Setiap orangtua pasti menginginkan agar anaknya tumbuh sesuai tonggak perkembangannya. Meski demikian, setiap anak juga berkembang sesuai kecepatannya masing-masing. Cek dulu apakah kemampuan anak 3 tahun Anda sudah seperti yang tertulis pada daftar berikut ini?
Sudahkah akal fisik sosial si kecil bersinergi? Cek kehebatan si kecil dengan download checklist ini!
Tips untuk Parents dalam mendukung kemampuan anak 3 tahun
- Biarkan anak membantu pekerjaan rumah. Berikan instruksi yang sederhana misalnya, “Letakkan baju kotor di keranjang cucian” atau “Rapikan mainanmu kalau sudah selesai bermain”.
- Meski anak sudah tampak tertarik bermain dengan anak lain, namun jangan kaget bila sesekali ia masih tidak mau berbagi mainan dengan temannya. Jangan memaksanya, tetapi cobalah berikan pengertian padanya.
- Anak 3 tahun sedang menyukai segala macam aktivitas fisik seperti melompat, berlari, memanjat, naik turun tangga, dan sebagainya. Terkadang, Parents ingin menyuruhnya diam. Namun, biarkan saja ia melakukan semua itu karena ia sedang menikmati saat-saat dirinya bisa melakukan semua itu tanpa membutuhkan bantuan. Dengan demikian, motorik kasarnya juga semakin berkembang.
Paling penting adalah memastikan bahwa perkembangan akal, fisik, dan sosialnya bersinergi sesuai dengan usia anak. Bila khawatir dengan perkembangan anak, Parents bisa berkonsultasi ke dokter anak.
Cari tahu Cara Mendukung Sinergi Akal Fisik Sosial di sini!
Setiap orang tua tentu menghendaki buah hatinya tumbuh normal sesuai anak seusianya. Namun meskipun begitu, setiap anak memiliki keistimewaan sendiri sendiri sejak mereka dilahirkan. Mereka memiliki kecepatan masing masing pada saat tumbuh dan berkembang. Untuk mengetahui tumbuh kembang anak, mari simak kemampuan anak 3 tahun berikut ini yang bisa Anda jadikan sebagai sumber referensi.
Sinergi Akal
Kemampuan dari anak yang berusia tiga tahun yang pertama adalah dilihat dari segi akal. Pada umumnya, anak di usia tersebut telah mampu memegang pensil dengan ibu jari dan juga jari telunjuknya. Ia juga diketahui telah mampu dan mahir dalam mencorat coret sesuatu. Saat si kecil berbicara pun, ia telah dapat merangkai kalimat setidaknya dari tiga buah kata.
Anak balita tersebut juga telah dapat menirukan gambar lingkaran yang Anda ajarkan. Ia juga dapat berkonsentrasi pada satu aktivitas atau kegiatan dalam waktu lebih dari 5 menit. Si kecil juga mampu bercerita tentang aktivitasnya sehari hari. Tentu saja hal tersebut membutuhkan peran aktif dari pihak orang tua demi berkembangnya akal milik sang buah hati.
Sinergi Fisik
Tak hanya dari segi akal, perkembangan si kecil juga dapat dilihat dari segi fisik. Anak yang telah berada di usia tersebut dapat berjalan menaiki tangga dengan langkah yang mantap. Ia juga tidak lagi meneteskan air liur seperti anak bayi yang berusia lebih kecil. Tak hanya itu kemampuannya dalam melempar bola dari atas kepala juga merupakan salah satu indikator yang ada.
Anak yang berusia di bawah lima tahun tersebut juga dapat melompat di tempat. Indikator lain yang menunjukkan perkembangan fisik si kecil berjalan dengan baik ialah dari segi keaktifan. Mereka akan aktif secara fisik namun tetap masih dalam batas yang wajar. Jika keaktifan yang dimiliki si kecil terlalu berlebihan, Anda sebaiknya segera berkonsultasi dengan para ahli yang sesuai bidangnya.
Sinergi Sosial
Kemampuan anak 3 tahun juga dapat dilihat dari segi sosial. Pada umumnya semua anak juga telah diajak bersosialisasi dengan anggota keluarganya maupun teman sebaya yang lainnya. Mereka akan tampak tertarik saat bermain dengan anak yang lainnya. Tak hanya itu, sang buah hati juga tertarik dengan permainan kreatif yang ada. Kesukaannya dalam role playing juga terlihat semakin kentara di usia tersebut.
Si kecil juga tak lagi atau jarang mengalami tantrum saat sedang marah atau kesal. Ia juga cenderung lebih berani dan juga tak lagi malu malu. Sang buah hati juga terlihat aktif namun tidak agresif jika dilihat dari aspek sosial. Raut muka dari sang buah hati juga terlihat bahagia dan tak terlihat mudah sedih jika mereka telah berada di usia tiga tahun tersebut.
Tips untuk Orang Tua
Untuk mengiringi anak yang telah memasuki usia tersebut, juga terdapat tips bagi orang tua. Misalnya adalah mengajak sang anak membantu pekerjaan orang tua. Anda juga tidak boleh terlalu mengekang sang anak untuk diam. Karena anak di usia tersebut memang cenderung aktif dan juga menyukai aktifitas fisik. Aktifitas tersebut juga sekaligus membuat motorik kasar mereka semakin berkembang.
Pengasuhan dari orang tua terhadap anak merupakan salah satu hal yang tidak dapat dipandang remeh. Dengan mengetahui apa saja tahapan perkembangan anak ini, diharapkan akan membuat para orang tua menjadi lebih memahami anak mereka sendiri. Jangan sampai karena tidak mengerti tahap perkembangan si kecil, justru membuat seseorang malabeli anaknya sendiri dengan sebutan anak nakal.