Kulit bayi yang lembut dan halus memerlukan perhatian khusus, terutama untuk menjaga kelembapannya. Menjaga kulit bayi tetap lembap tak hanya baik untuk kesehatan kulit si Kecil, tapi juga penting untuk menghindari dampak kulit kering pada bayi yang mungkin timbul.
Apalagi, kulit bayi sangat mudah kehilangan kelembapan, sehingga jika tidak dirawat dengan baik, kulit bayi akan rentan kering. Jika kondisi kulit kering tidak ditangani, maka hal ini dapat memicu masalah kulit yang lebih serius dan mengganggu kenyamanan si Kecil.
Dampak Kulit Kering pada Bayi yang Perlu Diwaspadai
Kulit kering pada bayi tak boleh diabaikan apalagi dianggap sepele. Jika tidak dicegah atau malah dibiarkan, kulit kering bisa membawa beberapa dampak bagi si Kecil seperti:
1. Rasa Gatal
Kulit yang kering umumnya akan terasa gatal. Ini karena kulit yang kering mudah mengalami iritasi dan salah satu gejala iritasi adalah timbulnya rasa gatal di kulit.
Sensasi gatal ini tentu dapat membuat bayi jadi rewel, apalagi si Kecil yang masih bayi belum bisa mengekspresikan rasa gatalnya kepada Bunda. Selain itu, menggaruk kulit yang gatal juga tidak direkomendasikan karena hanya akan membuat kondisi kulit semakin parah dan iritasi.
2. Kulit Mudah Pecah-Pecah
Kulit kering merupakan tanda bahwa kulit kekurangan kelembapan dan minyak alami yang diperlukan untuk menjaga elastisitas dan kelembutan kulit.
Apalagi pada kulit bayi, faktor kelembapan alaminya memang lebih rendah dibanding kulit orang dewasa. Jika kulit dibiarkan terlalu kering tanpa perawatan yang tepat, maka kulit bisa menjadi kaku dan mudah pecah-pecah apalagi di bagian yang sering bergesekan seperti siku dan lutut.
3. Muncul Ruam Kemerahan
Ruam merupakan kondisi peradangan yang salah satunya dipicu oleh kondisi kulit kering.
Ketika kulit si Kecil kehilangan kelembapan secara berlebihan dan tidak dirawat dengan baik, maka kulitnya menjadi lebih rentan terhadap peradangan sehingga memicu munculnya ruam kemerahan pada kulit.
Ruam juga biasanya disertai dengan rasa gatal yang jika digaruk malah akan memperburuk kondisi iritasi pada kulit si Kecil.
4. Kulit Jadi Rentan Infeksi
Kulit yang terlihat dan terasa kering merupakan salah satu tanda kalau skin barrier si Kecil terganggu atau melemah.
Skin barrier merupakan lapisan yang bertugas melindungi kulit dari berbagai ancaman seperti bakteri, infeksi, kotoran, atau polusi udara.
Jika skin barrier terganggu, kulit jadi tak bisa efektif dalam menjalankan tugasnya untuk melindungi si Kecil. Inilah mengapa kulit kering dapat membuat si Kecil jadi lebih rentan terhadap infeksi, serta serangan kuman dan bakteri dari luar tubuh.
5. Menimbulkan Ketidaknyamanan
Kulit kering memang berisiko memicu iritasi dan berbagai masalah kulit lainnya. Ketika si Kecil mengalami masalah kulit, ia akan merasa tidak nyaman dan lebih rewel.
Ketidaknyamanan ini bisa menganggu aktivitas harian si Kecil seperti susah makan atau susah tidur. Padahal, jika aktivitas harian dan waktu tidurnya terganggu, hal ini bisa saja mempengaruhi kualitas tumbuh kembang bayi.
Untuk mencegah kulit bayi kering dan rentan terhadap infeksi kuman atau bakteri, si Kecil memerlukan perawatan kulit yang dapat melindungi serta melembapkan kulitnya.
Bunda bisa memandikan si Kecil dengan sabun bayi yang tak hanya mengandung pelembap tapi juga mampu memberikan perlindungan ekstra seperti Zwitsal Baby Bath Antibacterial. Mengandung 4x Prebiotic Moisturizer, Zwitsal Baby Bath 100% terbukti melembapkan kulit si Kecil. Selain itu, Zwitsal Baby Bath Antibacterial juga dilengkapi dengan Activ Shield, untuk melawan 99% kuman dengan lembut sehingga kulit si Kecil terlindungi setiap hari.
Mandi dengan Zwitsal Baby Bath bantu si Kecil dapatkan Zwitsal Happy Skin, yaitu kulit yang lebih dari lembut sehingga si Kecil nyaman seharian. Lebih dari lembut, si Kecil yang memiliki Zwitsal Happy Skin kulitnya terjaga tetap lembap, bebas kering, dan makin cubitable!
Penting bagi Bunda untuk menjaga kelembapan kulit si Kecil dan menangani masalah kulit kering yang dialami bayi dengan tepat, agar kulit si Kecil senantiasa sehat, halus, dan lembut.
Dengan kulit yang terjaga kelembapannya, si Kecil tak hanya terhindar dari risiko kulit kering tapi juga mampu membentuk perlindungan terhadap bakteri, infeksi, maupun masalah kulit lainnya yang mungkin menyerang.
Ingin tahu lebih banyak tentang fakta seputar kulit si Kecil atau perawatan kulit bayi lainnya? Yuk, akses laman Happy Skin Hub dan temukan berbagai informasi dan edukasi bermanfaat seputar kulit bayi!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.