5 cara menjaga daya tahan tubuh anak di musim pancaroba

Sistem imun anak yang belum sempurna menjadikannya rentan terhadap penyakit. Simak cara menyiapkan anak tangguh menghadapi pancaroba berikut

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sebagian besar wilayah Indonesia saat ini memasuki peralihan musim, dari musim hujan ke musim kemarau. Peralihan musim ini tidak hanya mempengaruhi perubahan cuaca, tetapi juga mempengaruhi daya tahan tubuh anak. Anak-anak menjadi rentan terserang penyakit seperti batuk, pilek, dan demam.

Flu atau demam pada anak adalah penyakit yang paling sering menyerang terutama saat musim pancaroba. Anak rentan mengalami batuk dan pilek karena sistem kekebalan tubuh mereka belum sempurna untuk melawan virus yang menyebabkan infeksi. Sementara demam sendiri sebenarnya adalah suatu gejala, yang menandakan bahwa tubuh si kecil sedang melawan penyakit.

Parents, tentunya lebih baik mencegah daripada mengobati. Oleh karena itu simak tips berikut untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak dan menyiapkan anak tangguh menghadapi musim pancaroba.

1. Cegah dengan menggunakan masker

Sistem imun anak yang belum sempurna dapat memudahkan virus untuk masuk ke tubuhnya, bahkan hanya melalui bersin. Anak perlu menggunakan masker bila ada anggota keluarga atau orang sekitar yang sedang sakit. Untuk membiasakan si kecil menggunakan masker, Anda bisa menyediakan masker dengan gambar yang menarik.

2. Jaga pola makan sehat

Nutrisi yang cukup adalah kunci untuk menyiapkan anak tangguh. Pastikan tiap porsi makanan si kecil mengandung cukup karbohidrat, lemak, dan protein. Cukupi juga kebutuhannya akan vitamin dan mineral lewat konsumsi buah dan sayur. Makanan dengan gizi yang cukup dan seimbang turut menjaga sistem imun anak agar tidak mudah terserang penyakit.

3. Istirahat cukup

Istirahat yang cukup sangat diperlukan untuk meningkatkan daya tubuh anak dala menghadapi musim pancaroba. Pastikan si kecil beristirahat dengan waktu tidur yang cukup, yaitu sekitar 8-10 jam sehari. Anak tetap boleh beraktivitas seperti biasa, selama tidak memaksakan diri hingga kelelahan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

4. Perbanyak air putih

Pastikan si kecil mendapatkan asupan cairan yang cukup, minimal 2 liter air dalam sehari. Asupan cairan ini bisa didapatkan dari konsumsi air putih dan buah-buahan. Tetap jaga kebutuhan hidrasi tubuh bahkan jika cuaca sedang sejuk atau anak tidak merasa haus.

5. Jaga kebersihan

Mencuci tangan sekilas terlihat seperti kegiatan sepele, tetapi sangat penting untuk menjaga kebersihan. Tidak hanya membuat tangan bersih, mencuci tangan juga ampuh mematikan pertumbuhan kuman dan bakteri di tangan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Biasakan si kecil mencuci tangan hingga bersih setelah beraktivitas, sebelum makan, dan setelah makan. Tangan yang bersih dapat mencegah perpindahan kuman dan bakteri dari benda-benda yang dipegang anak ke dalam mulutnya.

Photo: Mitu Baby Antiseptic Wipes

Anda juga bisa menyediakan tisu basah antiseptik seperti MITU Baby Antiseptic Wipes di rumah maupun di perjalanan untuk membersihkan tangan dan kaki si kecil. MITU Baby Antiseptic Wipes adalah tisu basah pembersih kuman yang mengandung antiseptik alami dari tea tree oil, juga moisturizer untuk menjaga kulit anak tetap lembut, dan tidak mengandung alkohol.

Tisu basah antiseptik dari MITU Baby ini sudah teruji hypoallergenic yang aman untuk kulit sensitif dan anti alergi, serta sudah mendapatkan sertifikasi halal. MITU Baby Antiseptic Wipes juga dapat dipakai untuk membersihkan kuman di furnitur, alas main, dan mainan anak sebelum digunakan, agar terjaga kebersihannya.

Kelima tips di atas adalah cara-cara yang diperlukan untuk menyiapkan anak menghadapi musim pancaroba. Selain menyiapkan anak tangguh, Anda juga perlu menjaga kesehatan diri Anda ya, Parents!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

tere