Seorang guru muda bernama Anggit Purwoto merekam curhat empat orang anak sekolah asal desa Sungkung, Bengkayang, Kalimantan Barat. Video curhat anak sekolah Bengkayang tersebut ditujukan kepada presiden Jokowi dan jadi viral di sosial media beberapa hari yang lalu.
Anak sekolah Bengkayang
Dengan seragam merah putih yang sudah mulai berwarna kecoklatan dan tampak usang, empat anak sekolah Bengkayang itu berkata lirih dengan wajah malu-malu, “Pak Jokowi, minta tas…”
Presiden Jokowi melihat video tersebut pada Rabu (5/4/2017), dan memerintahkan asistennya untuk segera mengirimkan peralatan sekolah yang diminta oleh Revan, Heri Aprianto, Jhembo, Eligen Thomas. Keempatnya adalah perwakilan siswa kelas 1 SDN 04 Sungkung yang berada di wilayah tapal batas Indonesia.
Dikutip dari Kumparan, sekalipun anak-anak tersebut hanya meminta tas, tetap presiden mengirimkan lebih banyak peralatan sekolah pada anak-anak. Diantaranya adalah seragam, tas sekolah dan peralatan sekolah berupa buku tulis, alat tulis, tempat bekal, tempat air minum, buku gambar dan krayon.
Selain untuk keperluan pribadi anak-anak, Jokowi juga mengirimkan sepatu dan alat-alat peraga sekolah seperti peta, buku atlas, dan lainnya.
“Presiden sudah melihat video tersebut dan langsung meminta asisten pribadinya untuk ke Bengkayang,” ujar juru bicara presiden, Johan Budi.
Mantan juru bicara di Komisi Pemberantasan Korupsi ini juga menyampaikan bahwa kemungkinan paket akan sampai pada hari Jumat atau Sabtu. Nantinya, tim yang berangkat dari Jakarta akan berbelanja kebutuhan anak-anak tersebut di Pontianak.
Dari Pontianak, tim akan menempuh perjalanan darat ke Entikong selama kurang lebih 7 jam. Kemudian, dari Entikong ke Sungkung, perjalanan dengan perahu ditempuh dalam waktu 8 jam. Setelahnya, barulah memulai perjalanan darat kembali menuju SDN Sungkung.
Dengan perwakilan 4 orang anak sekolah Bengkayang lewat video Instagram tersebut, yang akan memperoleh hadiah dari presiden adalah seluruh siswa. Tak hanya itu, seluruh siswa di sekolah yang berada di sekitar wilayah Bengkayang seperti SDN 09 Senoleng (jumlah siswa 151 orang), SDN 10 Medeng (jumlah siswa 168 orang), SDN 11 Senebeh (jumlah siswa 148 orang), SDN 07 Kapot (jumlah siswa 35 orang) juga kebagian paket alat sekolah dari Jokowi.
Presiden Jokowi memang dekat dengan anak-anak. Di setiap kesempatan, ia sering membagikan sepeda kepada anak-anak sehingga membuat netizen menjadikan kalimat, “udah ambil sepedanya sana,” sebagai sebuah olok-olok yang lucu.
Selain sering membagi sepeda, Jokowi juga pernah menelepon Neisha, seorang anak kecil asal Tomohon yang menangis karena tidak bisa melihat rombongan presiden saat berkunjung ke sana.
Wah, kalau presiden cepat menanggapi permintaan anak-anak lewat video seperti ini, mulai sekarang wilayah terpencil Indonesia bisa mulai minta perhatian sama Jokowi dong agar kebutuhan sekolahnya terpenuhi. Apalagi jika wakil rakyat daerahnya tidak perhatian pada warganya sendiri.
Terimakasih ya Pak Jokowi.
Baca juga:
7 Pelajaran Parenting ala Presiden Jokowi dan Ibu Iriana
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.