Cerita Pay Burman sembuh dari narkoba agaknya bisa menjadi salah satu pelajaran penting banyak orang. Pay Burman, yang dulunya merupakan mantan personel Slank, diketahui pernah menjadi seorang pencandu. Awalnya, Pay Burman mulai mengonsumsi narkoba sejak tahun 1993. Kini, ia bisa sembuh dari ketergantungan terhadap barang haram tersebut berkat pertolongan dan bimbingan yang diberikan oleh sang ibu.
Artikel terkait: 11 Artis yang Terjerat Kasus Narkoba Sepanjang Tahun 2021
Cerita Awal Mula Pay Burman Mengonsumsi Narkoba
Cerita Pay Burman sembuh dari narkoba ini pun ia tuturkan di sebuah video yang diunggah di kanal Batakvia Media yang diunggah beberapa waktu lalu. Dalam video tersebut, Pay mengungkapkan bahwa dirinya mengonsumsi narkoba saat bergabung dengan Slank. Saat itu, ia mengaku mengonsumsi narkoba jenis putau.
Akibat mengonsumsi barang haram tersebut, ia pun mengalami gangguan pada fisik dan psikisnya. Hal inilah yang membuat dirinya sadar bahwa putau telah menyebabkan dirinya menjadi hancur. Ia dipacu untuk terus mengonsumsi putau agar dirinya merasa lebih baik.
"Orang normal kalau pakai putau jadi mabok. Tapi orang yang udah biasa pakai putau, kena putau jadi normal," ujar Pay Burman.
"Jadi supaya gua normal, gua harus kena kayak gitu setiap hari. Tapi, malah hancur tuh lama-lama, mulai tuh dunia tambah gelap," lanjut Pay Burman.
Cerita Pay Burman Lepas dari Narkoba Berkat Peran Ibu
Karena terus-menerus mengonsumsi putau, Pay Burman pun mengalami ketergantungan. Ia bahkan rela menjual barang-barang miliknya hingga tidak punya apa-apa hanya untuk membeli narkoba. Bahkan, gitar-gitar yang dimilikinya pun dijual demi membeli putau. Namun, akhirnya ia bisa lepas dari jerat putau setelah ibunya ikut turun tangan.
Ibu Pay saat itu berusaha membujuk dan membawa Pay ke panti rehabilitasi agar ketergantungan Pay terhadap narkoba bisa berhenti. Ia selalu merawat dan menjaga Pay di saat-saat sulitnya. Sering kali, ibu Pay membawakannya makanan.
"Waktu gue masih pake putau, dia (ibu) tuh nyamperin gue kemana-mana. Bawain rantang kasih makanan, padahal dia single parent," tutur Pay Burman.
Sang Ibu Menemani Pay Menemui Bandar
Saat ia menggunakan putau untuk terakhir kalinya, uniknya sang ibu bahkan menemani Pay untuk menemui bandar putau yang menjadi langganannya. Usai membeli putau tersebut, ia pun langsung mengonsumsinya di salah satu tempat di Jakarta. Itulah saat terakhir Pay menggunakan Putau.
Artikel terkait: Tersandung Narkoba, 6 Artis Ini Lolos dari Penjara, Ada yang 2 Kali Ditangkap!
"Gue pernah bilang, 'Mak, sekali aja deh, terakhir ini make'. Ya dianterin gue ke bandar putau. Make di tempat di Roxy, bedeng gitu. Ngeliat gue, yaudah, 'terakhir' dia bilang," lanjut Pay Burman.
Sempat Kabur dari Panti Rehabilitas
Setelah itu, Pay pun langsung dibawa ke panti rehabilitasi. Bertahan di panti rehabilitasi pun bukan hal yang mudah untuk mantan gitaris Slank ini. Awalnya, ia merasa tersiksa dan merasa tertekan di sana.
Karena perasaan tersebut, ia pun mengungkapkan bahwa dirinya sempat berusaha melarikan diri dari tempat tersebut. Saat itu, ia memanjat pagar kawat setinggi tiga tingkat. Namun, sayangnya atap asbes yang ia injak pun hancur dan Pay pun jatuh.
Setelah itu, Pay pun memilih bertahan dan mencoba sembuh untuk mengatasi kecanduannya.
Diketahui, kini Pay sudah menjalani kehidupan sehari-hari dengan normal dan tengah berbahagia dengan keluarganya. Ia menikah dengan Irene Anastasya Pricilia dan diketahui sudah memiliki tiga anak dari pernikahan tersebut.
Artikel terkait: Terungkap, Ini Alasan Nia Ramadhani Pakai Narkoba hingga Diketahui Putri Sulungnya
Demikian cerita Pay Burman sembuh dari kecanduan narkoba. Bagaimana pun, narkoba bisa memiliki dampak yang cukup besar bagi tubuh dan psikologi seseorang. Oleh karena itu, menghindari barang haram tersebut menjadi satu-satunya cara yang paling bijak, ya, Parents.
Baca juga:
id.theasianparent.com/aktor-terlibat-narkoba
id.theasianparent.com/artis-yang-terjerat-narkoba-selama-pandemi
id.theasianparent.com/artis-jatuh-miskin