Waspada, Bun! Ini 10 Ciri-ciri Suami Durhaka Terhadap Istri Menurut Islam

Seorang suami juga dapat dikatakan durhaka jika memiliki ciri-ciri berikut ini. Catat!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Berdasarkan Al-Quran Surat An-Nisa ayat 34, sebagai suami kaum pria adalah pemimpin bagi istrinya. Suami dituntut untuk dapat mendidik sang istri, melindungi, hingga menegakkan kebenaran dalam kehidupan rumah tangganya. Namun, tak jarang ada suami yang durhaka terhadap istrinya. Lantas, apa saja ciri-ciri suami durhaka terhadap istri?

Selalu melakukan berbagai perbuatan yang buruk terhadap sang istri bisa jadi salah satu ciri-ciri suami durhaka. Untuk mengetahui lebih lanjut berikut beberapa ciri suami durhaka lengkapnya.

Ciri-ciri Suami Durhaka

1. Merendahkan Martabat Istri

Ciri-ciri suami durhaka yang pertama adalah merendahkan martabat istri.

Rasulullah SAW, melarang para suami untuk menyakiti atau membanding-bandingkannya dengan perempuan lain.

Terlebih, membandingkan dengan menggunakan ucapan yang bertujuan merendahkan martabat sang istri di hadapan dirinya dan orang lain.

Bahkan Rasulullah SAW bersabda "Dari mu'awiyah Al-Qusrayiri, ia berkata: "Saya pernah datang kepada Rasulullah SAW.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ia berkata lagi: 'Saya lalu bertanya: Ya Rasulullah, apa saja yang engkau perintahkan (untuk kami perbuat) terhadap istri-istri kami? Rasulullah bersabda: '... Janganlah kalian memukul dan janganlah kalian menjelek-jelekkan mereka.'"(HR Abu Dawud). 

2. Menelantarkan Istri

Seorang suami sangat berdosa apabila melalaikan kewajibannya terhadap istri dan anak. Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan suami tega untuk menelantarkan sang istri.

Misalnya, suami yang menjalin hubungan dengan perempuan lain atau dapat dikatakan selingkuh, suami yang tidak tahan dengan sifat sang istri yang suka menghamburkan uang yang diberikan suami, suami yang menganggap tidak perlu menafkahi istrinya, dan suami yang lebih mementingkan kepentingan saudara yang lain.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Rasulullah SAW bersabda "Seseorang cukup dipandang berdosa bila ia menelantarkan belanja orang yang menjadi tanggung jawabnya."  (HR Abu Dawud

Artikel terkait: 5 Tanda Suami yang Romantis Menurut Islam, Pak Suami Termasuk Bun? 

3. Tidak Memberikan Tempat Tinggal yang Layak Untuk Istri

Apabila seorang pria memutuskan untuk menceraikan istrinya, maka dirinya tetap wajib untuk memberikan tempat tinggal yang layak serta aman untuk sang istri dan anak.

Selain itu, suami juga harus memberikan nafkah untuk istri dan anak.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur'an Surat Ath-Thalaq ayat 6 yang memiliki arti:

"Tempatkanlah mereka (para istri) dimana kamu bertempat tinggal menurut kemampuanmu dan janganlah kamu menyusahkan mereka untuk menyempitkan (hati) mereka, dan jika mereka (istri-istri yang sudah ditalak) itu sedang hamil, maka berikanlah kepada mereka nafkahnya hingga bersalin, kemudian jika mereka menyusukan (anak-anakmu) untukmu, maka berikanlah kepada mereka upahnya, dan musyawarahkanlah diantara kamu (segala sesuatu) dengan baik, dan jika kamu menemui kesulitan, maka perempuan kain boleh menyusukan (anak itu) untuknya."

4. Mengajak Istri Berbuat Dosa

Sumber: Pexels

Mengajak istri berbuat dosa adalah suatu hal yang sangat tidak dibenarkan dalam Islam.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Seorang suami harus selalu berusaha untuk menjadi pemimpin yang baik untuk istri dan anaknya, maka dari itu para suami harus mengajarkan hal-hal baik yang dapat memotivasi istri dan anak.

Apabila suami bersikeras untuk mengajak sang istri berbuat dosa, di akhirat kelak dirinya akan dimintai pertanggungjawaban dari Allah SWT atas apa yang pernah dia lakukan ketika di dunia.

Firman Allah SWT dalam Al-Qur'an Surat At-Tahrim ayat 6 berbunyi: "Hai orang-orang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu."

5. Menuduh Istri Berzina Tanpa Ada Bukti Kuat

Ciri-ciri suami durhaka selanjutnya adalah menuduh istri berzina tanpa ada bukti yang kuat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bahkan, Allah SWT memberikan peringatan kepada para suami yang terlalu mudah untuk menuduh sang istri berzina.

Hal tersebut dijelaskan dalam Al-Qur'an Surat An-Nuur ayat 6 hingga 7 yang berbunyi:

 "Dan orang-orang yang menuduh istrinya (berzina) padahal mereka tidak mempunyai saksi-saksi selain diri mereka sendiri, maka persaksian orang itu adalah empat kali bersumpah dengan nama Allah, sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang benar. Dan (sumpah) kelima: bahwa laknat Allah atasnya, jika dia termasuk orang-orang yang berdusta."

Artikel terkait: 12 Kewajiban Suami Terhadap Istri, Bunda sudah tahu? 

6. Menyetubuhi Istri Saat Haid

Sumber: Pexels

Seorang suami juga dianggap durhaka ketika dirinya memaksa untuk menyetubuhi istri ketika sang istri sedang haid. Hal tersebut tercantum dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 222 yang berbunyi seperti berikut.

"Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: Haid adalah suatu kotoran. Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haid dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci.

Apabila mereka telah suci maka campurilah mereka di tempat yang diperintahkan kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri."

Selain itu, Rasulullah SAW juga bersabda:

"Istri kalian adalah ladang bagi kalian, maka datanglah ladang kalian dimana dan kapan saja kalian kehendaki. Selanjutnya beliau bersabda: Datangilah dari depan atau belakang, tetapi jauhilah dubur ketika haid." (HR Tirmidzi)

7. Tidak Mau Melunasi Mahar

Suami yang tidak mau melunasi mahar juga termasuk ciri-ciri suami durhaka.

Ketika seorang suami menikah dengan istri dan memberikan mahar, tapi mahar tersebut belum terlunasi dan tidak memiliki niat untuk melunasinya, hal tersebut dapat dikatakan suami menipu istri dan harus mempertanggungjawabkannya kelak di akhirat.

Rasulullah SAW bersabda:

"Siapa saja laki-laki yang menikahi seorang perempuan dengan mahar sedikit atau banyak, tetapi dalam hatinya bermaksud tidak akan menunaikan apa yang menjadi hak perempuan itu, berarti ia telah mengacuhkannya.

Bila ia mati sebelum menunaikan hak perempuan itu, kelak pada hari kiamat ia akan bertemu dengan Allah sebagai orang yang fasik… " (HR Thabrani)

8. Membeberkan Rahasia Hubungan dengan Istri

Hubungan suami dengan istri adalah sebuah hal yang bersifat rahasia. Tidak boleh seorang pun tahu bagaimana hubungan keduanya kecuali pasangan suami istri itu sendiri.

Apabila ada seorang suami yang membeberkan rahasia hubungan dirinya dengan istri, maka sama saja hal tersebut termasuk ke dalam merendahkan istri.

Maka, membeberkan rahasia hubungan suami dan istri termasuk ciri-ciri suami durhaka.

An-Nawawi rahimahullah menjelaskan sebuah hadist riwayat Muslim:

"Dalam hadits ini, terdapat larangan bagi suami untuk menyebarkan apa yang terjadi antara dia dan istrinya dalam perkara istimta’ (bersenang-senang, yaitu hubungan biologis), menggambarkan detail yang terjadi di antara keduanya, dan apa yang dilakukan oleh pihak perempuan (istri), baik berupa ucapan, perbuatan, dan semacamnya.

Adapun semata-mata menceritakan adanya hubungan suami istri (tanpa menyebutkan detailnya) jika hal itu tidak ada faedah dan tidak ada kebutuhan, maka hukumnya makruh, karena hal ini dinilai menyelisihi (menurunkan) muru’ah (kehormatan seseorang)."

9. Mengabaikan Kebutuhan Seksual Istri

Suami yang mengabaikan kebutuhan seksual istri juga tergolong kedalam ciri suami durhaka.

Istri juga berhak untuk mendapatkan nafkah batin dari suaminya. Maka itu, apabila sang suami mengabaikan kebutuhan seksual sang istri, dirinya akan mendapatkan dosa.

Seperti yang disebutkan dalam Al-Qur'an Surat Baqarah ayat 228, Allah SWT menegaskan "Dan pada wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma'ruf."

10. Selalu Mencurigai dan Mencari Kesalahan Istri

Sumber: Pexels

Ciri suami durhaka yang terakhir adalah selalu mencurigai dan mencari kesalahan istri.

Selalu curiga terhadap apa yang dilakukan oleh istri adalah sifat yang kurang baik dan sebaiknya dihindari para suami.

Ketika suami curiga dengan istri, maka dirinya akan selalu mencari-cari kesalahan dari istri sehingga menimbulkan pertengkaran antara keduanya. 

Demikian informasi mengenai ciri-ciri suami durhaka. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat, ya! 

***

Baca juga:

16 Adab Istri Kepada Suami dan Keutamaannya Menurut Islam 

Suami Malas Bekerja, Bagaimana Hukumnya dalam Islam? 

Sosok Syech Zaki, Suami Tasyi Athasyia yang Disorot Saat Membela Istri 

Penulis

Alifah