Aktris Cynthiara Alona telah resmi bebas pada 19 Juni 2022 lalu atas kasus prostitusi anak. Sebelumnya, dia diketahui menjalani hukuman penjara selama 10 bulan. Namun setelah bebas dari penjara, Cynthiara Alona justru jadi korban penipuan.
Perempuan kelahiran 7 Juli 1985 ini mengaku ditipu oleh mantan pengacaranya, yakni Halim Darmawan selama dirinya berada di penjara. Tak tanggung-tanggung, kerugian yang dialami oleh Cynthiara Alona mencapai Rp 820 juta. Berikut ini kronologi Cynthiara Alona jadi korban penipuan.
Laporkan Mantan Pengacara ke Polda Metro Jaya
Begitu tahu kalau dirinya selama ini ditipu oleh sang mantan pengacara, Cynthiara Alona langsung melaporkan Halim Darmawan ke Polda Metro Jaya pada 18 Juli 2022 lalu. Lewat kuasa hukum barunya, Waryono Achmad, dia mendaftarkan langsung laporan polisi dengan nomor LP/B/3633/VII/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Cynthiara Alona melaporkan Halim Darmawan atas dugaan penipuan dan penggelapan aset kos-kosan miliknya.
“Hari ini kita fokus satu dulu, melaporkan Halim Darmawan. Diduga tindak pidana penipuan dan penggelapan,” kata Waryono saat berada di Polda Metro Jaya.
Waryono kemudian menjelaskan bahwa mantan pengacara dari kliennya itu diduga melakukan penipuan dan penggelapan kos-kosan milik Cynthiara yang berada di kawasan Tangerang. Dan kejadian tersebut terjadi pada 30 April 2022.
“Ini yang di kos-kosan yang ada di Tangerang. Yang kos-kosan diduga dijual oleh beliau, tetapi tidak ada kejelasan,” ujarnya.
Artikel Terkait: Jessica Iskandar Jadi Korban Penipuan, Kerugian Capai Rp 98 Miliar!
Kronologi Cynthiara Alona Jadi Korban Penipuan
Cynthiara Alona mengalami kerugian sampai Rp 820 juta dari kasus penipuan dan penggelapan aset kos-kosan miliknya. Kasus ini berawal ketika dia ingin menjual propertinya yang berada di kawasan Tangerang tersebut.
Namun saat itu, dia masih menjalani masa hukuman di penjara. Sehingga mau tidak mau dirinya meminta tolong kepada sang mantan pengacara untuk menjual kos-kosan miliknya. Adapun alasan ia menjual asetnya tersebut adalah karena butuh biaya untuk hidup selama di penjara.
“Jadi, waktu itu saya sangat tertekan karena saya tidak memegang apapun. Yang saya pegang itu adalah baju yang saya pakai saja. Di dalam (penjara) itu kita butuh kopi, butuh air putih. Yang mana butuh sabun gitu kan,” kata Chyntiara Alona saat ditemui di Polda Metro Jaya, Senin, 18 Juli 2022.
Bintang film Pengantin Pantai Biru juga menjelaskan bahwa kos-kosan miliknya dijual oleh Halim dengan harga Rp 820 juta dari NJOP atau harga rata-ratanya sebesar Rp 1,5 miliar.
Tidak Terima Uang Hasil Penjualan
Namun, ironisnya Alona sama sekali tidak mendapatkan uang hasil penjualan kos-kosan tersebut. Hanya saja, ibunya pernah sekali menerima uang sebesar Rp 20 juta dari DP penjualan properti yang ada di Tangerang tersebut.
Sedangkan, untuk sisa uangnya yang sebesar Rp 800 juta tidak pernah diberikan oleh Halim. Bahkan, uang DP tersebut bukan berasal dari mantan pengacaranya itu, melainkan dari pembelinya langsung.
“Enggak menerima sama sekali, tapi ibu saya menerima. Ibu saya menerimanya pun bukan dari Halim, tapi dari pembeli langsung,” ujar Alona.
Untuk membuktikan kejahatan yang dilakukan oleh sang mantan pengacara, Alona mengaku memiliki beberapa bukti.
Sempat Layangkan Somasi
Sebelum membuat laporan ke pihak Polda Metro Jaya, Alona sebenarnya sudah terlebih dahulu melayangkan somasi terbuka kepada Halim. Hal ini bertujuan untuk meminta pertanggungjawaban dan berharap kasus ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
Namun sayang, Halim Darmawan tidak menanggapi somasinya tersebut. Oleh karena itu, Cynthiara Alona terpaksa membuat laporan ke pihak kepolisian.
“Karena kita negara hukum, kita sudah kasih kesempatan, sudah somasi terbuka, suruh selesaikan secara kekeluargaan, tapi kan enggak ada itikad baik,” tutur Waryono selaku kuasa hukum Cynthiara Alona.
“Makanya dalam hal ini klien kami mau ngadu ke mana lagi, kalau bukan ke kepolisian kan,” sambungnya.
Artikel Terkait: Penipuan “Korban Tita” Viral, Ini Tips agar Tak Ditipu Supplier Bodong!
Cynthiara Alona Jadi Korban Penipuan, Serahkan ke Polisi
Dengan membuat laporan ini, Cynthiara Alona berharap kasus yang menimpanya dapat diselidiki oleh pihak kepolisian. Karena itu, dia menyerahkan semuanya kepada pihak yang berwajib. Terlebih lagi, dia sudah tidak percaya dengan mantan pengacaranya tersebut.
“Kalau saya lebih percaya pihak berwajib, karena pihak berwajib saya yakin akan bijaksana menangani kasus apa pun. Kalau hitung-hitungan sama dia, saya tidak percaya lagi dari awal pun enggak pernah hitung-hitungan dengan saya,” ucap perempuan yang kini berhijab.
Seluruh Harta Tidak Tersisa
Selain menjadi korban penipuan mantan pengacaranya, Cynthiara Alona juga harus menelan pil pahit saat menghadapi kenyataan bahwa seluruh harta, termasuk hotel miliknya habis dikuras oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Hotel yang dibangun oleh Alona dari nol kini sudah terbengkalai layaknya sebuah rumah hantu. Tidak hanya itu saja, perabotan-perabotan yang ada di dalamnya, seperti televisi, tempat tidur, dan pendingin ruangan hilang tidak tersisa.
“Jujur, di sini kaki saya sampai gemetar sekali. Saat ini, tempat (hotel) sangat tak terawat, enggak ada yang jaga. Karena saya juga enggak mampu untuk membayar siapa pun yang menjaga. Akhirnya, rumahnya sudah seperti rumah hantu,” katanya, melansir Insert Investigasi.
Hilangnya seluruh perabotan yang ada di dalam hotel miliknya ini diduga karena ulah seorang wanita yang tidak lain adalah mantan kekasih sang adik. Dia mengatakan bahwa perempuan tersebut sengaja mendekati adiknya yang kebetulan memang suka tinggal di hotel ini.
“Ada satu perempuan, yang saat itu menginap di sini, sebagai dia mencari tamu melalui (aplikasi) online hijau. Dia mendekati adik saya karena adik saya lebih suka di sini (hotel) dibanding tinggal sama saya di BSD,” kata perempuan berusia 37 tahun itu.
Terlepas dari kondisi hotelnya yang terbengkalai, Cynthiara Alona kini mengaku tidak memiliki uang sepersen pun untuk melanjutkan hidupnya. Sampai-sampai, dia terpaksa tinggal di sebuah kosan lantaran tidak punya uang untuk membayar kebutuhan rumah.
Artikel Terkait: 5 Artis Korea yang Pernah Menjadi Korban Penipuan, Lisa Blackpink Ditipu Manajer Sendiri!
“Saya pikir di saat saya keluar, saya masih ada uang untuk makan, dan bayar kosan, mungkin saya harus ngekos dulu, tetapi ternyata uang itu nol,” kata Alona.
Di sisi lain, sejumlah koleksi tas mewah miliknya pun juga raib diambil oleh mantan pengacaranya. Alona mengaku tidak mengetahui motif dan tujuan dari perbuatan Halim Darmawan tersebut.
“Tas branded saya juga ada yang diambil oleh eks lawyer saya, saya juga enggak tahu kenapa dan niatnya apa dia ambil barang-barang pribadi saya,” tuturnya.
“Saya juga pernah lihat sendiri pas dia berkunjung ke Polda Metro Jaya, dia itu memakai tas branded saya. Jadi, bukan hanya furniture rumah saya yang kosong itu, tapi di rumah yang saya tempati juga ada yang diambil,” lanjut perempuan yang memiliki nama asli Cut Cynthiara Alona ini.
Lebih lanjut, Cynthiara Alona juga mengungkapkan bahwa brankas yang menyimpan beberapa barang berharganya juga ikut dibongkar. Sehingga dia kini sudah tidak memiliki harta benda yang bisa ia gunakan untuk menunjang kehidupannya setelah bebas dari penjara.
“Aku bingung kenapa banyak sekali oknum yang menzalimi saya di saat lagi di titik terendah dan ada musibah,” pungkas Cynthiara Alona.
Itulah kronologi Cynthiara Alona jadi korban penipuan. Semoga kasus ini bisa selesai dengan hasil yang terbaik, ya.
***
BACA JUGA:
7 Artis Ini Pernah Jadi Korban Penipuan Staf Sendiri, Rugi Miliaran!
Kasus Penipuan Buluk Superglad, Korban Alami Kerugian Miliaran Rupiah
Tersandung Kasus Dugaan Penipuan, Ini 8 Sumber Kekayaan Medina Zein