Ciri Perkembangan Anak Usia Prasekolah yang Ideal

Saat memantau ciri-ciri perkembangan anak, selain tampilan fisik, ada dimensi yang sebaiknya Bunda perhatikan untuk memastikan tumbuh kembang anak optimal.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mengetahui ciri perkembangan anak sangatlah penting bagi orang tua. Dengan mengetahui ciri-ciri perkembangan anak saat Si Buah Hati memasuki usia prasekolah, Bunda jadi lebih bisa mempersiapkan dan mendukung tumbuh kembang Si Buah Hati dengan memberikan stimulasi yang tepat sesuai kebutuhan anak. Meski masing-masing anak memang memiliki kecepatan tumbuh kembang yang berbeda-beda, namun ada beberapa ciri perkembangan umum yang bisa Bunda jadikan pegangan untuk memantau tumbuh kembang Si Buah Hati.

Saat memantau ciri-ciri perkembangan anak usia prasekolah, selain melihat dari tampilan fisik, ada dimensi yang sebaiknya Bunda perhatikan untuk memastikan tumbuh kembang Si Buah Hati berlangsung dengan optimal. Kelima dimensi yang harus menjadi dipantau adalah: kognitif, motorik kasar & halus, bahasa, sosialisasi, dan kesehatan. Yuk, simak ciri perkembangan apa saja yang sebaiknya dimiliki Si Buah Hati di usia prasekolah.

1. Kognitif

Pada periode usia ini, Si Buah Hati memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Si Buah Hati pun memiliki imajinasi yang tinggi dan lewat imajinasi mereka belajar tentang hal di sekitarnya untuk memuaskan rasa ingin tahu. Pada periode usia ini Si Buah Hati mengenal konsep dirinya sendiri. Ia mengetahui dan bisa menyebut nama serta umurnya jika ditanya. Semakin bertambah usianya, ia pun memiliki kemampuan menghitung dan membaca yang semakin berkembang.

2. Motorik (Kasar & Halus)

Di usia prasekolah, kemampuan motorik Si Buah Hati mengalami kemajuan. Si Buah Hati sudah bisa bergerak dengan gesit sambil berdiri, berjalan, berlari, dan melompat. Dia bisa dengan mudah melakukan kegiatan sehari-hari yang membutuhkan gerakan konstan seperti naik turun tangga, dan berjalan maju mundur. Keterampilan yang memerlukan motorik halus seperti menulis, makan sendiri, yang membutuhkan koordinasi akan semakin berkembang. Selama usia 4 hingga 5 tahun, si Buah Hati akan terus mengasah dan mengembangkan kemampuan yang mereka miliki dari tahun-tahun sebelumnya.

3. Bahasa

Perkembangan kemampuan bahasa pada Si Buah Hati terjadi paling cepat antara usia 2 dan 5 tahun usia. Kosa kata yang dimilikinya akan meningkat dari sekitar 50-100 kata menjadi lebih dari 2.000 saat Si Buah Hati berusia lima tahun. Si Buah Hati pun sudah bisa berkomunikasi dua arah.  Semakin bertambah usianya, semakin banyak kata yang ia gunakan dalam sebuah kalimat. Misalnya jika di usia tiga tahun dia dapat membuat kalimat dengan 3 kata, di usia 4 tahun dia sudah bisa menyusun kalimat yang terdiri dari 4 kata.

4. Sosial

Di periode usia ini, Si Buah Hati sudah senang bermain dengan anak-anak seusianya dan bisa berinteraksi dengan teman-teman seusianya. Si Buah Hati juga akan mempelajari mana perilaku yang boleh dan tidak boleh dilakukan dengan bantuan dari orang dewasa yang menetapkan Batasan. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

5. Kesehatan

Secara tinggi badan, tubuh Si Buah Hati yang memasuki periode usia prasekolah akan bertambah sekitar 5 hingga 7,5 cm tiap tahunnya. Dari segi berat badan, ia akan bertambah kurang lebih 2 kg per tahunnya. Di periode usia ini, lemak bayi yang dimiliki Si Buah Hati biasanya menghilang diiringi dengan pertumbuhan otot dan tulangnya sehingga secara keseluruhan tampilan fisik Si Buah Hati akan lebih dewasa dibanding saat berusia 1-2 tahun.

Sudahkah Si Buah Hati tercinta memiliki ciri-ciri perkembangan anak tadi? Jika tumbuh kembangnya belum menampilkan ciri-ciri perkembangan seperti yang sudah disebutkan, Bunda tak perlu langsung panik, ya. Setiap anak memang berkembang dengan cara yang berbeda jadi Si Buah Hati mungkin saja menampilkan ciri-ciri perkembangan sedikit lebih awal atau lebih lambat dibandingkan teman-teman lain seusianya. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Untuk memastikan tumbuh kembangnya optimal, selain memberikan stimulasi yang tepat, jangan lupa untuk memberikan asupan nutrisi seimbang untuk dukung perkembangan Si Buah Hati. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

cahya