Gas adala salah satu kebutuhan rumah tangga yang sangat penting. Selain itu, hal yang paling dianggap mudah adalah memasang gas sehingga kompor gas bisa digunakan. Tetapi, Parents wajib kenali ciri tabung gas bocor dan bagaimana cara mengatasinya.
Seperti pada faktanya bahwa titik paling rawan kebocoran dalam penggunaan gas adalah pada sambungan antara regulator dan mulut atas tabung gas. Jika karet seal tabung rusak atau kaku, maka gas LPG akan bocor melalui sambungan.
Hal tersebut bisa berakibat sangat fatal karena gas mudah tersulut sumber api lain, bahkan dari percikan api saklar listrik. Oleh karena itu, jangan langsung meninggalkan tabung gas setelah regulator dipasang ya, Parents.
Maka, berikut ini penjelasan ciri tabung gas bocor dan cara mengatasinya.
Ciri Tabung Gas Bocor yang Harus Diketahui
1. Bau Gas
Hal pertama yang harus Parents ketahui adalah bau. Bau gas yang memang seperti bau belerang merupakan tanda paling utama pada kebocoran gas.
Pelepasan sejumlah besar gas secara tiba-tiba akan menciptakan awan putih berkabut di ruang sekitar kebocoran. Jika sudah terdapat awan putih ini, hindari jalan ke arahnya karena akan sangat membahayakan.
2. Nyala pada Api Tidak Biru
Ciri selanjutnya adalah pembakaran kompor yang berfungsi dengan baik akan terbakar dengan nyala api biru yang tajam. Nyala api biru merupakan indikator bahwa rentang gas memiliki aliran gas dan oksigen berjalan dengan tepat.
Tetapi, jika nyala api di kompor berwarna kuning atau oranye, ini merupakan gejala campuran udara dan gas yang salah sehingga menunjukkan potensi kebocoran, Parents.
Artikel terkait: 6 Contoh Benda Gas yang Sering Ditemui Sehari-hari, Si Kecil Sudah Tahu?
3. Terdengar Suara Mendesis
Ciri tabung gas bocor selanjutnya adalah pecahnya selang kecil biasanya dapat terdengar dalam bentuk suara mendesis yang pelan atau bisa dirasakan dengan tangan saat mengusap selang.
Maka, jika hal seperti itu terjadi, tutup katup pada regulator pada tabung gas untuk menghentikan kebocoran.
4. Gas Cepat Habis
The last but not least, ciri tabung gas bocor adalah jika tabung kompor gas mengalami kebocoran, biasanya akan cepat habis dan menambah pengeluaran. Jadi, jika Parents merasa terlalu boros dalam pemakaian gas, coba periksa keadaan selang beserta perlengkapan lainnya.
Bagaimana Cara Mengatasi Tabung Gas Bocor?
Berikut ini cara mengatasi tabung gas bocor untuk terhindar rasa panik:
1. Hindari Kontak Listrik dengan Api
Langkah pertama adalah ketika terdapat bunyi mendesis dari tabung gas, maka jangan menyalakan api, dan pastikan kompor tidak dalam kondisi menyala.
Hindari juga untuk menyalakan lampu atau perangkat listrik lainnya di sekitar kompor berada. Karena kontak listrik atau api bisa memicu timbulnya gas pada ruangan sehingga menimbulkan ledakan pada tabung gas.
Artikel terkait: 10 Langkah Mudah Memasang Tabung Gas, Dijamin Aman Tanpa Bocor!
2. Merendam Seal Karet ke Dalam Air
Parents harus tahu bahwa biasanya salah satu penyebab kenapa gas bunyi juga bisa terdapat pada karet seal yang sudah mengeras.
Untuk membuatnya lebih melunak, maka Parents bisa lepas seal karet terlebih dahulu pada mulut tabung menggunakan pinset. Kemudian balik posisi seal karet, sehingga bagian dalam ada di bagian luar dan sebaliknya
Rendam seal karet yang sudah dilepas ke dalam air mentah selama 5-10 detik. Lalu, masukkan kembali seal karet ke dalam mulut tabung. Pasang kembali regulator, apabila tidak ada suara mendesis, kompor gas siap dinyalakan.
Parents juga harus pastikan bahwa ketika mencoba untuk menyalakan kompor, posisi tabung menjauh dari kompor.
3. Beri Seal Karet Tambahan
Langkah selanjutnya adalah menambah seal tambahan. Pertama, lepas terlebih dahulu regulator gas jika terdengar suara mendesis.
Kemudian, Parents bisa siapkan seal cadangan (bisa baru atau bekas), pinset, dan gunting. Kemudian, lepas seal karet yang sudah terpasang menggunakan pinset. Potong seal baru kira-kira ¼ bagian menggunakan gunting.
Masukkanlah potongan seal ke dalam. Juga jangan lupa untuk masukkan kembali seal bawaan yang sebelumnya sudah dilepas.
Pasang kembali regulator, apabila tidak ada suara mendesis, artinya gas sudah aman untuk digunakan. Parents bisa kembali menyalakan kompor gas dengan memastikan kompor jauh dari tabung.
4. Menutup Tabung dengan Kain Basah
Selain itu, ketika tabung gas mendesis, terdapat pula api kecil di sekitar tabung gas. Sebisa mungkin jangan panik, Parents dan bersikap tenang ketika hal ini terjadi.
Segera ambil kain yang terdapat di sekitarmu, basahi dengan air, dan tutupkan pada percikan api yang muncul. Lakukan juga hal yang sama pada bagian permukaan tabung gas. Kain basah dapat membuat api segera padam, sehingga Parents akan terhindar dari ledakan.
5. Menambahkan Lakban Elastis pada Seal Karet
The last but not least, cara mengatasi tabun gas bocor adalah dengan menambahkan lakban elastis pada seal karet.
Berikut ini adalah cara tambah elastisitas seal karet menggunakan cara ini:
Pertama lepas regulator ketika terjadi desisan, dan lepas juga seal karet bawaan dari gas. Siapkan lakban elastis atau duck tape dan juga gunting. Kemudian, lilitkan seal karet dengan lakban sebanyak 2-3 kali
Potong lilitan menggunakan gunting. Di sini posisi lakban biasanya lebih panjang ketimbang seal karet itu sendiri, maka rapikan sisa lakban hingga sama panjang dengan ukuran seal karet. Lilitkan lakban di bagian leher mulut gas.
Kemudian masukkan seal karet yang sudah dililit lakban, dan pasang kembali regulator. Jika tidak ada suara desisan, artinya sudah tidak ada kebocoran. Tabung gas siap dinyalakan, namun tetap berhati-hati dan jauhkan kompor dengan tabung supaya aman ya, Parents.
Semoga bermanfaat ya, Parents!
Baca juga:
id.theasianparent.com/sumber-daya-alam-yang-dapat-diperbaharui
6 Macam Perubahan Wujud Benda dan Contohnya, Ajarkan pada Si Kecil
6 Contoh Benda Gas yang Sering Ditemui Sehari-hari, Yuk Ajarkan pada Anak!