Satu hal yang paling sering membuat orangtua cemas adalah demam pada anak yang datangnya tiba-tiba. Kita jadi bertanya-tanya, apa sih penyebab demam pada anakku ini?
Kecemasan tersebut wajar, karena demam pada anak merupakan gejala berbagai penyakit seperti demam berdarah, flu burung, tipus, infeksi, hingga radang usus. Tidak jarang orangtua menjadi panik dan ingin segera memberi pertolongan darurat untuk meredakan demam pada anak secepat mungkin.
Satu hal yang tidak diketahui oleh orangtua pada umumnya adalah bahwa demam pada anak, justru merupakan salah satu pertanda yang baik bahwa tubuh si anak masih memiliki tingkat imunitas untuk melawan bakteri atau virus penyebab infeksi.
Seorang anak yang sehat tidak akan menderita komplikasi serius jika mengalami demam. Orangtua yang sudah berpengalaman, tentulah tidak begitu panik dibandingkan mereka yang baru saja menjadi orangtua.
Namun, tips berikut bisa dijadikan setidaknya langkah darurat pertolongan pertama ketika terjadi demam pada anak :
1. Demam pada bayi di bawah 3 bulan
Segeralah bawalah si kecil ke dokter walaupun demamnya tidak tinggi. Tubuh bayi di bawah 3 bulan belum memiliki imun yang baik dan belum berkembang sempurna, sehingga demam patut mendapat perhatian khusus.
2. Demam pada bayi 3 – 6 bulan
Demam pada anak berusia 3 hingga 6 bulan dapat ditangani terlebih dahulu di rumah bila demam tidak melebihi 38 derajat Celcius.
2. Demam pada bayi 6 bulan ke atas
Demam pada anak berusia 6 bulan ke atas dapat dimonitor di rumah hingga ambang batas 39 derajat Celcius. Jika disertai dengan pilek, batuk dan diare, maka segeralah bawa bayi Anda ke dokter.
Penanganan darurat
Sebagai tindakan penanganan darurat bila balita mengalami demam antara lain :
- membasuh badan anak dengan air hangat
- memberi minum air putih sebanyak yang ia mampu agar tubuh tidak kekurangan cairan
- mengompres dahi si kecil dengan waslap basah yang diberi sedikit cuka apel
Di samping itu, perhatikan periode buang air besar si kecil. Usahakan agar buang air besarnya teratur sehingga bakteri ataupun kotoran di dalam usus tidak mengendap lama. Ibarat “sampah”, kotoran dapat menjadi salah satu pengganggu metabolisme tubuh dan menjadi penyebab “panas dalam” serta demam pada anak.
Bagaimana bila obat demam tidak ampuh?
Kadang demam datang mendadak tengah malam. Sebagai antisipasi, selalu sediakan 2 jenis obat penurun demam di rumah. Jenis pertama adalah obat berbahan paracetamol, jenis kedua berbahan ibuprofen.
Terkadang demam pada anak tidak dapat diatasi dengan salah satu obat di atas, sehingga Anda perlu menyelinginya dengan jenis obat lain. Kedua jenis tersebut tidak menyebabkan over dosis bila keduanya digunakan bersamaan dan sesuai anjuran cara pakai.
Segeralah ke dokter bila demam tak kunjung reda.
Demam paling sering terjadi ketika tubuh berusaha melawan infeksi. Suhu tubuh bagian dalam naik sebagai mekanisme pertahanan, mencoba membuat tubuh cukup panas sehingga kuman yang menyerang tidak akan bertahan hidup.
Meski tujuannya baik, demam membuat kita tidak enak badan dan menghalangi aktivitas. Parents, jika anak Anda demam tetapi masih bermain dan aktif, Parents tidak perlu melakukan apa pun untuk menurunkan suhu tubuhnya.
Wajar jika Parents khawatir saat anak mengalami demam. Dan ada kalanya Parents harus membawa anak ke dokter saat demam, tetapi hal itu tergantung pada angka termometer. Namun, jika anak berusia di bawah 3 bulan dengan suhu di atas 100,4 derajat F, maka Parents sebaiknya perlu mengunjungi dokter anak.
Bayi antara 3 dan 6 bulan dengan suhu di atas 102,2 derajat F harus diperiksa oleh dokter juga. Ini bukan karena demam akan menyakiti mereka, tetapi bayi dapat memiliki penyakit yang sangat serius yang menyebabkan demam dan mereka mungkin perlu melakukan tes khusus untuk memastikan mereka mendapat perawatan yang benar.
Jika Parents mengkhawatirkan suhu tubuh anak, hubungi penyedia layanan kesehatan untuk mendiskusikan gejala dan mendapatkan rekomendasi untuk perawatan. Atau untuk pertolongan pertama, Parents juga bisa melakukan langkah-langkah berikut ini, dikutip Very Well Health.
1. Turunkan Panas
Obat penurun panas seperti acetaminophen atau ibuprofen adalah salah satu cara paling sederhana dan paling efektif untuk menurunkan demam. Acetaminophen dapat digunakan pada anak-anak berumur 2 bulan. Namun, jika bayi berusia di bawah 3 bulan dan mengalami demam – hubungi Dokter Anak sebelum memberikan obat apa pun.
2. Minumlah Cairan Lebih Banyak
Tetap terhidrasi adalah hal yang sangat penting. Suhu tubuh yang lebih tinggi dapat menyebabkan dehidrasi lebih cepat. Minum cairan dapat mengurangi kemungkinan Anda mengalami dehidrasi dan bahkan dapat membantu mendinginkan tubuh.
3. Mandi
Mandi dapat membantu menurunkan demam, tetapi bagian yang sangat penting adalah tidak bisa mandi air dingin. Walaupun itu mungkin terlihat lebih membantu daripada mandi air hangat, masuk ke dalam air dingin atau es akan menyebabkan anak menggigil dan meningkatkan suhu internal. Mandi dengan suhu air biasa, tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas akan membuat anak rileks dan bisa menurunkan demam.