Salah satu personel band legendaris Ungu, Sigit Purnomo Said atau akrab disapa Pasha Ungu, menceritakan perjuangannya bersama personel lain band Ungu ketika merintis karier di dunia musik Indonesia. Cerita Pasha Ungu ini diungkapkan dalam siniar milik Eko Patrio di kanal Youtube Eko Patrio TV.
Artikel terkait: 10 Potret Rumah Pasha Ungu dan Adelia di Bogor, Luasnya 6000m
Cerita perjuangan Pasha Ungu merintis karier
Pria kelahiran 27 November 1979 ini menceritakan bahwa di awal merintis karier, Pasha harus berpindah-pindah tempat tinggal menumpang hidup dengan kerabatnya karena ia memiliki keterbatasan ekonomi. Ia juga mengaku sempat menumpang hidup di rumah personel Ungu lainnya, Makki Omar Parikesit.
"Ungu berproses tanpa drama. Boleh dikatakan yang settle dulu itu cuma Makki. Saya kan pernah numpang hidup di rumah dia 2 tahun," cerita Pasha Ungu.
Mengorbankan Pendidikan
Selain itu, untuk fokus di dunia musik, ia pun harus mengorbankan pendidikannya. Ia akhirnya memutuskan untuk berhenti kuliah. Hal ini pun menyebabkan dirinya tidak lagi menerima uang bulanan dari kedua orang tuanya. Akibatnya, finansialnya pun semakin morat-marit. Ia akhirnya bertahan hidup di Jakarta dengan kondisi ekonomsi seadanya.
"Waktu itu putus kuliah, fokus nge-band. Saya enggak enak minta uang sama orang tua. Kita berusaha untuk survive di Jakarta," tuturnya.
Meskipun demikian, ia merasa tidak enak untuk minta uang kepada keluarga atau kerabatnya yang saat itu ada di Jakarta. Ia pun akhirnya sempat terlilit banyak utang demi bisa menyambung hidup di Jakarta.
"Jangankan nyari 100 ribu, nyari seribu aja susah. Makan itu susah, temen saya yang saya tumpangin juga orang susah. Makanan pasti terbatas," kenangnya.
"Kita kalau utang enggak bisa kebayar, malu itu muka mau taroh di mana. Jadi, kita bisa enggak keluar-keluar rumah. Utang 5 ribu enggak kebayar," pungkasnya.
Artikel terkait: 6 Potret Shakiena Azalea, Anak Pasha Ungu yang Beranjak Remaja
Sempat bertengkar dengan personel Ungu karena terjun ke politik
Selain berbincang mengenai perjalanan awal kariernya, Pasha Ungu juga bercerita bahwa dirinya sempat bertengkar dengan personel Ungu lainnya karena ia memutuskan untuk terjun ke dunia politik. Saat ia mengungkapkan keinginannya tersebut, semua personel Ungu pun menolaknya.
"Saya, Enda, Onci itu berantem. Mereka tidak tegas menyampaikan tapi satire, akhirnya ribut. Babe Rowman sama Makki pada posisi menengahi," kata Pasha Ungu.
Melihat pertengkaran tersebut, Pasha pun sempat berpikir bahwa band yang membesarkan namanya itu pun akan segera bubar. Jika bubar, ia akan menyalahkan Eko Patrio karena Pasha memutuskan untuk terjun ke dunia politik atas ajakan Eko.
"Saya berpikir Ungu akan bubar saat itu. Dan kalau itu bubar, saya salahkan Pak Ketua," kelakar Pasha.
Setelah lima tahun, hubungannya dengan personel Ungu lain pun akhirnya berangsur-angsur membaik. Setahun yang lalu, akhirnya mereka duduk bersama dan menyelesaikan persoalan yang ada.
"Hampir 5 tahun itu udah gak enakan. Clear-nya baru setahun yang lalu, ngumpul-ngumpul lagi. Sekarang udah clear Pasha mau ngapain terserah, yang penting Ungu ini jangan bubar," katanya.
Demikian cerita Pasha Ungu ketika merintis awal karier beserta lika-likunya ketika harus memilih Ungu atau terjun ke dunia politik. Bagaimana menurut Parents?
Baca juga:
id.theasianparent.com/sakha-anak-pasha-ungu
id.theasianparent.com/anak-pasha-ungu
id.theasianparent.com/transformasi-adelia-pasha