Terjadi di Malaysia pada Sabtu (1/12) lalu, seorang Imam Masjid Simpang Renggam, Haji Bera bin Madiran dan Istrinya Hj Maimunah ditemukan meninggal dunia di kediamannya. Sang suami meninggal pukul 04.30, kemudian menyusul istrinya pukul 06.30. Suami istri ini meninggal bersama hanya berselang dua jam
Dilansir brilio.net dari akun Facebook @SkuadPengurusanJenazah, anak dari pasangan suami istri tersebut sempat menuturkan bahwa kedua orangtuanya diduga meninggal dunia ketika sedang tidur. Sebab keduanya tidak melakukan salat berjamaah di masjid seperti biasanya.
Pada awalnya Haji Bera ditemukan meninggal dunia oleh istrinya kira-kira pukul 04.30 pagi waktu Malaysia ketika bangun untuk salat subuh. Pada saat itu juga Hj Maimunah langsung memberitahu putranya kalau ayahnya meninggal dunia. Kemudian Hj Maimunah menemani Haji Bera di kamar tidurnya. Namun tak disangka putranya justru menemukan kedua orangtuanya sudah meninggal bersamaan di kamar tidur pada pukul 06.30 pagi waktu Malaysia.
Artikel terkait : Penyesalan Istri Saat Suami Meninggal Setelah Pertengkaran: “Jangan Pernah Tidur Dalam Keadaan Marah”
Malam hari sebelum meninggal, Haji Bera masih sempat menjadi imam salat maghrib dan isya di masjid Simpang Renggam. Tiada yang pernah menyangka sebuah kematian dari seseorang. Menjadi imam salat isya di Masjid Simpang Renggam ternyata menjadi salat berjamaah terakhirnya di masjid itu.
Imam Haji Bera dikatakan memang mengidap penyakit diabetes. Sedangkan istrinya, Hj Maimunah menderita penyakit kanker limfoma. Kanker yang menyerang bagian kekebalan tubuh manusia.
Bisa dikatakan bahwa kematian keduanya merupakan sebuah bukti indahnya kasih sayang suami istri hingga ajal menjemput. Jenazah suami isteri itu dikebumikan dalam satu liang di Tanah Perkuburan Sungai Berumbung, pukul 10.30 pagi waktu Malaysia.
Cinta sejati suami istri terkadang membuat mereka tidak mau dipisahkan, meski sesaat pun. Meski pasangan lain pernah mengalaminya di dunia, tetapi ini memang benar-benar bisa menjadi wakil bagi cinta sejati suami istri sehidup semati itu. Tetapi, cinta sejati suami istri yang satuini jangan sekali-sekali ditiru. Karena yang namanya cinta bisa membutakan segalanya.