Dampak pornografi sangat berbahaya, terutama untuk anak remaja. Namun, tenang Bunda, berikut ini ada cara agar remaja laki-laki tidak kecanduan pornografi menurut pakar!
Ditemui dalam acara ‘Google: Keluarga Cerdas Berinternet’ di Jakarta (08/08), Tari Sandjojo, Direktur Akademik Sekolah Cikal dan Co Founder Yayasan Matahati, menjelaskan bahwa pada saat remaja, seseorang sedang mencari identitas. Remaja pada era ini juga sangat rentan bermasalah dengan media sosial, games dan pornografi.
“Remaja itu sedang mencari identitas, dan terkadang remaja kerap bermaslah dengan 3 hal, yaitu media sosial, games dan pornografi pada remaja laki-laki,” ungkapnya.
Mengenai media sosial, Tari mengungkap bahwa orangtua harus lebih mengobservasi anak remaja mereka, yang lebih tertarik untuk eksis di dunia maya dibandingkan dengan dunia nyata.
Ada remaja yang sangat eksis di dunia maya, orangtua harusnya mengobservasi sang anak. Anak-anak yang terlalu eksis di dunia maya bisa jadi kurang diterima di dunia nyata.
Orangtua harus memastikan apakah anak diterima dan dihargai di dalam keluarga serta lingkungan pergaulannya. Jika tidak, bisa jadi ia akan mencari pelarian, yaitu ke media sosial untuk bisa merasa lebih diterima dan dihargai.
Artikel terkait:Parents, Ketahui Seputar Sexting yang Umum dilakukan oleh Remaja dan Cara Menyikapinya ini
Di media sosial, anak bisa dengan mudah mendapat like dan komentar positif. Jadi ia bisa saja lebih nyaman di media sosial dibanding dunia nyata.
“Jadi saat anak sangat eksis di medsos, sebagai orangtua kita juga harus mengevalusi penerimaan anak di dunia nyata, tapi bukan juga jadi menbatasi ia untuk bersosial media,” ungkapnya.
Tari juga menjelaskan, remaja kadang akan terlihat sangat gemar bermain games di gadget atau PC mereka. Hal ini karena aturan pada games cenderung lebih luwes dan minim hukuman.
“Di dalam games, jika kita berbuat salah, kita bisa mengulang lagi, itulah mengapa manusia terutama remaja sangat senang bermain games. Di games terdapat kesempatan ke-2 jika mereka melakukan kesalahan. Kesempatan ke-2 inilah yang tidak kita temukan di dunia nyata, sehingga itu sangat menyenangkan” jelasnya.
Dampak pornografi berbahaya, begini cara mencegah kecanduan pornografi
Mengenai pornografi, Tari mengungkap bahwa terdapat cara untuk mencegah remaja laki-laki kecanduan pornografi.
“Pornografi memang cukup menarik, apalagi bagi remaja yang sedang merasa sangat penasaran mengenai seks. Namun, kita sebagai orangtua bisa membuat ia tidak kecanduan pornografi, dan tidak menjadikan perempuan sebagai objek seksual,. Yaitu dengan cara membuat mereka respect atau menghargai perempuan-perempuan yang ada di sekelilingnya.”
Tari memberi contoh agar anak diajari cara menghormati wanita dengan mulai dari rumah, yakni dengan ibu, kakak perempuan atau adik perempuan.
Ketika ia sudah menghargai kaum perempuan di sekelilingnya, ia akan teringat dengan anggota keluarga perempuannya ketika ia ingin bertindak tidak pantas terhadap perempuan lain.
“Oleh sebab itu, sebagai perempuan dan sebagai seorang ibu, kita harus cukup dekat dengan anak laki-laki kita. Sehingga ia bisa mulai menghargai perempuan karena ia menghargai kita,” tutupnya.
Semoga informasi di atas bermanfaat!
****
Anda bisa bergabung dengan jutaan ibu lainnya di aplikasi theAsianparent untuk berinteraksi dan saling berbagi informasi terkait kehamilan, menyusui, dan perkembangan bayi dengan cara klik gambar di bawah ini.
Baca juga:
Wajib Tahu! Ini 4 Jenis Kekerasan Dalam Rumah Tangga yang Sering Tidak Disadari