Britney Spears sempat bercerita sedikit mengenai perlakuan keji yang dilakukan keluarganya di akun pribadi Instagramnya. Pelantun lagu Toxic ini mengatakan, di tahun 2022 nanti, ia ingin melupakan semuanya dan memutuskan untuk lebih dekat lagi dengan Tuhan. Ini dia curhat Britney Spears dan resolusinya di tahun 2022.
Curhat Britney Spears tentang Masa Lalu dan Masa Depan
Korban Eksploitasi Ayah Kandung
Dulu, siapa yang tak kenal dengan Britney Spears. Ratu Pop Amerika Serikat akhir tahun 1990an hingga awal 2000an ini namanya begitu dielu-elukan remaja sedunia. Namun kemudian, tiba-tiba saja wajahnya menghilang dari layar kaca. Dan setelah itu berita tentang dirinya lebih banyak menyoal kehidupan pribadinya yang penuh dengan kontroversial.
Saat diberitakan buruk oleh media, Britney tidak banyak bicara. Baru belakangan saja publik mengetahui, bahwa tindakan-tindakan buruknya itu didasari atas protes dirinya terhadap perlakukan keluarganya, terutama sang ayah, Jamie Spears.
Britney mengaku, di masa mudanya, sang ayah mengeksploitasi dirinya dengan terlalu mengontrol hidupnya, dalam hal pribadi dan juga bisnis. Saat itu Britney tidak bisa melakukan perlawanan, karena hak perwalian yang berhubungan dengan masalah finansial jatuh kepada ayahnya.
Pelantun Baby One More Time itu juga dipaksa menggunakan alat kontrasepsi agar ia tidak bisa hamil, serta mengonsumsi minuman keras untuk mengatasi bipolarnya. Pengakuan Britney ini membuat banyak penggemarnya berang, dan membelanya habis-habisan melalui tagar #FreeBritney.
Artikel terkait: 7 Momen Ulang Tahun Pertama Britney Spears Usai Bebas dari Konservatori
Ajak Britney untuk Lebih Dekat Kepada Tuhan
Pada Selasa (28/12/2021) lalu Britney mengunggah sekitar 8 foto di akun pribadi Instagramnya @britneyspears.
Di foto pertamanya ia mengatakan, “When you wake up. PRAY.”
Foto kedua bertuliskan, “When Life gets hard. PRAY.”
Tulisan di foto ketiga, “If you’re unsure. PRAY.”
Dan yang keempat, “If you’re happy. PRAY.”
Setelah itu ia menulis, “God’s always with us.”
Britney mengatakan, semakin seseorang dekat dengan Tuhan, maka semakin banyak juga cobaan yang datang. Itulah mengapa, dirinya tidak sekali pun pernah meninggalkan kebiasaan berdoa. Itu karena ia sadar, ia tidak sempurna, dan dengan berdoa ia juga tahu bahwa ia tidak sendirian di dunia ini.
Artikel terkait: Akhirnya Bebas dari Konservartori, Ini 10 Potret Kebersamaan Britney Spears dan Anak
Curhat Britney Spears Sempat Tidak Percaya Tuhan
Kelima postingan di atas mengawali curhat Britney Spears mengenai apa yang dirasakannya menyoal kasusnya dengan sang ayah. Katanya, tiga tahun lalu ia sempat berhenti percaya kepada Tuhan. Di tahun itu ia sedang berseteru hebat dengan keluarganya.
“Dari setiap sisi keluarga saya menyakiti saya. Saya shock dan berusaha mengatasinya dengan cara bersikap palsu saat berhadapan dengan mereka. Terlalu banyak yang harus saya hadapi dan kejadian itu memengaruhi sebagian besar hidup saya,” tulis Britney.
Sebagai manusia, Britney tidak kuat, tapi tidak banyak juga yang bisa ia lakukan untuk menyelesaikan semua masalahnya selain menangis dan berharap semuanya cepat berlalu.
Ibu dua anak itu juga menceritakan beberapa contoh perlakuan buruk ayahnya selama ia berkarier di jalur musik.
“Begitu banyak waktu terbuang hanya untuk mempermalukan saya, dan mungkin banyak orang yang bingung mengapa saya tidak lagi bermusik,” tutur Britney.
“Itu hanya sebagian kecil saja. Banyak yang orang tidak tahu hal-hal buruk lainnya yang telah dilakukannya kepada saya secara pribadi… Dan setelah apa yang saya alami, saya menjadi takut pada orang dan juga bisnis ini!!! Mereka sudah sangat menyakiti saya!!!!!! Tidak lagi bermusik di waktu itu adalah cara saya untuk mengatakan F*CK YOU kepada mereka, karena itu hanya benar menguntungkan keluarga saya dan mengabaikan pekerjaan saya yang sebenarnya…,” terang Britney.
Alasan ia mengungkapkan ini di IG-nya adalah karena ia tahu rasanya disakiti, rasanya tidak lagi memercayai orang yang dicintai, dan merasa sendirian saat menghadapi itu semua.
“Percaya kepadaku, itu sama sekali tidak menyenangkan…” tambahnya lagi.
Artikel terkait: Ayah Cabut Conservatorship, Akhir Penderitaan Britney Spears?
Langkah Baru Britney di Tahun 2022
Foto: The Star
Tahun lalu Britney mengaku mengalami pertumbuhan iman. Tujuan hidupnya di tahun 2021 adalah agar ia mampu mendorong dirinya untuk bisa move on dari masa lalunya, serta melakukan hal-hal yang ia takuti sebelumnya.
“Aku hanya manusia dan bukan wanita super, tapi aku tahu apa yang membuat aku bahagia dan bersukacita.”
Sepanjang kariernya, Britney sudah menorehkan banyak prestasi. Namun dengan banyaknya pencapaian yang sudah diterimanya, pengalaman pahitnya dengan sang ayah membuatnya merasa insecure.
Penerima penghargaan Grammy Awards, MTV Music Award American Music Award, Brit Award, dan masih banyak lagi. Ia adalah salah satu penghibur tersukses dan terkenal dalam sejarah pop dunia dengan menjual lebih dari 70 juta album di seluruh dunia.
Tapi ia tidak mau lagi merasa insecure. Di akhir tahun ini ia memilih untuk mendorong dirinya lebih maju lagi dan menjalani tahun yang baru dengan perspektif baru.
Semangat untuk Britney dan ditunggu karya-karya terbarunya!
Baca juga:
8 Pengakuan Britney Spears, Tak Boleh Punya Anak hingga Diperbudak untuk Uang
7 Artis Berseteru dengan Orangtua, Salah Satunya karena Nikah Tak Direstui