Sejak beberapa waktu yang lalu musisi asal Korea Crush menjadi sorotan banyak warganet karena diduga melakukan tindakan rasis. Hal itu pun membuat Crush minta maaf lewat akun Instagram miliknya.
Sebelumnya beredar potongan video yang memperlihatkan Crush melakukan high five dengan para penggemarnya yang datang di festival 2022 SOMEDAY PLEMORA. Namun, ia terlihat melewati seorang penggemar yang memiliki kulit gelap. Warganet pun mengira jika Crush melakukannya dengan sengaja.
Artikel terkait: 12 Artis Korea Selesai Wamil 2022, Siap Menyapa Layar Kaca
Klarifikasi Crush Setelah Diduga Lakukan Tindakan Rasis
Sumber: Instagram @9244
Setelah video Crush ramai diperbincangkan, akhirnya musisi tersebut memberikan klarifikasi. Melalui akun Instagram-nya, ia menjelaskan dengan detail kejadian yang terjadi pada 9 Oktober lalu itu.
Ia menjelaskannya dalam bahasa Inggris dan Korea sehingga bisa dipahami oleh banyak orang. Menurutnya, tuduhan yang diarahkan kepadanya hanyalah kesalahpahaman.
Crush juga menjelaskan jika ia sudah dua tahun tidak bisa tampil di atas panggung dan di depan penggemar. Jadi, ia secara alami menuju ke arah penggemar.
“Saya telah hiatus selama kira-kira dua tahun dan akhirnya dapat tampil di atas panggung dan di depan penggemar saya. Itu adalah pengalaman yang tak terlupakan dan telah lama ditunggu, jadi secara alami saya berjalan menuju dan menjangkau kerumunan,” jelasnya.
Pria berusia 30 tahun tersebut juga mengatakan seharusnya ia tidak melakukan high five dengan para penggemar. Pasalnya, ada penggemar yang terlalu dekat dan ia harus kembali demi menjaga keamanan.
Crush Minta Maaf karena Adanya Kesalahpahaman
Sumber: Instagram @9244
“Untuk menghindari kesalahpahaman lebih lanjut, saya ingin menjelaskan bahwa saya seharusnya menahan diri untuk tidak melakukan high five dengan para penggemar di bagian tertentu. Hal itu sebagai tindakan keamanan,” tulisnya.
Crush membuat penilaian cepat karena ia melihat penggemar mendorong terlalu ke depan sehingga tidak aman. Ia lalu tidak mendekati kerumunan demi keselamatannya dan penggemar.
“Penggemar terlalu dekat dengan pagar yang menahan bagian penonton dan saya melihat itu. Di barisan depan didorong ke pagar. Jadi saya membuat penilaian cepat untuk tidak mendekat demi keselamatan penggemar saya,” imbuhnya.
Kemudian, ia membuat ucapan permintaan maaf karena membuat kesalahpahaman. Crush juga mengaku sangat mencintai setiap penggemar dan tidak akan membeda-bedakannya.
“Saya dengan tulus meminta maaf atas kesalahpahaman yang mungkin disebabkan oleh tindakan saya. Saya mencintai setiap penggemar saya dan tidak akan pernah membeda-bedakan atau memihak siapa pun,” tutupnya.
Artikel terkait: Romantis dan Sweet, Ini 9 Pilihan Lagu Korea untuk Pernikahan
Sebelumnya Crush Dihujat di Twitter hingga Trending
Sumber: Instagram @9244
Sebelum memberikan klarifikasi, Crush dihujat di Twitter hingga menjadi trending. Pasalnya, akun yang membagikan video viral itu ternyata adalah teman dari penggemar yang diduga diabaikan oleh Crush.
“Kami berdua hitam, ia hanya memiliki kulit yang lebih terang dariku! Seorang teman saya mengulurkan tangannya, tapi Crush hanya melewati kami,” tulisnya.
Cuitan tersebut langsung menjadi perhatian karena dalam cuplikan video memang terlihat jika Crush melewati penggemar. Banyak warganet yang berspekulasi jika musisi tersebut memang berlaku rasis terhadap beberapa penggemarnya.
Namun, setelah Crush memberikan klarifikasi, banyak penggemar yang memahami sudut pandangnya. Meski begitu, masih ada beberapa penggemar yang tetap memberikan hujatan atas tindakannya.
Itulah informasi soal Crush yang minta maaf karena diduga melakukan tindakan rasis. Namun, menurut klarifikasinya, itu hanyalah kesalahpahaman sehingga ia meminta maaf kepada semua pihak yang dirugikan.
***
Baca juga:
7 Inspirasi Style Korea untuk Outfit Sehari-hari, Simpel dan Nyaman
7 Drama Korea Tentang Arwah Gentayangan, Ada yang Mistis tapi Romantis!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.