Begini pengalaman seorang ibu melahirkan anak keduanya

Seperti apa pengalamannya, apakah berbeda dari kelahiran anak pertamanya?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Setiap kehamilan berbeda-beda dan selalu memiliki keunikan kisah tersendiri. Minggu ini theAsianparent.com berbicara dengan ibu rumah tangga, Eileen Too, usia 36 tentang kelahiran putra keduanya, Darius Ho Yan Heng. Ini dia cerita kelahiran anak kedua Eileen Too.

TheAsianparent.com (TAP) : Apakah kehamilanmu direncanakan? Berapa usiamu? Boleh berbagi cerita kelahiran anak kedua Anda?

Eileen Too : Ya! Usia saya 34.

TAP : Apa reaksimu?

Eileen Too : Aku menangis (lagi!)

TAP : Bagaimana kau tahu kalau kau mengandung?

Eileen Too :  Indra perasa di lidahku berubah.

TAP : Siapa yang kau beritahu sebelumnya?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Eileen Too : Suamiku!

TAP : Apakah kamu mengalami mual di pagi hari?

Eileen Too : Sama seperti kehamilan yang pertama, aku selalu muntah sepanjang waktu.

TAP : Kepingin makan apa?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Eileen Too : Aku tidak punya napsu makan, tapi menjelang akhir kehamilan, aku sangat menyukai es krim dan coklat!

TAP : Apa yang paling membuatmu kesal?

Eileen Too : Kenaikan berat badanku yang lambat dan tidak adanya napsu makan.

TAP : Berapa banyak kenaikan berat badan yang dicapai?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Eileen Too : 6kg

TAP :  Apakah ada komplikasi selama hamil?

Eileen Too : Posisi placenta yang rendah dan aku mengalami bercak merah gatal di perutku.

TAP : Di mana kau melahirkan?

Eileen Too : Mount Alvernia Hospital

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

TAP : Berapa lama waktu melahirkan?

Eileen Too : Saya seperti putra pertamaku, Damien. Dua jam setelah aku dirawat, detak jantung bayi turun. Jadi harus dilakukan operasi Caesar darurat. Saya mengalami epidural, sehingga sadar sepenuhnya ketika gynea memulai operasi. Mengerikan sekali kalau diingat-ingat.

TAP : Siapa yang melihatmu melahirkan?

Eileen Too : suamiku, dokter kandungan, dokter bius dan suster.

TAP : Normal atau caesar?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Eileen Too : Caesar emergensi

TAP : Apakah dibius?

Eileen Too : Selain diberi suntikan epidural, aku tidak mengonsumsi penghilang rasa sakit.

TAP : Berapa berat Darius?

Eileen Too : 2.74kg

 

Bagi setiap ibu, proses kehamilan dan kelahiran akan selalu menjadi kenangan yang dapat diceritakan. Selain itu setiap proses kehamilan seorang ibu juga berbeda beda dan memiliki sebuah keunikan tersendiri. Bahkan untuk seorang ibu, terkadang cerita kelahiran anak kedua akan berbeda dengan anak pertamanya. Sama seperti seorang ibu dalam ulasan ini, yang menceritakan tentang kehamilan keduanya. Penasaran dengan ceritanya? Simak ulasan ini.

Kisah kehamilan Kedua Seorang Ibu

Seorang ibu rumah tangga yang bernama Eileen Too, bersedia menceritakan kisahnya saat mengandung dan melahirkan anak keduanya yang bernama Darius Ho Yan Heng. Kisah tersebut ia sampaikan kepada reporter AsianParent yang mewawancarainya. Perempuan tersebut bercerita, saat itu usianya 34 tahun saat mengetahui jika ia kembali mengandung. Dan reaksi pertama yang dia keluarkan, yakni menangis.

Tanda Saat Hamil

Pada saat pertama kali mengetahui jika ia kembali mengandung, Eileen merasakan jika indra pengecapnya menjadi berubah. Saat itu, Eileen juga mengaku jika ia selalu muntah sepanjang waktu. Dimana kejadian tersebut sama seperti pada saat ia mengandung ana pertamanya, yang selalu muntah sepanjang harinya. Mengetahui jika ia hamil, Eileen kemudian memberitahu sang suami.

Diberi pertanyaan, memiliki keinginan apa saat kehamilan kedua itu. Eileen mengaku ia tidak memiliki nafsu makan. Namun saat menjelang akhir kehamilan, Eileen mengatakan jika ia sangat menyukai es krim dan coklat. Saat kehamilan tersebut, Eileen mengaku kesal, karena kenaikan berat badannya yang lambat dan dia tidak memiliki nafsu makan. Bahkan selama proses kehamilannya tersebut ia hanya mengalami kenaikan 6 kg.

Komplikasi Yang Terjadi Saat Hamil

Mengenai kondisinya yang hanya naik 6 kg, karena ia hilang nafsu makan. Tidak mengherankan jika Eileen mengaku terdapat komplikasi selama ia hamil. Dimana komplikasi tersebut posisi plasenta dalam rahim Eileen yang terlalu renda. Selain itu, wanita berusia 34 tahun tersebut juga mengaku jika pada sekitar perutnya, muncul bercak bercak merah yang terasa gatal.

Lama Waktu Saat melahirkan

Pada cerita kehamilan anak keduanya, Eileen mengaku jika lama waktu proses persalinannya sama seperti anak pertamanya yang bernama Damien. Dimana dua jam setelah Eileen dirawat, detak jantung Darius mulai mengalami penurunan. Sehingga dokter memutuskan dilakukannya prosedur operasi sesar darurat. Pada saat itu Eileen mengalami epidurial, sehingga ia sadar sepenuhnya pada saat dokter memulai operasinya.

Eileen mengaku, jika mengingat waktu proses kelahiran bayi keduanya terasa sangat mengerikan. Pada saat proses kelahiran sesar darurat tersebut, Eileen mengaku jika yang melihatnya saat kelahiran yakni ada suaminya, dokter kandungan, dokter bius, juga ada suster. Aileen juga bercerita, jika ia tidak mengkonsumsi obat apapun untuk menghilangkan rasa sakit. Dia hanya mendapatkan suntikan epidurial.

Saat ditanya berapakah berat Darius saat pertama kali dilahirkan, Eileen menjawab jika sang bayi memiliki berat 2,5 kg. Tentu saja, bayi tersebut berada di berat bayi di bawah normal. Namun tidak mengherankan jika Darius hanya memiliki berat yang tidak normal, sebab saat kehamilan Eileen mengalami kelambatan kenaikan berat badan dan tidak memiliki nafsu makan.

Sebuah cerita milik seorang wanita yang bernama Eileen Too, menjelaskan jika proses kehamilan memiliki keunikannya tersendiri. Meskipun proses kehamilan tersebut bukanlah proses kehamilan pertama. Namun melalui cerita tersebut, dapat diambil hikmah jika segala sesuatu tidak akan bisa berjalan sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Terkadang Tuhan akan memberikan umatnya jalan cerita sendiri, yang berbeda dengan rencana dari umatnya.

Penulis

Eileen Too