Tidak melulu dari sisi romantis saja, ciuman bibir juga bisa ditelaah dari kacamata sains. Ternyata, ada fakta-fakta menarik di balik aktivitas ini yang erat kaitannya dengan hubungan, persepsi, sensitivitas, hingga alasan mengapa manusia sangat menyukai aktivitas fisik yang satu ini. Lalu, mengapa ya ciuman bibir seringkali terasa spesial? Bahkan, bisa meningkatkan rasa cinta di antara pasangan. Yuk ketahui faktanya berikut ini!
Ciuman Adalah Sebentuk Koneksi
Aktivitas fisik yang satu ini selalu diasosiasikan dengan koneksi, yakni keterhubungan antara dua orang. Baik itu koneksi fisik maupun koneksi secara emosional. Seperti tindakan yang melibatkan sentuhan kulit lainnya, ciuman juga dapat membangun dan memperkuat koneksi di antara kedua belah pihak yang terlibat. Tidak hanya sebatas aktivitas saling sentuh biasa.
Berciuman layaknya berkomunikasi yang mana aktivitas ini membantu menyampaikan perasaan dengan cara-cara non-verbal. Komunikasi dalam bentuk sentuhan yang intim seperti ini juga menunjukkan pada level mana koneksi yang terjalin di antara dua orang yang terlibat dan seberapa signifikan eksistensi satu sama lain dalam kehidupan masing-masing.
Persepsi tentang Seseorang Saat Ciuman
Selain saling terkoneksi, saat berciuman, ada persepsi tertentu yang terbangun dalam aktivitas ini yang dipengaruhi oleh beberapa faktor. Namun, faktor utamanya adalah aroma. Aroma tubuh, saliva, bahkan parfum atau pewangi pakaian yang dipakai pasangan akan membangun persepsi satu sama lain.
Persepsi ini kemudian berkaitan erat dengan faktor-faktor penerimaan seseorang untuk dapat saling terhubung. Aroma-aroma yang menciptakan rasa aman dan nyaman dapat meningkatkan kepercayaan. Perasaan-perasaan yang timbul ini akan memperkuat persepsi positif serta pada akhirnya bermuara pada koneksi di antara kedua orang tersebut.
Baca juga: 3 alasan kenapa ciuman bisa bikin rumah tangga langgeng, sudah coba belum Bun?
Hubungan antara Pakaian dan Ciuman
Ciuman adalah aktivitas fisik selain hubungan seks yang dapat membangun koneksi antara dua manusia. Korelasinya kemudian dekat sekali dengan pakaian. Pakaian yang Anda kenakan bisa dianggap sebagai “batasan” sebelum masuk ke hubungan atau koneksi yang lebih dalam. Jadi, ciuman melibatkan tidak hanya fisik, tapi juga keterhubungan emosi dan jiwa.
Saat berpakaian lengkap, aktivitas fisik seperti berciuman menjadi satu-satunya upaya komunikasi untuk menghubungkan kedua insan melalui level yang lebih dalam. Ini karena area wajah yang umumnya tidak tertutup oleh kain atau material lainnya berada dalam jarak yang sangat dekat.
Baca juga: 9 Teknik Mencium Ini Akan Bikin Suami Tergila-gila, Berani Coba?
Alasan Ciuman Sangat Sensitif dan Spesial
Bibir adalah bagian tubuh yang paling sensitif dan oleh karenanya sangat peka terhadap sentuhan. Pada bibir manusia terdapat banyak sekali jalinan sistem saraf yang siap mengirim impuls ke otak jika terjadi kontak termasuk saat melakukan ciuman.
Ini yang menjadi alasan mengapa ciuman terasa sangat spesial. Tidak hanya secara fisik saja, ciuman juga kemudian dianggap sebagai aktivitas yang spesial karena melibatkan sisi emosional. Ciuman dianggap sebagai aksi menunjukkan rasa sayang, peduli, dan perasaan-perasaan hangat lainnya.
Tidak hanya itu, ciuman juga akan terasa lebih spesial jika dilakukan oleh dua orang yang pada dasarnya sudah membangun ketertarikan khusus antara satu sama lain. Inilah yang menyebabkan ciuman di bibir terasa begitu istimewa.
Baca juga: Mau Berikan Ciuman Romantis dan Lebih ‘Panas’? Perhatikan Hal Ini Dulu
Hal yang Membuat Kita Menyukai Ciuman
Ciuman pada dasarnya adalah aktivitas fisik yang sangat lumrah. Bahkan, sudah dialami sebagian besar manusia sedari mereka dilahirkan. Kontak bibir seorang bayi yang baru saja lahir dengan payudara ibu juga dianggap sebagai “ciuman” yang mengisyaratkan koneksi mendalam antara ibu dan anak.
Ciuman menjadi cara mengekspresikan rasa sayang yang mendalam pada seseorang. Memperkuat ikatan tidak hanya secara fisik, tetapi terlebih secara emosional. Itulah mengapa kita menyukai ciuman karena dengan melakukan aktivitas ini, kita merasa diterima, dicintai, dan dihargai sebagai manusia.
Melihat ciuman dari kacamata sains seperti ini dengan pandangan yang jauh lebih logis, bisa jadi membuat cara pandang Anda sedikit berubah tentang ciuman. Tidak heran kalau sebagian besar orang sangat berhati-hati dan tidak sembarangan melakukannya, karena mereka paham betul tentang makna saling terhubung.
Aktivitas fisik tidak bisa dianggap hanya sebatas bersentuhan, karena ada sisi-sisi emosional yang bertaut dalam aktivitas ini. Ini juga yang terjadi saat ciuman bibir. Di beberapa negara, kebiasaan mencium bibir bahkan bukan hanya terbatas pada pasangan tetapi juga keluarga atau sahabat.
Baca juga:
Tidak Cuma Mesra! Ini Makna Tersembunyi di Balik Ciuman Leher
12 Gaya Ciuman Berdasarkan Zodiak, dari Romantis hingga Kasar dan Panas
7 Artis Ini Ogah Nurut Sutradara, Pilih Tolak Adegan Ciuman di Film demi Jaga Perasaan Pasangan