborek.

Untuk sampai ke sini anda bisa memulainya dari Waisai dengan menyewa kapal cepat. Perjalanan dengan kapal cepat bisa ditempuh selama 1,5-2 jam tergantung kondisi laut.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: 8 Tempat Wisata Romantis di Yogyakarta yang Cocok Dikunjungi Bersama Pasangan

2. Desa Wisata Selasari, Pangandaran

Foto: Desa Wisata Selasari

Jika Anda ke sini, ada banyak yang bisa Anda kunjungi, seperti rafting di aliran sungai Santirah, masuk ke Goa Lanang dan Goa sutra Reregan, serta melihat-lihat pemandangan Kota Pangandaran dari Pepedan Hills. Anda juga bisa belajar budaya asli desa ini yaitu Lebon, cara bertarung secara adat antarjawara kampong, juga menari Ronggeng Gunung.

Kalau Anda ingin ke Desa Selasari, Anda juga bisa berkunjung ke hutan lindung milik Perum Perhutani yang ada di Dusun Banjarsari. Dalam hutan ini terdapat mata air Lorogan, Sembir, dan masih banyak lagi yang merupakan sumber air untuk lahan pertanian dan sumber kehidupan masyarakat setempat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kecamatan Parigi terdiri dari 10 desa, salah satunya Desa Selasari. Desa yang katanya sudah ada sejak jaman penjajahan Jepang di Kabupaten Pangandaran.

3. Desa Wisata Cisande, Sukabumi

Foto: Republika

Berada di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Desa Cisande dikenal sebagai desa wisata edukasi. Di desa ini wisatawan bisa mengikuti beragam kegiatan edukasi peternakan. Diantaranya budidaya ikan hias dan ikan lele, menanam padi, kegiatan lain seperti menghias layangan, outbond berupa panahan, flying fox, kemping, atau river tubing.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Desa Cisande juga menghasilkan produk lokal seperti sandal jepit, mainan tradisional, anyaman bambu, abon lele, batik khas Kecamatan Cicantayan, serta pakaian khas pangsi. Daya tarik lainnya dari desa ini adalah marching band yang sudah berdiri sejak tahun 2015 di mana pemainnya adalah opa-oma yang rata-rata berusia 50-70 tahun.

4. Desa Penglipuran, Bali

Foto: Travel Kompas

Pulau Dewata punya banyak sekali desa wisata. Selain Desa Pemuteran, ada juga Desa Penglipuran. Ini adalah desa adat yang terletak di Kabupaten Bangli, Bali. Menyesuaikan namanya, “desa adat”, penduduk di desa ini masih sangat menjunjung tinggi tradisi para leluhurnya.

Salah satunya adalah tata ruang desanya yang masih mengikuti konsep Tri Mandala yang sudah dilakukan sejak turun temurun. Para penduduk desa ini juga tidak menebang hutan bambu yang mengelilingi desa atau dengan kata lain masih mempertahankannya. Mereka percaya, hutan bambu ini yang melindungi penduduk desa dari segala marabahaya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Setiap tahun Desa Penglipuran kerap mengadakan festival budaya untuk menarik perhatian wisatawan. Dan di tahun 2018, desa ini dinobatkan sebagai salah satu dari tiga desa terbersih di dunia berdasarkan pilihan pembaca majalah Conde Nast Traveler. Wow, keren!

Artikel terkait: 10 Tempat Wisata di Kendari yang Tak Bisa Dilewatkan

5. Desa Wisata Pujon Kidul, Malang

Destinasi terbaru di Malang yang wajib banget dijelajahi adalah Desa Wisata Pujon Kidul yang terletak di Kecamatan Pujon, Malang, Jawa Timur. Di sana Parents bisa menikmati matahari terbit dan terbenam yang indah dari Bukit Nirwana yang lokasinya hanya berjarak 2,6 km atau sekitar 7 menit dengan berkendara dari pusat Desa Pujon Kidul.

Ada juga Kampung Budaya, pemukiman masyarakat lokal yang diubah menjadi tempat wisata. Di dalamnya ada Pawon Ndeso tempat masyarakat memroduksi olahan susu, serta Rumah Belajar tempat pembuatan batik tulis, dan topeng, juga tempat wisatawan belajar memainkan gamelan dan tari tradisional.

Selain yang sifatnya tradisional, tempat wisata modern juga ada di sini, seperti The Roudh 78, Fantasy Land 4D dan Café Sawah.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

6. Desa Pemuteran, Bali

Foto: CNN Indonesia

Desa wisata adalah desa yang dijadikan tempat wisata karena daya tarik keindahan alam dan budaya asli yang dimilikinya. Salah satu desa wisata Indonesia yang paling favorit adalah Desa Pemuteran yang ada di kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali. Awalnya desa ini hanya dikenal sebagai desa nelayan, tapi seiring waktu Desa Pemuteran berubah menjadi desa wisata dan rujukan teruntuk turis yang ingin melihat langsung pesona keanekaragaman hayati laut di Bali.

Di sana, para wisatawan bisa menikmati pemandangan laut sambil melakukan diving dan snorkeling, melakukan foto underwater di Temple Garden, atau melihat habitat penyu penangkaran penyu.

Oh iya, Desa Pemuteran ini masuk dalam jajaran 10 Destinasi Terbaik Asia tahun 2018 menurut buku panduan perjalanan Lonely Planet-nya BBC, loh, Bunda.

7. Nglanggeran, Yogyakarta

Desa Nglanggeran merupakan desa wisata gunung api yang terletak di Kecamatan Patuk, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa ini mendapatkan penghargaan dunia yang lumayan banyak. Dua di antaranya Top 100 Destinasi Berkelanjutan Dunia versi Global Green Destinations Days (GGDD) tahun 2018 dan ASEAN Community Based Tourism (CBT) Awards (2017).

Saat berada di sini, para wisatawan dapat mengunjungi Gunung Api Purba yang memiliki ketinggian 700 mdpl. Dari tempat  ini Anda dapat melihat sunrise dan sunset di pagi dan petang hari. Kalau mau kemping di puncaknya juga bisa.

Setelah itu, berjalan sekitar 1,5 km Anda akan mendapati Embung Nglanggeran, yaitu penampungan air seluas 0,34 hektar yang digunakan sebagai pengairan kebun buah durian dan kelengkeng kepunyaan warga.

Di desa ini juga ada tempat wisata air terjun yang bernama Kedung Kandang yang letaknya berada di atas batuan vulkanik berundak di antara persawahan warga. Ada juga Kampung Pitu yang lokasinya tepat di puncak sebelah timur Gunung Api Purba. Terakhir, sebelum pulang, jangan lupa berkunjung ke Cokelat Nglanggeran untuk menyaksikan proses produksi olahan cokelat sekaligus membeli sedikit oleh-oleh.

Artikel terkait: 13 Rekomendasi Tempat Wisata di Turki, Ada Ataturk Mausoleum dan Cappadocia!

8. Desa Wisata Bobung, Gunung Kidul

Foto: Kompas

Lokasi Desa Wisata Bobung bersebelahan dengan Desa Wisata Nglanggeran, tepatnya di Desa Putat, Kecamatan Patuk, Gunungkidul. Bobung ini adalah desa wisata tertua yang ada di Gunung Kidul. Di sana terdapat banyak pengrajin topeng batik kayu, jadi Anda bisa langsung melihat bagaimana topeng kayu, patung, asbak, dan kerajinan lainnya diproduksi.

Salah satu keluarga yang seluruh anggota keluarganya berprofesi sebagai pengrajin adalah keluarga Sugiman. Indonesia Kaya menyebutkan, Sugiman yang tinggal di Desa Bobung RT 09/2, Putat–Patuk, Gunung Kidul, itu memiliki sebuah bengkel pembuatan topeng dengan nama Kriya Mandiri.

Melansir Indonesia Kaya, topeng-topeng tersebut dibuat dari bahan baku kayu Albassia atau pohon Puley yang dipotong-potong sesuai dengan ukuran topeng. Kemudian potongan kayu tersebut dibagi dua untuk dipoles, lalu dibentuk dan dipahat sesuai bentuk yang diinginkan. Tahapan terakhir adalah topeng diamplas sampai halus, dan diberi ornamen batik yang khas agar terlihat lebih cantik dan menarik.

Penasaran ingin membuatnya? Masukan Desa Wisata Bobung dalam daftar liburan Anda pascapandemi nanti, Parents!

9. Pentingsari, Yogyakarta

Desa wisata Pentingsari ini sudah terkenal sampai skala dunial, lo, Parents. Desa penerima penghargaan Green Bronze Indonesian Sustainable Tourism Award (ISTA) 2017 terletak di Kabupaten Sleman, di ketinggian 700 mdpl dekat kawasan Gunung Merapi. Jaraknya kalau dari pusat Kota Yogyakarta sekitar 22,5 km.

Bagi Anda yang suka sekali menikmati outbound atau trekking, desa wisata Indonesia yang satu ini pas sekali. Oleh karena desa dengan konsep “Desa Ramah Lingkungan, Kebudayaan, dan Pertanian” ini menawarkan banyak program wisata seperti membatik dan membuat wayang, belajar gamelan dan menari, live in, kemping, trekking, juga outbound.

10. Desa Tamansari, Banyuwangi

Foto: Jadesta

Di Jawa Timur ada yang namanya Desa Tamansari yang terkenal asri dan kaya akan sumber daya alamnya. Letaknya ada di kaki Gunung Ijen, Kecamatan Licin, Banyuwangi, Jawa Timur. Melansir laman Jadesta, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf) saat ini sedang membantu membangun desa yang disebut Kampung Susu ini dengan menggarap tempat wisata hutan pinus, juga menjadikannya sebagai tiga desa yang terintegrasi dengan Kampung Penambang dan Kampung Bunga.

Desa Tamansari disebut Kampung Susu karena memang terkenal sebagai desa penghasil susu sapi berkualitas tinggi. Di sana juga terdapat banyak kebun yang menghasilkan karet, cengkeh, cokelat, dan juga biji kopi dengan kualitas terbaik. Selain itu, yang juga menarik wisatawan adalah kehidupan suku aslinya, Suku Osing, yang memiliki budaya yang sangat unik

***

Selain 10 desa wisata Indonesia di atas, masih banyak desa wisata lainnya yang juga tak kalah menarik dan unik. Di antaranya Desa Bontagula di Kalimantan Timur, Desa Teluk Meranti di Riau, Desa Ponggok di Klaten, Desa Waturaka di Ende, Desa Ubud di Bali, dan masih banyak lagi.

Kira-kira, mau ke desa wisata Indonesia yang mana Anda membawa keluarga berlibur pascapandemi nanti, Parents?

Baca juga:

15 Tempat Wisata di Manado yang Paling Dikomendasikan

Pesona Pulau Bunaken, Tempat Tinggal Biota Laut Unik dan Putri Duyung

15 Pantai Unik di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia!